Mitos vs Fakta: Minyak Lintah Untuk Memperbesar Penis

Dipublish tanggal: Agu 31, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 26, 2020 Waktu baca: 2 menit
Mitos vs Fakta: Minyak Lintah Untuk Memperbesar Penis

Mengenai penis pria dan ereksi

Walaupun ereksi bukanlah sumber percakapan yang umum, namun itu tidak berarti kita tidak memiliki pertanyaan mengenai perihal ini. 

Ereksi yang paling umum adalah ereksi refleksogenik yang disebabkan oleh kontak fisik. Yang kedua adalah ereksi psikogenik Anda, yang disebabkan oleh rangsangan audiovisual atau imajinasi (tetapi tidak ada kontak). 

Stimulus pada ereksi

Mungkin ada cara langsung dan tidak langsung untuk mencapai ini. Ereksi refleks adalah cara langsung yang dicapai dengan menyentuh penis Anda untuk memicu saraf di bagian bawah sumsum tulang belakang Anda dan sistem saraf tepi Anda. 

Ereksi psikogenik adalah cara tidak langsung, melalui stimulasi seksual non-mekanis (visual, misalnya) dan gairah seksual. 

Ini mengaktifkan sistem limbik di otak Anda, mengirimkan sinyal listrik ke pusat saraf ereksi Anda melalui daerah yang lebih rendah dari sumsum tulang belakang Anda.

Ukuran rata-rata penis

Penis datang dalam segala bentuk dan ukuran, dan dapat sangat bervariasi.

  • Sebuah studi tahun 2014, menentukan bahwa rata-rata penis dalam keadaan non ereksi adalah 9,16 cm, panjang dan 9,31 cm dalam ketebalan.
  • Rata-rata ereksi penis adalah 13,12 cm panjang dan 11,66 cm di ketebalan.
  • Para penulis memperkirakan bahwa 5 persen pria memiliki penis ereksi lebih dari 16 cm. Dalam 5 persen lainnya, penis yang ereksi akan lebih pendek dari sekitar 10 cm. 

Mengenai minyak lintah

Minyak lintah secara tradisional digunakan sebagai minyak pijat sebagai obat yang aman untuk pembesaran penis dan disfungsi ereksi

Ekstrak minyak lintah murni dipercaya sangat baik untuk vitalitas penis dan stamina seksual yang berkepanjangan.

Kandungan lintah yang digunakan sebagai minyak

Menurut sumber dari salah satu produk minyak yang dijual luas, lintah mengandung sejumlah besar enzim aktif yang bekerja pada setiap sistem dan subsistem yang terhubung dengan aliran darah dan sirkulasi mikro.

Dengan penggunaan minyak lintah ini secara rutin, pengguna akan belajar mengendalikan otot yang bertanggung jawab atas ejakulasi.

Seorang pria akan dapat mencapai banyak ejakulasi serta mengalami peningkatan kepuasan pasangan wanitanya.

Dari salah satu produk juga menjanjikan bahwa penggunaan minyak lintah secara teratur setiap hari selama 40 hari berturut-turut, mengarah ke pembesaran yang signifikan, yang dengan sendirinya mengarah pada peningkatan hubungan seksual antara pasangan. 

Apakah sudah terbukti?

Bukti yang menentukan terkait penggunaan bahan dan produk minyak pembesar penis masih merupakan perawatan kosong atau placebo, yang berarti belum ada khasiat pasti secara ilmiah dan medis tertentu yang berhubungan.

Beberapa produk minyak lintah pembesar penis juga banyak yang belum tercatat dalam BPOM atau badan pengawas Obat dan Makanan. Sehingga produk tersebut belum terjamin khasiatnya.

Efek samping apa saja yang dapat muncul?

Penggunaan minyak lintah darat tanpa sepengetahuan atau sesuai tindakan terapi oleh dokter dapat beresiko menimbulkan beberapa efek samping tertentu seperti:

1. Alergi

Beberapa produk minyak dapat menimbulkan aleri karena sumber alergen yang tidak diketahui cara buatnya dan terpapar kulit yang sensitif.

2. Infeksi

Infeksi juga memicu pada alat kelamin baik pada penis dan vagina. Produk minyak lintah belum diketahui tingkat higienitas dan penyaringan kebersihannya sehingga sangat rentan akan resiko terpapar infeksi baik virus, bakteri, hingga racun. 

Manakah yang lebih efektif?

Ukuran penis sudah alami secara genetik, sebaiknya tidak tertipu dengan janji palsu atau iming-iming berharga dari penjual obat terutama yang masih diragukan khasiatnya. 

Terapi secara medis sebaiknya harus diberikan oleh dokter yang sesuai dengan kondisi penyakit atau kelainan terutama masalah ereksi atau impotensi

Beberapa pemicu secara eksternal juga menyebabkan gangguan ereksi seperti alkohol, stres, rokok, dan pola makan yang buruk. 


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Penis Enlargement: Myths and Facts. WebMD Blogs. (https://blogs.webmd.com/mens-health/20080402/penis-enlargement-myths-and-facts)
6 essential oils for erectile dysfunction (ED): What works. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/320258)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app