Pasien yang mengalami keterbatasan gerak serta fungsi tubuh biasanya dianjurkan untuk melakukan fisioterapi. Tujuan terapi fisik atau fisioterapi adalah untuk memeriksa, menangani, sekaligus mengevaluasi pasien yang memiliki gangguan pada gerak dan fungsi tubuhnya. Manfaat fisioterapi ini juga dapat mencegah cacat fisik sekaligus mengurangi risiko cedera dan gangguan pergerakan.
Pengertian dan manfaat fisioterapi
Terapi fisik atau fisioterapi adalah prosedur yang bertujuan untuk memulihkan kembali anggota tubuh yang mengalami gangguan pada gerak atau fungsinya. Kondisi ini diperlukan untuk mengatasi berbagai macam cedera, seperti cedera akibat olahraga atau trauma pada siku, lutut, dan bagian tubuh lainnya hingga pasca stroke.
Fisioterapi Pasca Stroke 5 Kali Visit di NK Health
Untuk Pemulihan Pasien, pasca pemulihan dari rawat inap stroke. Latihan termasuk Anamnesa dan Tes Khusus, dengan terapi Bobath Method, Breathing Exercise, PNF (Procioceptive Neuromuscular Stabilization), Modality dan Exercise Therapy. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).
Dokter akan menerapkan fisioterapi untuk pasien dengan keluhan nyeri dan terbatasnya gerak tubuh. Manfaat fisioterapi adalah untuk mengatasi berbagai keluhan berikut ini:
- Gangguan tulang belakang, yang menyebabkan nyeri leher, nyeri bahu, atau nyeri punggung.
- Arthritis, yakni peradangan pada satu atau beberapa bagian sendi dengan gejala utama berupa nyeri dan kaku pada sendi.
- Pasca amputasi. Amputasi adalah hilangnya bagian tubuh tertentu karena penyakit atau cedera.
- Carpal tunnel syndrome. Keadaan yang mengakibatkan nyeri, mati rasa, dan sensasi kesemutan pada tangan serta pergelangan tangan.
- Cedera ketika berolahraga.
- Pasca patah tulang.
- Gangguan fungsi otak dan sistem saraf
- Gangguan jantung dan sirkulasi darah.
- Gangguan paru-paru dan sistem pernapasan, contohnya fibrosis kistik dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Baca Juga: Peran Fisioterapi dalam Cedera Olahraga
Jenis perawatan pada fisioterapi
Berdasarkan kondisi sistem imun tubuh, ada empat jenis perawatan fisioterapi yang dapat dilakukan sesuai kondisi pasien. Keempat jenis perawatan fisioterapi adalah sebagai berikut:
1. Neurologi
Penyakit yang berkaitan dengan saraf atau neurologi seperti stroke, penyakit Parkinson, multiple sklerosis tentunya dapat mengganggu fungsi tubuh, seperti sulit berjalan hingga sulit berbicara.
2. Neuromuskuloskeletal
Manfaat fisioterapi dapat ditujukan untuk mengatasi penyakit yang menyerang saraf, otot, dan tulang. Beberapa di antaranya seperti nyeri otot, cedera, sakit pinggang diakibatkan oleh adanya gangguan pada otot dan kerangka tubuh.
3. Kardiovaskular
Terapi kardiovaskular sangat cocok untuk penderita jantung kronis dan rehabilitasi pasca terjadinya serangan jantung.
Fisioterapi Sakit Pinggang 5 Kali Visit Di NK Health
Dengan fisioterapis dapat membantu mengurangi kekakuan otot sekitar pinggang dan menambah kekuatan otot core muscle dengan core strengthening exercise, stretching dan exercise lainnya. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).
4. Respirasi
Terapi respirasi sangat cocok untuk mengatasi penyakit yang berhubungan dengan sistem pernapasan, contohnya asma.
Baca juga: Fisioterapi dan Prosedurnya
Yang harus disiapkan sebelum fisioterapi
Untuk menentukan jenis terapi yang sesuai, maka pasien akan disarankan untuk melakukan pemeriksaan dan penilaian oleh dokter spesialis fisik dan rehabilitasi (fisioterapi). Bila ada, bawalah hasil rontgen, MRI, atau CT-scan guna membantu dokter maupun terapis dalam memahami kondisi Anda.
Dalam setiap sesinya, pasien akan didampingi oleh ahli fisioterapis agar pasien lebih sering menggerakkan badan. Pasien dianjurkan untuk memakai baju yang agak longgar dan tidak terlalu ketat agar leluasa bergerak.
Tahapan dan proses fisioterapi
Satu sesi fisioterapi biasanya berlangsung sekitar 30-60 menit. Pasien dapat melakukan beberapa sesi dalam seminggu, tergantung dari rencana program, teknik fisioterapi, frekuensi, dan waktu terapi yang bisa berubah.
Secara umum, ada tiga macam terapi yang dilakukan dalam program fisioterapi adalah sebagai berikut:
Fisioterapi Sakit Leher 5 Kali Visit Di NK Health
Untuk pemulihan pasien yang mengalami keluhan pada leher, seperti tightness pada otot-otot sekitar leher sampai ke pundak, timbul gejala neurologis yang terjadi pada penjalaran saraf cervical pada vertebrae dengan menggunakan exercise dan manipulasi. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang (Rontgen, MRI, CT-Scan).
1. Terapi manual
Terapi manual adalah terapi yang dijalankan dengan menggunakan tangan fisioterapis guna membantu menggerakan, memijat, atau memanipulasi jaringan tubuh yang terganggu. Manfaat terapi manual ini adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak tubuh, melancarkan aliran darah, mengurangi nyeri atau kaku pada sendi dan otot, serta menciptakan sensasi relaksasi.
2. Latihan dan pergerakan
Pada terapi ini, fisioterapi akan membantu sekaligus memandu pasien agar bisa menggerakkan bagian tubuh tertentu. Gerakan ini dilakukan secara perlahan dan berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu. Pada sesi fisioterapi, pasien juga bisa dibantu dengan alat-alat dalam latihan bergerak.
3. Edukasi dan saran
Fisioterapis juga akan memberikan edukasi mengenai posisi tubuh yang benar saat menjalani aktivitas sehari-hari setelah fisioterapi selesai. Hal ini berguna untuk mengurangi risiko cedera dan nyeri di kemudian hari.
Di samping 3 pendekatan utama di atas, program fisioterapi juga bisa menerapkan teknik lainnya dalam membantu penyembuhan pasien. Teknik lainnya adalah:
- Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS). TENS akan memberi sinyal listrik ke area yang terkena gangguan guna meredakan nyeri.
- Terapi ultrasound. Gelombang suara frekuensi tinggi dipakai untuk menstimulasi aktivitas sel untuk mengatasi cedera pada jaringan dalam.
Baca Juga: 6 Alat Fisioterapi dan Fungsinya Bagi Pemulihan Tubuh
Yang harus dilakukan setelah fisioterapi
Setelah menyelesaikan suatu program, fisioterapis akan meninjau kembali seberapa jauh perkembangan gerak dan fungsi tubuh pasien. Jika program fisioterapi dianggap selesai, pasien diharapkan tetap lanjut berlatih di rumah dan mengikuti saran yang diberikan oleh fisioterapis.
Perhatikan tubuh Anda setelah fisioterapi. Jika Anda mengalami nyeri atau rasa tidak nyaman setelah terapi fisik, Anda tak perlu khawatir sebab ini merupakan hal yang wajar.
Pasalnya, tubuh Anda sedang berusaha 'memperbaiki' diri agar bisa kembali berfungsi dengan optimal. Namun, jika muncul efek samping yang mengganggu dan berlangsung lama, segera periksakan diri ke dokter.
Adakah efek samping fisioterapi?
Fisioterapi juga dapat memberikan sejumlah efek samping pada pasien, biasanya berupa:
- Rasa tidak nyaman atau nyeri pada bagian tubuh yang ditangani
- Kulit kemerahan atau terasa seperti terbakar
Namun, Anda tak perlu khawatir karena ini merupakan hal yang normal. Sensasi panas atau terbakar di area tubuh adalah reaksi yang wajar setelah Anda mendapatkan elektroterapi yang memang membutuhkan perantara panas.
Pada dasarnya, respon tubuh pasien terhadap fisioterapi berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh bentuk badan dan pola pergerakan. Agar manfaat fisioterapi bisa dirasakan dengan maksimal, selalu ikuti saran dan anjuran fisioterapis. Beri tahukan juga mengenai obat-obatan, termasuk suplemen dan produk herbal, yang sedang dikonsumsi.
Baca Juga: Memahami Proses Fisioterapi untuk Anak dan Balita
Harga fisioterapi di setiap klinik
Harga fisioterapi berbeda-beda, tergantung dari tujuan, metode, dan berapa kali fisioterapi yang akan dilakukan pada masing-masing pasien. Sebagai perbandingan, berikut harga fisioterapi di klinik yang bekerja sama dengan Honestdocs:
Fisioterapi bagian dengkul
NK Health: mulai dari Rp 544.350
Fisioterapi bagian leher
NK Health: mulai dari Rp 544.350
Fisioterapi bagian pundak
NK Health: mulai dari Rp 544.350
Fisioterapi bagian belakang
NK Health: mulai dari Rp 544.350
Genese Clinic: mulai dari Rp 712.500
Fisioterapi bagian siku
NK Health: mulai dari Rp 544.350
Fisioterapi perbaikan postur tubuh
NK Health: mulai dari Rp 544.350
Fisioterapi vertigo
NK Health: mulai dari Rp 544.350
Fisioterapi cedera
NK Health: mulai dari Rp 544.350
Fisioterapi pasca stroke
NK Health: mulai dari Rp 544.350
Fisioterapi patah tulang
NK Health: mulai dari Rp 544.350
Fisioterapi kesehatan saraf
NK Health: mulai dari Rp 544.350
Screening awal fisioterapi
NK Health: mulai dari Rp 261.250
Cek langsung pilihan paket fisioterapi dan bandingkan harganya di klinik yang terdekat dengan Anda di sini. Jangan lewatkan promo paket kesehatan terbaru lewat aplikasi Honestdocs yang bisa Anda download langsung di sini.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.