Melanoma Mata - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 17, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Melanoma mata adalah jenis kanker mata yang paling sering terjadi. Melanoma mata biasanya mempengaruhi daerah uvea mata (lapisan pembuluh darah mata yang terletak antara retina dan bagian putih mata).

Melanoma mata juga dikenal sebagai melanoma uveal . Tumor yang berkembang di melanosit, sel-sel penghasil pigmen di dalam uvea yang memberi warna pada mata. 

Sebagian besar melanoma umumnya muncul pada daerah kulit, tetapi beberapa dapat berkembang di bagian tubuh lain, seperti pada mata.

Sebagian besar melanoma mata terbentuk di bagian mata yang tidak bisa Anda lihat ketika melihat ke cermin. Kondisi ini membuat melanoma mata sulit dideteksi. 

Melanoma mata bisa terjadi pada usia berapa pun, tetapi terjadinya melanoma mata biasanya menjadi semakin lebih sering dengan bertambahnya usia.

Apa yang menyebabkan Melanoma Mata?

Penyebab Melanoma Mata

Para ahli tidak yakin apa penyebab pasti dari melanoma mata, tetapi faktor genetik diyakini berperan dalam perkembangan sel menjadi kanker. 

Para ilmuwan telah menemukan hubungan antara kanker mata dan beberapa perubahan genetik, tetapi masih belum jelas persisnya dimana perubahan tersebut terjadi.

Beberapa orang dengan melanoma mata mungkin tidak mengalami gejala-gejala yang signifikan, sementara beberapa orang yang lain mungkin mengalami kilatan cahaya, penglihatan kabur, atau melihat bintik-bintik gelap di bidang penglihatan mereka.

Tanda dan gejala berikut mungkin terjadi pada Melanoma Mata:

  • Sensasi kilatan atau bintik kecil pada penglihatan Anda (floaters)
  • Bintik hitam yang tumbuh di iris
  • Perubahan bentuk lingkaran hitam (pupil) di tengah mata Anda
  • Penglihatan yang buruk atau buram di satu mata

Bagaimana cara mencegah terjadinya Melanoma Mata?

Untuk mengurangi risiko kanker kulit dan kanker mata, American Cancer Society merekomendasikan untuk menggunakan perlindungan dari sinar matahari yang kuat, termasuk:

  • Kacamata hitam dengan perlindungan UVA dan UVB
  • Sunblock atau krim anti UV
  • Topi

Sinar matahari dan pekerjaan di luar ruangan belum terbukti dapat menyebabkan kanker mata, tetapi kedua kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya melanoma mata.

Bagaimana cara mengobati Melanoma Mata?

Diagnosa Melanoma Mata

Deteksi dini dan pengobatan melanoma mata sangat penting untuk pengobatan yang efektif. Melakukan tes mata secara rutin dengan dokter mata, adalah cara terbaik untuk melindungi mata Anda. 

Dokter akan memeriksa bagian luar mata, untuk mencari pembuluh darah yang membesar. Pemeriksaan tersebut mungkin mengindikasikan sejumlah kondisi mata, termasuk tumor. Dokter mata juga akan memeriksa bagian dalam mata Anda. 

Oftalmoskopi biasanya digunakan untuk memeriksa bagian dalam mata, termasuk bagian retina, saraf optik, dan lensa.

Dokter mata akan memberikan obat tetes mata kepada Anda untuk melebarkan pupil dan memperbesar lubang pupil untuk melihat struktur mata bagian dalam. Melihat ke bagan dalam mata bertujuan untuk mendeteksi adanya tumor.

Jika dokter mencurigai adanya melanoma mata, dokter dapat menganjurkan beberapa tes pencitraan sebagai berikut:

  • Ultrasonografi
  • Fluorescein angiography

Tes lebih lanjut dapat mendeteksi apakah kanker telah menyebar, atau menjalar ke bagian lain dari tubuh. Tes pemeriksaan tersebut termasuk:

  • tes darah, untuk menentukan apakah kanker telah menyebar ke hati
  • rontgen dada untuk mendeteksi kelainan di paru-paru
  • CT atau MRI scan

Pengobatan Melanoma Mata

Pengobatan tergantung pada beberapa faktor, termasuk di mana dan apa jenis tumornya, ukuran tumor, dan keadaan umum pasien. Jika terdapat luka kecil, dokter mungkin menyarankan untuk memantau luka tersebut daripada langsung mengobatinya, karena beberapa pengobatan dapat menyebabkan hilangnya penglihatan.

Beberapa tindakan pengobatan yang dapat dilakukan untuk menangani masalah melanoma mata adalah:

Operasi Melanoma Mata

  • Iridektomi mengangkat bagian iris dengan melanoma kecil yang belum menyebar ke bagian mata lainnya.
  • Iridotrabeculectomy menghilangkan bagian dari iris dan jaringan pendukung di mana melanoma mungkin telah menyebar.
  • Iridocyclectomy menghilangkan bagian dari iris dan badan ciliary. Tubuh ciliary adalah lapisan tipis antara bagian putih mata dan retina yang mengandung banyak pembuluh darah.
  • Koroidektomi menghilangkan bagian koroid, dan kadang-kadang juga bagian dari dinding mata. Koroid adalah bagian mata yang berpigmen. Operasi dapat diikuti oleh terapi radiasi .
  • Enukleasi menghilangkan seluruh mata, dalam kasus-kasus di mana tumornya besar, dan pengobatan lain akan menyebabkan hilangnya sebagian besar mata.

Radiasi dan terapi lainnya

Terapi radiasi dapat menghancurkan materi genetik sel kanker dan menghentikannya berkembang biak. Radiasi ditargetkan dengan hati-hati untuk menghancurkan sel-sel kanker sambil membatasi kerusakan pada sel-sel sehat. Dua jenis perawatan radiasi adalah teleterapi dan brachytherapy.

  • Teleterapi menghasilkan radiasi dari luar tubuh. Tes tersebut menargetkan sel-sel ganas di daerah mata.
  • Brachytherapy untuk sementara waktu menempelkan biji radioaktif kecil ke dalam mata untuk mengecilkan tumor. Dokter mata atau ahli onkologi akan menjahit plak, atau implan kecil, yang mengandung beberapa biji yodium-125 ke dinding mata, di dekat tumor. Biji radioaktif tersebut tetap di dinding mata selama 4 hingga 5 hari.
  • Thermotherapy Transpupillary (TTT) adalah jenis terapi laser inframerah yang menggunakan energy panas dalam bentuk laser untuk mengecilkan tumor yang lebih kecil.
  • Cryotherapy merupakan terapi yang dapat membekukan sel kanker.

19 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app