Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Kepala Gatal

Sebelum membahas langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi kulit kepala gatal, sangat penting untuk terlebih dahulu mengetahui apa saja penyebabnya. Karena ini berkaitan dengan mahkota yang Anda miliki, perawatannya harus benar-benar tepat.
Dipublish tanggal: Sep 17, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Salah satu hal yang sering mengganggu ketika sedang berada ditengah banyak orang adalah saat kulit kepala terasa gatal. Kulit kepala gatal disebabkan oleh bermacam-macam masalah kesehatan kulit kepala. 

Ini tidak dapat dibiarkan begitu saja karena selain masalah kulit kepala yang tergolong ringan, ada juga yang bisa sangat parah. 

Tidak dapat dipungkiri, kulit kepala gatal tidak hanya merusak kesehatan rambut dan mengganggu rasa nyaman, tetapi juga dapat dengan mudah merusak rasa percaya diri apalagi di depan banyak orang. 

Ini disebabkan karena terkadang bukan hanya rasa gatal yang dirasakan di kulit kepala, tetapi juga disertai dengan kotoran kulit kepala kecil berwarna putih yang terkadang bisa jatuh ke pakaian.

Penyebab kulit kepala gatal

Sebelum membahas langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi kulit kepala gatal, sangat penting untuk terlebih dahulu mengetahui apa saja penyebabnya. Karena ini berkaitan dengan mahkota yang Anda miliki, perawatannya harus benar-benar tepat. 

Dibawah ini adalah beberapa penyebab kulit kepala gatal yang harus diketahui :

1. Ketombe

Masalah yang satu ini sudah menjadi penyebab kulit kepala gatal yang hampir semua orang sudah mengalaminya. Umumnya dikarenakan jamur yang tumbuh subur di kulit kepala dan muncul kadar minyak serta sel-sel kulit mati pada kulit kepala. 

Faktor lain penyebab munculnya ketombe adalah ketidak cocokan kulit kepala terhadap produk yang digunakan, terlalu sering mengganti-ganti produk untuk rambut dan yang paling parah adalah malas mencuci rambut. 

2. Psoriasis

Psoriasis kulit kepala sering disalahartikan dengan ketombe, karena keduanya sama-sama menyebabkan kulit kepala gatal. Psoriasis merupakan masalah kulit kepala yang disebabkan sel kulit tumbuh lebih awal dan membentuk bercak tebal kemerahan. 

Kulit kepala yang merah ini ditutupi oleh serpihan putih mirip ketombe dan sisik keperakan. Masalah ini tergolong parah, bukan saja ada di kulit kepala saja, tetapi juga bisa menyebar di leher bagian belakang, lutut dan siku.

Ciri-ciri dari psoriasi adalah ketombe yang terus biarkan sehingga menempel di batang rambut, bercak keperakan yang padat dan saat di garuk atau diangkat dari kulit kepala akan mengeluarkan darah. 

Psoriasis jika tidak diobati secara cepat dapat menyebar sampai batas garis rambut, menimbulkan rasa sakit dan bisa saja muncul pada bagian tubuh lain.

3. Kurap

Kurap merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur di bagian luar kulit kepala dan rambut. Biasanya menyebabkan bintil-bintil merah dengan pinggiran yang mencolok saat di pegang dan melingkar seperti cincin. 

Tanda-tanda yang muncul bermacam-macam, mulai dari kulit kepala gatal, bagian yang terkena kurap tidak lagi ditumbuhi rambut dan kulit kepala bersisik. Berhati-hatilah dengan kurap karena ini dapat menular dan biasanya terjadi pada anak usia sekolah.

Bukan hanya tiga hal di atas , masih banyak lagi penyebab kulit kepala gatal salah satunya seperti sensitif pada produk perawatan dan mengakibatkan alergi. Contohnya penggunaan hair spray terlalu sering yang membuat tekstur rambut menjadi kaku dan dapat membuat kulit kepala gatal.

Cara mengatasi kulit kepala gatal

Langkah-langkah mengatasi kulit kepala gatal sesuai dengan penyebabnya.

1. Ketombe

Anda yang mengalami ketombe tidak terlalu parah, bisa menggunakan sampo yang mengandung zinc pyrithione atau selenium. Zinc pyrithione adalah antijamur atau antifungal yang bisa mengurangi jamur penyebab ketombe dan kulit kepala gatal.

Tidak melulu mengunakan bahan yang mengandung kimia, Anda juga dapat menggunakan bahan alami contohnya tea tree oil yang juga bersifat antifungal dan antibakteri. Ini berfungsi agar kulit kepala terhindar dari infeksi yang menyebabkan kulit kepala gatal. 

Selain itu, Anda dapat mencampurkan 10 tetes minyak zaitun dengan satu tetes minyak pohon teh, dan di balurkan pada bagian yang bermasalah dengan kapas. Biarkan selama lima menit, setelah itu dicuci hingga bersih. Tetapi perlu diperhatikan, bahan ini masih perlu diperhatikan daya gunanya. 

2. Psoriasis

Untuk masalah ini jika masih ringan hingga sedang, Anda dapat menggunakan sampo yang mengandung asam salisilat (salicylic acid), minyak atau krim yang mengandung coal tar. Untuk menghilangkan rasa gatal, Anda dapat memakai pelembab dalam bentuk salep oles atau cuka apel

Langkah-langkahnya mecampurkan dua sendok air dan satu sendok cuka apel. Baluri ke kulit kepala, biarkan 10 menit, kemudian cuci rambut Anda. Rutinlah dalam beberapa kali seminggu. Kalau menimbulkan gatal atau perih, langsung di bersihkan. 

Tetapi kembali lagi meski langkah di atas dapat menyembuhkan psoriasis dari yang ringan hingga sedang, akan lebih baik jika langsung berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui obat apa yang benar- benar cocok.

3. Kurap

Karena kurap menular, dokter pada umumnya akan menyarankan agar Anda menggunakan sampo khusus untuk menghilangkan jamur di kulit kepala. 

Selain itu, Dokter juga akan meresepkan obat antijamur atau antifungal dalam bentuk obat minum yang perlu diminum selama 6 minggu, contohnya obat yang mengandung griseofulvin dan terbinafine.

Rambut adalah mahkota kita. Maka dari itu penting sekali untuk menjaga kebersihan dan mempertahankan keindahan rambut yang kita miliki agar terhindar dari berbagai penyebab masalah di kulit kepala, termasuk kulit kepala gatal. 

Segeralah konsultasi ke dokter, jika Anda mengalami gatal di kulit kepala yang mengganggu dan sudah sangat lama tidak kunjung sembuh. 


19 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Rutala WA, et al. (2000). Antimicrobial activity of home disinfectants and natural products against potential human pathogens. DOI: (https://doi.org/10.1086/501694)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app