Obat Sakit Mata Merah untuk Anak

Dipublish tanggal: Sep 19, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Obat sakit mata sangat diperlukan untuk mengatasi sakit mata yang diderita oleh anak. Namun para orang tua disarankan untuk tidak asal memilih obat sakit mata. 

Pengobatan mata merah pada anak harus disesuaikan dengan penyebab atau sakit mata yang dialamai oleh anak.

Mata merah atau konjungtivitas (mata merah akibat peradangan pada selaput yang melapisi permukaan bola mata dan kelopak mata bagian dalam) merupakan peradangan pada konjungtiva mata. 

Peradangan ini mengakibatkan pembuluh darah menjadi terlihat sehingga mata tampak merah.

Yang dapat menyebabkan mata merah yaitu bila kita terkena virus dan bakteri. Sakit mata karena infeksi virus atau bakter sangat mudah sekali menular. 

Selain infeksi, alergi juga dapat menyebabkan mata merah pada anak, contohnya alergi terhadap tungau debu, serbuk sari, atau bulu hewan, serta iritasi yang diakibatkan oleh polusi udara.

Mengobati Mata Merah dengan tepat

Mata merah yang terjadi akibat virus dapat sembuh tanpa perlu pengobatan, tetapi untuk mengurangi rasa tidak nyaman bisa melakukannya dengan menginpres dingin pada mata. 

Melainkan dengan sakit mata merah karena infeksi bakteri dapat dilihat dengan keluarnya cairan kuning dari mata yang membuat kelopak mata menjadi menempel dan tertutup, bisa juga bengkak dan berkerak.

Untuk sakit mata merah akibat infeksi bakteri, dokter akan memberikan antibiotic berupa obat tetes mata atau salep mata

Begitu juga dengan sakit mata yang tak kunjung reda yang lebih dari dua minggu. Jenis antibiotic untuk sakit mata memiliki dua jenis yang biasanya diresepkan oleh dokter, yaitu chloramphenicol dan asam fusidat (fusidic acid).

Chloramphenicol adalah salah satu obat yang tergolong dalan jenis antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri. 

Chloramphenicol dapat diberikan dalam bentuk tetes mata, atau bisa juga dalam bentuk salep. Jika tidak cocok dalam penggunaan antibiotik ini, dokter akan memberikan obat asam fusidat. 

Untuk anak-anak, lanjut usia dan juga ibu hamil, asam fusidat lebih sering digunakan karena pemakaiannya yang tidak terlalu sering.

Chloramphenicol dan asam fusidat memungkinkan memiliki efek samping yang berupa rasa menyengat atau perih ringan pada mata selama beberapa saat. 

Perlu diperhatikan kedua jenis obat sakit mata ini adalah golongan antibiotic yang harus diresepkan oleh dokter termasuk cara pemakaian dan dosis yang dianjurkan.

Bagi mata merah yang disebabkan oleh alergi maka harus segera diketahui pemicu yang membuat alergi itu agar bisa dihindari bila suatu ketika merasakan gejala seperti ini. 

Jika anak merasa tidak nyaman dengan mata merahnya karena laergi, segera periksakan ke dokter dan minta obat tetes mata untuk mengatasi keluhan tersebut. 

Jika terjadi reaksi alergi lain, dokter akan memberikan obat antihistamin yang diminum atau obat tambahan lain untuk mengurangi dan mata bengkak

Antihistamin adalah obat-obatan yang digunakan untuk mengobati rhinitis alergi dan alergi lainnya. Antihistamin dapat membuat lega ketika seseorang mengalami hidung tersumbat, bersin, atau gatal karena serbuk sari, tungau debu rumah, atau alergi hewan.

Trik Memberi Obat Mata pada Anak

Untuk usia anak-anak memang susah sekali untuk memberi obat mata salep maupun obat tetes mata. Di sini ada beberapa triks yang dapat dilakukan orang tua saat hendak memberikan obat tetes atau salep mata kepada anak:

Salep

Salep dapat menjadi obat mata yang mudah untuk diberikan kepada anak, karena saat akan menggunakannya, tarik ke bawah kelopak mata anak, kemudian oleskan salep di bagian tersebut. Ketika mata anak berkedip, salep akan masuk dengan mudah ke dalam mata.

Tetes mata

Saat hendak memberikan obat tetes mata pada anak, mintalah dengan baik anak supaya berbaring atau mendongakkan kepala. 

Setelah itu minta anak untuk menutup matanya, kemudian teteskan ke sudut mata bagian dalam. Ketika anak membuka mata dan berkedip, obat yang sudah diteteskan akan masuk ke dalam mata.

Sebelum dan setelah memberikan obat sakit mata merah pada anak, jangan lupa untuk mencuci tangan agar terhindar dari virus yang takutnya akan menular. 

Untuk membersihkan mata anak dari kotoran sebelum memberikan obat sakit mata dapat menggunakan air hangat agar obat dapat bekerja lebih efektif jika mata terlihat bersih. 

Dalam mengatasi sakit mata yang merah selalu gunakan obat sakit mata yang tergolong antibiotic hingga masa pengobatan selesai sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter guna mencegah kemungkinan terjadinya infeksi lagi.

Jika mata merah anak tidak kunjung mereda dan semakin parah saat menggunakan obat sakit mata, maka segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatan yang tepat.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Pink eye in toddlers: Symptoms, diagnosis, and treatment. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/327078)
19 red eye causes and how to treat red eyes. All About Vision. (https://www.allaboutvision.com/conditions/red-eyes.htm)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app