Kebiasaan Yang Menyebabkan Kelebihan Produksi Minyak Pada Wajah

Dipublish tanggal: Jun 21, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Sep 5, 2019 Waktu baca: 3 menit
Kebiasaan Yang Menyebabkan Kelebihan Produksi Minyak Pada Wajah

Ada beberapa kebiasaan yang sering kita lakukan untuk menghindari produksi minyak dalam wajah justru malah meningkatkan produksinya. Alhasil wajah semakin berminyak dan meningkatkan risiko timbulnya jerawat.

Kita tidak perlu terlalu ekstrim menghilangkan minyak pada wajah, karena minyak akan mencegah timbulnya keriput-keriput di kulit wajah. Seseorang dengan kulit berjenis kering akan memiliki resiko yang lebih besar memiliki garis-garis halus atau keriput seiring bertambahnya usia. Maka sebenarnya peran minyak pada wajah sangat penting untuk mencegah penuaan asalkan tidak berlebih.

Untuk menghindari kesalahan dalam pencegahan minyak pada wajah, hindari kebiasaan berikut ini:

1. Tidak menggunakan pelembab wajah

Banyak orang yang memiliki wajah berminyak berasumsi bahwa mereka tidak membutuhkan pelembab. Hal ini tentunya adalah sebuah kesalahan. Dalam kondisi kering kelenjar minyak justru akan memproduksi minyak, karena tugasnya adalah menjaga kelembaban kulit. Selalu gunakan pelembab langsung setelah mengeringkan wajah dengan tisu. Jangan menunggu hingga wajah kering sempurna agar zat yang terkandung pada pelembab dapat meresap dengan baik ke dalam kulit wajah. Pilih produk pelembab yang sesuai dengan jenis kulit.

2. Tidak menggunakan tabir surya saat keluar rumah

Siapa bilang kulit berminyak tidak membutuhkan tabir surya? Tabir surya sangat penting bagi semua jenis kulit. Kulit wajah yang terkena sinar matahari langsung bisa mengalami iritasi dan juga kemunculan flek hitam, bahkan kemungkinan terparah adalah kanker kulit. Dalam cuaca panas, kulit wajah akan menjadi kering sehingga memicu kelenjar minyak memproduksi lebih banyak minyak. Untuk itu gunakan pelembab dan tabir surya untuk mempertahankan kelembaban kulit wajah agar kelenjar minyak tidak bekerja lebih keras untuk mengeluarkan minyak.

3. Salah memilih produk pembersih wajah

Produk pembersih yang kurang tepat akan memberikan efek yang buruk bagi kulit wajah. Beberapa produk membuat wajah kita sangat kesat setelah dikeringkan. Awalnya pemilik wajah berminyak akan puas dengan hasil tersebut, namun beberapa saat setelahnya minyak akan kembali timbul bahkan lebih banyak dari biasanya. Produk yang bagus adalah produk yang memberikan efek bersih, lembab, dan kenyal.

4. Membuat wajah dalam kondisi kering

Setelah mencuci muka keringkan wajah sewajarnya saja, tidak perlu sampai benar-benar kering. Mengeringkan wajah dengan kipas adalah hal yang salah. Setelah sabun telah bersih dari wajah, keringkan dengan tisu bersih, lalu segera oleskan pelembab.

5. Mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh

Untuk menghindari produksi minyak berlebih, upayakan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung minyak dan lemak jenuh. Zat yang terkandung dalam makanan akan mempengaruhi hormon di dalam tubuh.

6. Terlalu lama menggunakan make up

Demi menjaga kesehatan kulit wajah, hindari pemakaian make up terlalu lama. Usahakan untuk menghapus make up dalam jangka waktu 4 jam setelah pengaplikasian. Meskipun produk yang digunakan bersifat oil free atau bebas minyak, tetap perhatikan lama pemakaiannya.

7. Terlalu sering menggunakan masker untuk kulit berminyak

Masker untuk perawatan wajah sangat baik digunakan secara rutin. Namun menjadi kurang efektif apabila salah dalam penggunaannya. Masker baik digunakan sebanyak 1 hingga 2 kali dalam seminggu, jika ingin menggunakan 2 masker dalam seminggu berilah jarak 2 hingga 3 hari. Terlalu sering menggunakan masker alami maupun instan akan membuat kulit menjadi iritasi dan kering sehingga secara alami kelenjar akan memproduksi minyak lebih banyak.

8. Tidak mencuci muka dengan sabun saat akan tidur

Kebiasaan yang satu ini sering dialami terutama oleh kaum pria. Ketika lelah kegiatan mencuci muka juga akan dilakukan dengan terburu-buru tanpa menggunakan sabun. Debu dan kotoran yang menempel pada wajah tidak akan bersih sempurna hanya dengan air. Perlu diketahui air mengandung zat asam yang membuat kulit menjadi kering. Jika tidak menggunakan sabun yang memberikan efek hydrating, kelenjar minyak akan bekerja ekstra memproduksi minyak wajah.

Jika Anda memiliki kebiasaan-kebiasaan diatas, ubahlah segera agar memiliki kulit wajah yang lebih sehat. Kulit wajah yang sehat tentunya akan meningkatkan kepercayaan diri dan penampilan Anda.


18 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Viuda-Martos M, et al. (2008). Antibacterial activity of lemon (citrus lemon L.), mandarin (citrus reticulata L.), grapefruit (citrus paradise L.) and orange (citrus sinensis L.) essential oils [Abstract]. (http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1745-4565.2008.00131.x/abstract)
Oily skin: What causes it and what can you do about it? (n.d.). (http://www.acne.org/oily-skin.html)
Oakley A, et al. (2014). Sebum. (http://www.dermnetnz.org/topics/sebum/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app