Obat Penghilang Bekas Luka Yang Ampuh dan Alami

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 27, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 6 menit
Obat Penghilang Bekas Luka Yang Ampuh dan Alami

Meski belum ada metode untuk menghilangkan bekas luka secara total, namun masih ada upaya yang bisa kita lakukan untuk menyamarkannya. Beberapa diantaranya menggunakan bahan herbal seperti lidah buaya, cuka apel, lemon, madu, dan lain-lain yang bisa jadikan obat penghilang bekas luka alami dan cukup membantu.

Saat terluka, jaringan fibrosis akan terbentuk di atas kulit untuk memperbaiki dan melindunginya. Proses ini bisa memicu timbulnya bekas luka berupa kulit yang teksturnya lebih kasar dan keras, lebih lanjut kita sebut sebagai jaringan parut atau scar.

Penyebab munculnya bekas luka ini cukup bervariasi, bisa jadi akibat kecelakaan, gigitan serangga, luka gores atu garuk, jerawat, luka bakar, cacar, luka tindik, bekas operasi, hingga vaksinasi. Oleh karena penyebabnya sangat beragam, maka otomatis bentuk dan ukuran bekas lukanya juga bermacam-macam.

Jika bekas luka berada di area tubuh yang menjadi pusat perhatian, katakanlah seperti wajah, tangan, atau kaki, maka sedikit-banyak itu bisa merusak penampilan dan memicu rasa tidak percaya diri. Sebenarnya tubuh dapat memudarkan bekas luka tersebut dengan sendirinya, namun proses ini biasanya membutuhkan waktu yang lama.

Untungnya, masih ada usaha yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses penyamarannya. Anda bisa menggunakan obat yang dijual di toko obat atau bahan alami untuk mempercepat proses penyamaran bekas luka. Yang jelas, ingatlah bahwa belum ada 1 prosedurpun yang berhasil menghilangkan bekas luka secara total. Berbagai metode pengobatan dan perawatan hanya bisa menyamarkannya saja.

Dan bila memutuskan ingin menggunakan bahan alami, Anda tetap perlu konsisten melakukannya dan sabar jika ingin melihat hasilnya, karena beda ukuran dan jenis, maka lain pula periode yang diperlukan untuk memudarkannya. Pastikan pula untuk membersihkan area bekas lukanya lebih dulu sebelum menggunakan bahan alami apapun.Tanpa berlama-lama lagi, mari kita simak apa saja obat penghilang bekas luka yang ampuh dan alami itu.

Berbagai macam obat alami penghilang bekas luka:

1. Lidah buaya

Lidah buaya dapat menghilangkan bekas luka karena bersifat antiradang dan antibakteri. Selain itu, kandungan emoliennya dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Keunggulan lidah buaya lainnya adalah dapat memperbaiki tekstur kulit.

Anda tinggal menggunakan gel daun lidah buaya lalu mengoleskannya ke bekas luka (bukan luka terbuka), pijat-pijat dengan gerakan melingkar. Setelah itu, diamkan selama 30 menit, lalu bilas. Lakukan 2 kali sehari.

2. Minyak kelapa

Minyak kelapa juga cukup termasuk salah satu obat penghilang bekas luka yang ampuh dan alami. Kandungan vitamin E dalam minyak ini dapat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah munculnya bekas luka baru. Selain itu, kandungan berbagai asam seperti laurat, kaprilat, dan kaprik di dalamnya dapat merangsang produksi kolagen, memperbaiki kerusakan kulit, dan memutar-balikkan efek berbahaya radikal bebas.

Sebelum menggunakannya, panaskan lebih dulu minyak kelapa murninya agar teksturnya lebih encer. Lalu setelah hangat, tuang ke telapak tangan, dan gunakan itu untuk memijat area bekas luka selama 5-10 menit. Diamkan selama sedikitnya 1 jam agar minyak meresap, dan ulangi 2-4 kali dalam sehari.

3. Minyak vitamin E

Vitamin E dapat memudarkan bekas luka sekaligus melembabkan dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Anda tinggal memotong sebutir kapsul minyak vitamin E dan gunakan itu untuk memijat kulit selama 10 menit. Diamkan sekitar 15-20 menit sebelum membilasnya dengan air hangat. Lakukan beberapa kali sehari. Namun karena beberapa orang alergi terhadap vitamin E, maka lakukan tes ke kulit lebih dulu.

4. Minyak zaitun

Obat penghilang bekas luka yang ampuh dan alami lainnya adalah minyak zaitun. Muatan vitamin E dalam zaitun dapat melembutkan, melembabkan, dan memperbaiki kulit. Untuk hasil terbaik, pilih yang jenis extra-virgin.

Cara memakai minyak zaitun tak jauh beda dengan bahan alami sebelumnya. Anda tinggal menghangatkannya lalu menggunakannya sebagai minyak pijat. Setelah memijat kulit dengan gerakan melingkar selama beberapa menit, diamkan 30 menit lagi, lalu bersihkan kulit dengan kain bersih. Anda juga bisa membiarkan minyaknya semalaman.

Alternatif lain adalah dengan mencampurkan sedikit minyak lavender ke dalam minyak zaitun. Pijat kulit dengan keduanya selama beberapa menit, diamkan lagi 20-30 menit, lalu bilas dengan air hangat. Ulangi perawatan ini beberapa kali sehari hingga hasilnya nampak.

5. Lemon

Lemon mengandung AHA (alpha hydroxy acid) yang dapat merawat semua jenis bekas luka. Di samping itu, buah dengan citarasa asam ini juga bisa mengikis sel kulit mati, merangsang pertumbuhan sel kulit baru, serta meningkatkan elastisitas kulit. Kandungan vitamin C dalam lemon juga dapat meregenarasi dan memperbaiki kulit rusak. Bonus tambahan lain saat menggunakan lemon sebagai obat penghilang bekas luka yang ampuh dan alami adalah kulit jadi lebih cerah.

Setelah memeras lemonnya, bubuhkan airnya ke kulit. Untuk pemilik kulit sensitif, dapat mengencerkan air lemon dengan air mawar atau minyak vitamin E. Setelah didiamkan selama 10 menit, bilas dengan air hangat, dan lakukan setiap hari hingga bekas luka memudar. Dan karena lemon dapat membuat kulit sensitif terhadap matahari, maka jaga agar area yang baru menjalani perawatan agar tak sampai terkena sinar matahari langsung.

6. Madu

Selain berfungsi sebagai pelembab alami, madu juga dapat mencegah timbunan sel kulit mati serta merangsang regenerasi jaringan kulit. Setelah mengoleskan madu ke area bekas luka, tutup itu dengan perban dan diamkan semalamam. Keesokan harinya, bilas kulit dengan air hangat. Lakukan secara rutin setiap malam.

Cara lain adalah dengan mencampurkan madu dan gula (perbandingan sama), lalu menggunakan itu sebagai scrub alami. Bilas kulit dengan air hangat, lalu oleskan pelembab setelah perawatan selesai. Lakukan proses scrubbing ini sebanyak 1-2 kali seminggu.

7. Cuka  apel

Kandungan asam alami dalam cuka apel dapat mengikis sel kulit mati sehingga kesempatan kulit untuk beregenerasi lebih besar. Di samping itu, cuka apel juga dapat menyeimbangkan pH kulit yang turut menentukan sehat-tidaknya tekstur kulit.

Cara menggunakan cuka apel sebagai obat penghilang bekas luka yang ampuh dan alami adalah dengan menambahkan 1 bagian cuka apel (raw, unfiltered) ke dalam 1 bagian air. Sesudah itu, celupkan cotton ball dan oleskan larutan cuka apel ke kulit. Diamkan selama 5 menit, lalu bilas. Praktekkan resep ini sekali dalam sehari.

Alternatif berikutnya adalah dengan mencampurkan bahan-bahan berikut: 2 sdm cuka apel, 2/3 cangkir air, dan 1 sdt madu. Setelah mengoleskan ramuan ini ke kulit, diamkan dulu selama 30 menit sebelum membilasnya dengan air hangat. Terapkan resep ini sekali sehari.

8. Cocoa butter

Ada yang menyebut cocoa butter dengan lemak kokoa atau mentega kokoa. Apapun sebutannya, bahan satu ini juga bisa menghilangkan berbagai jenis bekas luka serta melembabkan kulit berkat kandungan vitamin E-nya.

Ambil 1 sdm cocoa butter murni lalu oleskan ke kulit. Pijat-pijat dengan gerakan melingkar, lalu diamkan semalaman. Keesokan harinya baru bilas kulit dengan air hangat. Lakukan setiap hari sampai bekas lukanya tersamarkan.

9. Minyak tea tree

Tea tree tak bisa mengurangi bekas luka dan jerawat berkat sifat antiradang dan kecakapannya dalam memulihkan kulit. Anda tinggal membubuhkan 4 tetes minyak tea tree dalam 2 sdm air, lalu oleskan ke kulit 2-3 sehari. Cara lain adalah dengan mencampur 2-3 tetes minyak tea tree bersama 1 sdt minyak almond, lalu oleskan dan diamkan di kulit selama 30 menit.

10. Cendana

Karena cendana bisa meregenerasi kulit dan menyamarkan bekas luka yang nampak, maka otomatis bahan ini juga termasuk salah satu obat penghilang bekas luka yang ampuh dan alami.

Anda tinggal mencampurkan minyak cendana dengan minyak lain (perbandingan sama), lalu oleskan ke kulit. Diamkan selama 30 menit, kemudian bilas dengan air hangat. Lakukan treatment ini 2 kali sehari.

Alternatif lain adalah dengan mencampurkan 1 sdt bubuk cendana dan air mawar secukupnya sehingga terbentuk pasta. Oleskan ke area bekas luka, gosok perlahan. Diamkan selama 1 jam sebelum membersihkan kulit dengan air dingin. Terapkan resep ini sekali dalam sehari.

11. Green tea

Teh hijau juga bisa diaplikasikan dan dipijatkan ke bekas luka baru untuk mempercepat proses pemudarannya. Pijat dengan lembut. Bila digunakan secara teratur, maka akan mengurangi ukuran bekas luka.

12. Aspirin

Sudah bukan rahasia lagi kalau obat sakit kepala aspirin dapat dipakai untuk merawat kulit. Setelah menggilas 1-2 butir aspirin, tambahkan sedikit air, lalu oleskan pasta aspirin ke kulit. Gunakan sehari dua kali.

13. Pasta Gigi

Anda yang tak punya banyak waktu untuk menggunakan resep di atas, bisa memakai odol jika ingin menyamarkan bekas luka. Caranya dengan mengoleskannya langsung ke di kulit sehari dua kali.

Tips lain dalam menghilangkan bekas luka:

  • Lindungi area bekas luka dari sinar matahari yang dapat memperlambat proses penyembuhan dan membuat tampilannya lebih gelap.
  • Pijatlah area bekas luka secara rutin untuk menghalangi jaringan fibrosis membentuk bekas luka.
  • Kikis timbunan sel kulit mati di area bekas luka secara rutin.
  • Adopsi pola makan yang kaya vitamin E dan C karena kedua antioksidan ini dapat mempercepat proses penyembuhan.
  • Terakhir, jika perlu Anda juga bisa mengonsumsi suplemen minyak ikan untuk mempercepat proses penyamaran bekas luka.
Ingat, tidak ada jaminan hasil dalam menggunakan obat penghilang bekas luka alami di atas, seperti disebutkan di atas, bahwa bahan-bahan tersebut dapat menyamarkan bekas luka.

Dan karena tak semua orang cocok memakai obat penghilang bekas luka yang ampuh dan alami  tadi, maka Anda tinggal mencari mana yang kira-kira berdampak paling maksimal untuk kulit.


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Keloid scar. (2018). (https://medlineplus.gov/scars.html)
Gozali MV, et al. (2015). Effective treatments of atrophic acne scars. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4445894/)
Bayat A, et al. (2003). Skin scarring. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1125033/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app