10 Penyebab Suara Hilang, dari Sepele Sampai Perlu Diwaspadai

Dipublish tanggal: Jul 5, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jul 22, 2019 Waktu baca: 4 menit
10 Penyebab Suara Hilang, dari Sepele Sampai Perlu Diwaspadai

Suara hilang merupakan masalah angganan yang muncul setelah Anda teriak-teriak nonton konser, karaoke dengan teman, atau sehabis jadi pemimpin upacara. Kalau dilihat sekilas, penyebab suara hilang tampak sepele dan bisa hilang kalau Anda 'puasa' bicara untuk sementara waktu. Namun jangan salah, ternyata ada beberapa penyebab suara hilang yang juga perlu Anda waspadai.

Berbagai penyebab suara hilang tiba-tiba

Dalam dunia medis, suara hilang atau serak merupakan gejala laringitis. Laringitis adalah kondisi ketika jaringan yang mengelilingi pita suara mengalami peradangan atau membengkak.

Hal ini menyebabkan pita suara tidak mampu bergetar dengan sempurna. Tandanya, pita suara Anda membutuhkan istirahat sehingga suara yang keluar terdengar kecil atau bahkan tidak bersuara sama sekali.

Berikut sejumlah penyebab suara hilang secara tiba-tiba, di antaranya:

1. Keseringan teriak (bersuara keras)

Penyebab suara hilang yang paling sering terjadi adalah ketika Anda keseringan teriak-teriak atau bersuara keras. Misalnya menyanyi terlalu bersemangat, teriak-teriak nonton konser, atau baru saja menjadi petugas upacara.

Mengeluarkan suara terlalu keras dari biasanya dapat menyebabkan otot-otot di sekitar tenggorokan jadi tegang, kelelahan, bahkan cedera. Maka jangan heran jika setelah berteriak, suara Anda terdengar serak atau bahkan hilang sementara.

2. Pilek

Saat berbicara, udara dari luar akan masuk ke kotak suara di tenggorokan dan menyentuh pita suara. Gesekan antara udara dan pita suara akan membuat kotak suara bergetar dan menimbulkan suara.

Lain halnya ketika sedang pilek, tenggorokan dan pita suara dalam kondisi meradang. Akibatnya, udara gagal menggetarkan pita suara sehingga tidak ada suara yang dihasilkan.

Untuk mengatasinya, perbanyaklah minum air putih dan istirahat berbicara. Suara Anda lambat laun akan kembali dalam beberapa waktu ke depan.

Baca Selengkapnya: Cara Cepat Menyembuhkan Pilek Dalam Sehari

3. Merokok

Selain bikin dada sesak, merokok juga bisa menyebabkan suara serak atau hilang. Kandungan zat kimia dalam rokok dapat mengiritasi pita suara dan berdampak pada kesehatan pita suara Anda dalam jangka panjang.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa para perokok aktif berisiko 3 kali lebih besar mengalami masalah pada suaranya. Merokok juga dapat meningkatkan perkembangan polip pada pita suara. Meski bukan kanker, hal ini bisa membuat suara Anda lebih berat dan serak.

4. Alergi

Alergi memang lebih sering menyebabkan bersin-bersin, mata gatal, hingga hidung meler. Namun jangan salah, alergi juga bisa membuat pita suara bengkak dan menimbulkan suara parau alias serak.

Beberapa hal lainnya yang jadi penyebab suara hilang akibat alergi adalah:

  • Postnasal drip, yaitu kondisi ketika lendir di hidung masuk ke tenggorokan. Kondisi ini dapat mengiritasi pita suara.
  • Batuk, membuat pita suara jadi tegang dan meradang.
  • Obat antihistamin, dapat mengeringkan lendir di tenggorokan. Pita suara jadi sulit bergetar sehingga menyebabkan suara hilang.

5. Rheumatoid arthritis

Rhaumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan sendi-sendi tubuh terasa nyeri, bengkak, dan kaku. Melansir dari WebMD, sekitar 1 dari 3 orang dengan rheumatoid arthritis mengalami masalah tenggorokan, termasuk kehilangan suara.

Rheumatoid arthritis tidak hanya menyebabkan nyeri sendi di tangan dan kaki, tapi juga bisa menyerang sendi-sendi kecil di wajah dan tenggorokan. Hal inilah yang membuat penderitanya mengeluh sesak napas atau suara hilang.

6. Gangguan tiroid

Tiroid adalah organ berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak pada leher bagian bawah. Tiroid bertugas mengeluarkan hormon-hormon penting untuk mengendalikan fungsi kerja organ-organ lain dalam tubuh.

Ketika tiroid tidak mampu menghasilkan hormon yang cukup, maka salah satu gejala yang dapat terjadi adalah suara serak. Sama halnya ketika Anda terkena gondok, Anda mungkin akan batuk-batuk dan sulit berbicara.

Baca Juga: 12 Tanda dan Gejala Penyakit Kelenjar Tiroid yang Berbahaya

7. GERD

Gastroesophageal reflux disease atau GERD adalah kondisi asam lambung naik sampai ke kerongkongan. Karena sifatnya asam, cairan asam lambung dapat mengiritasi pita suara, tenggorokan, hingga katup esofagus.

Tidak hanya menyebabkan heartburn, GERD juga dapat menyebabkan suara serak atau bahkan hilang jika tidak segera diatasi.

8. Nodul, polip, atau kista

Sebagian besar penyebab suara hilang umumnya tergolong ringan dan bisa hilang seiring berjalannya waktu. Namun pada beberapa kasus, suara hilang juga bisa jadi pertanda adanya nodul, polip, atau kista di pita suara Anda.

  • Nodul: pertumbuhan jaringan yang tidak normal di dalam pita suara. Kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya jika Anda banyak istirahat dan mengurangi bicara.
  • Polip: Polip yang tumbuh di salah satu pita suara dapat mengganggu produksi suara. 
  • Kista: Tumbuhnya kista di bawah atau sekitar pita suara dapat menyebabkan suara serak. Dokter biasanya menyarankan operasi untuk menghilangkan kista dan mengembalikan suara.

9. Penyakit sistem saraf

Penyakit yang menyerang sistem saraf, misalnya penyakit Parkinson, dapat mengganggu koordinasi otot di wajah dan tenggorokan. Sekitar 90% penderita penyakit Parkinson mengeluh alami gangguan bicara.

Penyakit Parkinson menyerang area otak yang mengatur gerakan dan koordinasi tubuh. Akibatnya, Anda jadi sulit mengendalikan otot-otot yang terlibat dalam kemampuan bicara.

10. Kanker laring

Suara hilang tiba-tiba dan tak kunjung kembali meski sudah berlangsung lama? Hati-hati, hal ini bisa jadi gejala kanker laring.

Selain menyebabkan suara serak dan hilang, tanda dan gejala kanker laring lainnya meliputi:

Jika suara Anda tak kunjung kembali selama lebih dari 2 minggu, segera konsultasikan ke dokter.

Baca Selengkapnya: 10 Ciri dan Gejala Kanker Tenggorokan


21 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Voice Disorders Symptoms: Hoarse voice, dry tickly throat, sore throat. Singapore Health Services. (https://www.singhealth.com.sg/patient-care/conditions-treatments/voice-disorders-acute-chronic-laryngitis/symptoms)
Hoarse Voice (Dysphonia): Causes, Diagnosis, Treatment and Prevention. Nationwide Children's Hospital. (https://www.nationwidechildrens.org/conditions/hoarse-voice-dysphonia)
Causes and Treatment for a Croaky Hoarse Voice. Verywell Health. (https://www.verywellhealth.com/hoarseness-causes-and-treatment-2248928)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app