Candidiasis - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 7, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Meskipun secara normal kulit manusia memang ditinggali oleh jamur dan bakteri yang umumnya tidak berbahaya, saat bakteri maupun jamur tersebut berkembangbiak dan tidak terkontrol maka bisa terjadi infeksi pada kulit. Salah satu infeksi yang terjadi karena jamur adalah candidiasis.

Apa Itu Candidiasis?

Kondisi yang satu ini merupakan infeksi jamur yang dikarenakan oleh jamur Candida. Jamur Candida itu sendiri ada beberapa jenis dan umumnya yang mengakibatkan masalah kulit ini antara lain adalah candida albicans, candida tropicalis, candida glabrata, candida parapsilosis dan candida guilliermondii.

Ada Berapa Jenis Candidiasis?

Infeksi jamur ini sendiri terbagi menjadi beberapa jenis yang dibagi berdasarkan lokasi atau area tubuh yang terinfeksi oleh jamur tersebut. Berikut ini beberapa diantaranya.

  • Candidiasis Oral: merupakan infeksi akibat jamur candida yang terjadi di mulut.
  • Candidiasis Vulvovaginal: yakni infeksi jamur candida yang mengenai organ genital wanita.
  • Intertirgo: adalah infeksi jamur candida yang terjadi di area lipatan kulit
  • Balanitis: yakni infeksi jamur candida yang mengenai organ genital pria.
  • Paronikia kronis dan onikomikosis: merupakan infeksi jamur candida yang menyerang bagian kuku.
  • Dermatitis napkin: yakni infeksi jamur candida yang kemudian mengakibatkan ruam setelah penggunaan popok.
  • Kulit yang tidak dikeringkan secara benar atau terlalu lembap,
  • Cuaca yang hangat,
  • Baju yang terlalu ketat,
  • Sistem imun tubuh yang lemah, misalnya saat masa kehamilan atau terkena diabetes,
  • Pemakaian kortikosteroid yang bisa mengakibatkan gangguan sistem kekebalan tubuh,
  • Kebersihan pribadi yang tidak baik,
  • Pemakaian antibiotic yang bisa mematikan bakteri pada kulit yang bisa menahan perkembangbiakan jamur Candida,
  • Tidak sering mengganti pakaian dalam dengan yang bersih,
  • Dan obesitas.
  • Segera mengganti baju yang lembap dengan baju yang kering, seperti misalnya setelah berenang, kehujanan atau berolahraga.
  • Jangan lupa untuk mengganti pakaian dalam serta kaos kaki secara teratur.
  • Jangan memakai pakaian atau baju yang terlalu ketat, usahakan untuk memakai yang longgar.
  • Selalu memastikan kadar gula darah dalam kadar yang normal.
  • Mengonsumsi probiotik atau makanan yang mengandung probiotik secara teratur.
  • Membersihkan daerah atau area kulit yang terinfeksi dengan sabun yang tidak ada parfumnya dan yang lembut.

Apa Saja Gejala Infeksi Jamur Candida Ini?

Lalu, apa saja yang menjadi tanda seseorang mengalami masalah infeksi yang satu ini? Perlu diketahui jika gejala dari infeksi ini dapat berbeda tergantung dari lokasi terjadinya infeksi. 

Gejala yang paling sering muncul pada penderitanya adalah ruam yang kemudian memunculkan rasa gatal, kulit kering dan pecah-pecah.

Selain itu, infeksi jamur candida ini juga bisa mengakibatkan nanah dan lepuhan pada kulit yang terkena infeksi. Meskipun ruam akibat infeksi ini bisa terjadi di bagian kulit mana pun, 

akan tetapi daerah yang sering terinfeksi adalah daerah lipatan kulit, misalnya sela jari, ketiak, selangkangan serta bawah payudara.

Apa Penyebab Infeksi Jamur Ini?

Selanjutnya, apa yang bisa menyebabkan seseorang terkena candidiasis ini? Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, 

infeksi jamur candida ini bisa terjadi saat jamur candida tersebut berkembang biak secara tidak terkendali pada kulit. Hal tersebut dapat dipicu oleh hal-hal seperti:

Selain berbagai faktor yang sudah disebutkan di atas, ada kondisi-kondisi lain yang juga dapat memicu munculnya candidiasis pada kulit kita seperti kekurangan zat besi

menjalani program kemoterapi, mengonsumsi alat kontrasepsi dalam bentuk pil yang memiliki kandungan estrogen tinggi dan adanya kelemahan kronis akibat malnutrisi atau kanker.

Bagaimana Cara Mengobatinya?

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana kita bisa mengobati infeksi yang diakibatkan oleh jamur candida ini? Secara umum, 

masalah kulit yang satu ini bisa dicegah secara sederhana yakni dengan terus menjaga kebersihan diri secara baik serta mengubah pola hidup. 

Berbicara soal pola hidu, pola hidup seperti apa yang bisa kita ubah? Ini beberapa diantaranya.

Bagaimana? Mudah bukan cara untuk mengobati serta mencegah Candidiasis? Sekarang, jika kamu tidak mau terinfeksi oleh jamur yang satu ini, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan pribadi dan mempraktekan pola hidup di atas.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Saurabh (Seth) Sethi, M.D., MPH, Candidiasis (https://www.medicalnewstoday.com/articles/322722.php), 9 August 2018.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app