Manfaat Bawang Putih Untuk Pria Yang Jarang Diungkap

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 6 menit
Manfaat Bawang Putih Untuk Pria Yang Jarang Diungkap

“Biarkan makanan yang jadi obatnya..”, sepertinya cuplikan pepatah Hippocrates ini cocok diperuntukkan bagi bawang putih yang memang berdampak baik bagi kesehatan tubuh. Tidak diragukan lagi akan manfaatnya, namun masih sedikit yang membahas khusus mengenai manfaat bawang putih untuk pria alias 'kejantanan'.

Mengapa bawang putih bermanfaat bagi pria?

Bawang putih mengandung beragam nutrisi, salah satu yang paling menonjol adalah alisin. Tanaman yang berasal dari family Allium (bawang) ini juga rendah kalori. Dengan mengonsumsi 28 gram saja, tubuh sudah bisa memperoleh:

  • 23% (AKG) mangan,
  • 17% vitamin B6,
  • 15% vitamin C,
  • 6% selenium,
  • 0,6 gr serat,
  • 1,8 gr protein,
  • 9 gr karbohidrat, dan
  • 42 kalori.

Di samping itu, masih ada kandungan nutrisi lain seperti kalsium, tembaga, potasium, fosfor, zat besi, serta vitamin B1.

Apa saja manfaat bawang putih untuk pria?

1. Meningkatkan hasrat seksual

Bawang putih dapat meningkatkan hasrat seksual pria (dan juga wanita). Alasannya karena bawang putih mampu melancarkan peredaran darah sehingga otomatis fungsi seksualpun jadi meningkat karenanya. Lebih dari itu, saat sirkulasi darah lancar, tubuh jadi lebih berenergi dan bersemangat.

2. Mendongkrak produksi testosteron

Bawang putih juga mampu meningkatkan produksi testosteron, terkhususnya pada atlet. Saat tingkat aktivitas dan olahraga bertambah, makan bawang putih bisa meningkatkan performa seksual, vitalitas, dan stamina.

3. Mencegah disfungsi ereksi

Salah satu penyebab mengapa disfungsi ereksi terjadi adalah karena peredaran darah ke organ seksual kurang lancar. Oleh sebab salah satu manfaat bawang putih untuk pria adalah melancarkan peredaran darah, maka otomatis gangguan seksual ini dapat dihindarkan.

4. Menyehatkan prostat

Pembesaran prostat bisa dialami pria seiring bertambahnya usia. Namun risiko ini bisa berkurang kalau seseorang rajin makan bawang putih dan bawang merah, karena keduanya ampuh menurunkan risiko BPH (benign prostatic hyperplasia). Sebuah studi menemukan pria yang makan bawang putih memiliki risiko BPH 28% lebih rendah ketimbang yang tidak.

5. Mencegah kanker

Memorial Sloan-Kettering Cancer Center menyebutkan kalau kandungan selenium dalam bawang putih dapat mencegah berbagai jenis kanker yang biasanya menyerang pria seperti prostat, kandung kemih, usus besar, rektum, paru-paru, dan perut.

Hasil studi yang dipublikasikan dalam Journal of the National Cancer Institute mengemukakan bahwa bawang menurunkan risiko kanker prostat.

Manfaat bawang putih lainnya bagi tubuh pria

1. Menyehatkan jantung

Tak hanya bermanfaat untuk keharmonisan rumah tangga, bawang putih juga baik untuk kesehatan jantung. Bawang putih bisa mencegah penyakit jantung dan penyumbatan darah, serta menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan kolesterol juga.

2. Agen antioksidan, antibakteri, dan antivirus

Bawang putih mengandung alisin, jenis antioksidan yang banyak manfaatnya bagi tubuh. Selain mengikat radikal bebas dan mengeluarkannya dari tubuh, alisin ini juga dapat memperbaiki fungsi organ hati.

Alisin dalam bawang putih juga bersifat antibakteri dan antivirus sehingga menyebabkan konsumennya tidak mudah sakit. Jadi saat pilek, jangan segan mengunyah atau menelan potongan bawang putih segar untuk melegakan saluran pernafasan.

3.  Mengatasi kurap kaki atau tinea pedis

Masyarakat Barat menyebut gangguan ini dengan istilah Athlete’s Foot, namun kita mengenalnya sebagai kurap kaki atau tia pedis. Enzim dalam bawang putih juga ampuh mengatasi jamur penyebab kurap.

Cara pakainya adalah dengan menghancurkan 2-4 siung bawang putih segar, lalu masukkan itu ke dalam baskom berisi air hangat. Anda juga boleh menambahkan sedikit alkohol ke dalamnya sebelum merendam kaki selama 30 menit.

Alternatif lain adalah dengan mencincang beberapa siung bawang putih segar, lalu tambahkan sedikit minyak zaitun ke dalamnya. Tutup wadah, dan diamkan itu selama 3 hari. Kocok beberapa kali setiap harinya, lalu gunakan cotton ball untuk mengaplikasikan minyak ke kulit yang terinfeksi sebanyak 2 kali sehari hingga kurap hilang.

4. Mendongkrak sistem kekebalan tubuh

Sebuah studi yang dipublikasikan Advances in Therapy menyebutkan kalau suplemen bawang putih dapat meminimalisir risiko seseorang terkena demam, flu, pilek, dan kalaupun mereka sakit, mereka bisa sembuh lebih cepat karenanya.

Pakar dari Memorial Sloan-Kettering mengatakan kalau bawang mengandung antibiotik alami yang bisa mendongkrak sistem kekebalan tubuh. Cara kerjanya adalah menstimulasi sel-sel t-lymphocytes dan macrophages supaya meningkat dari segi jumlah maupun keaktifannya saat melawan patogen berbahaya.

Sebuah studi yang dilakukan selama 12 minggu mendapati kalau konsumsi harian suplemen bawang putih dapat menurunkan risiko pilek dan demam hingga 63%. Lamanya gejala flu yang timbul juga berkurang 70%, yakni dari 5 hari menjadi 1½ hari saja. Jadi kalau Anda sering sekali kena flu, demam, atau pilek, perbanyaklah konsumsi bawang putih.

5. Obat nyamuk alami

Suhu udara yang panas serta lingkungan kotor memang merupakan sarang nyamuk. Untuk mengusirnya, Anda tidak perlu memakai produk pestisida atau obat nyamuk berbahan kimia. Cukup gunakan bawang putih untuk menjauhkan kutu dan nyamuk.

6. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular

Salah satu penyebab penyakit kardiovaskular adalah karena radikal bebas. Biasanya molekul yang tidak stabil ini masuk ke tubuh melalui makanan atau paparan zat kimia berbahaya. Radikal bebas inilah yang meningkatkan risiko aterosklerosis atau mengerasnya pembuluh darah akibat timbunan plak.

Seiring berjalannya waktu, timbunan plak ini dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit dan menebal sehingga menghalangi kelancaran sirkulasi darah. Dan tinggal tunggu waktu saja bagi penderitanya untuk mengalami jantung koroner.

Namun hasil review 2010 yang dipublikasikan dalam Current Pharmaceutical Design menyebutkan kalau bawang putih dapat menurunkan kolesterol jahat, salah satu penyebab aterosklerosis tadi. Para ahli dari Universitas Maryland Medical Center mencatat bawang putih dapat mengencerkan/ menipiskan darah sehingga mencegah penggumpalan serta penyumbatan darah penyebab stroke.

Lagi-lagi kandungan sulfur alisinnya yang berjasa besar dalam hal ini. Ketika masuk dalam tubuh, alisin membuat pembuluh arteri rileks sehingga sirkulasi darah lancar ke organ-organ vital tubuh. Nah karena peredaran darah lancar, maka otomatis penyakit kardiovaskular seperti jantung, stroke, hipertensi, atau bahkan kanker jadi menjauh.

Mengenai hipertensi ini sendiri, terdapat sebuah studi yang mengungkapkan kalau suplemen bawang putih dosis 600-1500mg sama efektifnya dengan obat Atenolol.

7. Mencegah Alzheimer dan Demensia

Kerusakan oksidatif akibat radikal bebas bisa menyebabkan penuaan. Nah karena bawang putih dapat mencegah kerusakan oksidatif, tekanan darah tinggi dan kolesterol, maka penyakit otak seperti Alzheimer dan demensia juga dapat dicegah olehnya.

8. Memperpanjang umur

Coba bayangkan kalau tubuh jarang sakit, bebas radikal bebas, dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat. Semua kondisi ini tentu saja yang menjadi beberapa syarat mengapa seseorang bisa berumur panjang dibanding orang lain.

9. Mendetoksifikasi tubuh

Bila dosisnya tinggi, kandungan sulfur dalam bawang dapat mencegah kerusakan organ akibat paparan logam berbahaya. Studi selama 4 minggu yang dilakukan terhadap karyawan perusahaan baterai mobil mendapati kalau bawang putih dapat mengurangi kadar logam dalam darah sebanyak 19%. Bawang putih juga bisa mengurangi gejala keracunan seperti sakit kepala dan hipertensi.

10. Menyehatkan tulang

Meski belum ada percobaan yang menggunakan manusia sebagai obyeknya, namun berbagai studi menunjukkan kalau bawang putih bisa meminimalisir berkurangnya kepadatan tulang dengan cara meningkatkan hormon estrogen.

Dalam sebuah studi, perempuan menopause yang mengonsumsi suplemen bawang (setara dengan 2 gr bawang mentah) setiap harinya mengalami peningkatan kadar estrogen.

Cara pakai bawang putih

Agar manfaat bawang putih untuk pria bisa maksimal, maka usahakan untuk selalu mengonsumsinya dalam bentuk mentah dan pilih yang masih segar. Hindari menggunakan bawang putih yang sudah busuk atau bertunas.

Anda dapat menjaga kesegaran bawang putih dengan menyimpannya di tempat yang sejuk, kering, dan jauh dari sinar matahari langsung. Jika rasa bawang putih mentah terlalu pedas, maka campurkan itu ke dalam masakan atau saus.

Walau manfaat maksimal bawang bisa diperoleh saat itu dikonsumsi mentah, namun mereka yang menderita bau badan mungkin disarankan untuk mengonsumsinya dalam bentuk suplemen saja. Suplemen bawang putih biasanya lebih praktis, tak terlalu berbau, dan aman, walau beberapa produk bisa memicu gangguan lambung.

Yang perlu dicatat adalah, bawang putih bisa berinteraksi dengan obat tertentu seperti obat pengencer darah, antivirus, atau lainnya. Oleh karenanya, sebelum mengonsumsi suplemen bawang putih, ada baiknya Anda yang dalam pengobatan tertentu berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.


25 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Watanabe K, et al. (2014). Anti-influenza viral effects of honey in vitro: Potent high activity of manuka honey. DOI: (https://doi.org/10.1016/j.arcmed.2014.05.006)
Slowing K, et al. (2001). Study of garlic extracts and fractions on cholesterol plasma levels and vascular reactivity in cholesterol-fed rats. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11238804)
Nillert N, et al. (2017). Neuroprotective effects of aged garlic extract on cognitive dysfunction and neuroinflammation induced by β-Amyloid in rats. DOI: (https://doi.org/10.3390/nu9010024)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app