Lemon Verbena: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Mei 17, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 2 menit

Lemon Verbena ( aloysia triphylla ) merupakan salah satu tanaman herbal yang berasal dari daerah Amerika Selatan yang kaya akan antioxidant. Tanaman ini pertama kali ditemukan di Argentina dan Chili oleh para penjelajah Spanyol, yang akhirnya membawanya ke Eropa pada abad ke 17.

Dengan wanginya yang cukup khas dan kualitas rasanya yang cukup nikmat, Lemon Verbena kerap digunakan menjadi bahan dalam menyeduh teh herbal. Daun dan bunga dari tanaman ini juga dapat digunakan untuk membuat obat-obatan dan pewangi dalam parfum.

Tanaman herbal ini biasa dimanfaatkan oleh orang-orang untuk mengatasi masalah pencernaan dan beberapa masalah lain yang dapat Anda baca selanjutnya diartikel ini.

Manfaat penggunaan Lemon Verbena

Mengkonsumi Lemon Verbena sebagai sarana pengobatan alternatif tentunya memiliki manfaat bagi tubuh Anda. Tanaman ini dikenal karena baunya yang cukup wangi dan rasa yang  cukup khas.

Karena kandungannya yang kaya akan antioxidant, Lemon Verbena dapat dimanfaatkan oleh tubuh untuk menangkal efek radikal bebas yang masuk kedalam tubuh, sehingga mencegah terjadinya kerusakan sel-sel yang ada.

Selain itu, Lemon Verbena juga dapat digunakan untuk menangani :

Lemon Verbena juga dipercaya sebagai solusi natural untuk menambah agen antioxidant dalam tubuh.

Dosis penggunaan Lemon Verbena

Dalam menentukan dosis yang paling tepat bagi penggunaan Lemon Verbena, diperlukan pertimbangan dari beberapa faktor seperti umur, kesehatan, dan kondisi lain yang dimiliki oleh tubuh Anda.

Namun pada umumnya Anda dapat meminum 1 cup teh Lemon Verbena sebanyak 2 sampai 5 kali sehari. Teh ini disajikan dengan menyeduh 5 – 29 gram daun dari tanaman ini dengan air mendidih selama 10 – 15 menit.

Perlu diingat bahwa penggunaan obat herbal belum tentu aman. Oleh karena itu mintalah saran dari dokter maupun perawat disekitar Anda sebagai panduan profesional dalam mengkonsumsi herbal ini.

Hindari penggunaan Lemon Verbena kepada ibu hamil dan juga ibu yang sedang dalam tahap menyusui buah hatinya. Karena belum ada bukti penelitian lebih lanjut tentang efeknya terhadap mereka.

Jika Anda menemukan herbal ini dalam bentuk suplemen, pastikan untuk membaca panduan dalam mengkonsumsinya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Efek samping penggunaan Lemon Verbena

Lemon Verbena jika digunakan secara tepat dan melalui pengawasan medis yang benar tentu saja akan memberi efek baik bagi tubuh Anda. Meskipun begitu, tetap ada efek samping yang dapat terjadi akibat satu alasan atau lain.

Namun belum ditemukan efek yang terlihat cukup signifikan dari penggunaan tanaman herbal ini. Tetap perhatikan penggunaan tanaman herbal ini dengan benar dan dalam jumlah yang wajar.

Perhatian dan peringatan

Perlu Anda ingat kembali bahwa penggunaan herbal ini tanpa pengawasan profesional dapat membawa efek buruk terhadap kondisi tubuh Anda. Oleh karena itu, carilah ahli maupun profesionnal sebagai pembimbing dalam pengkonsumsian herbal ini.

Gunakan produk-produk yang mengandung Lemon Verbena secara bijak, dan pertimbangkanlah efek samping yang dapat terjadi.

Serta setelah penggunaan dari herbal Lemon Verbana, jika terjadi perburukan kondisi dari penyakit yang Anda alami. Segera konsultasikan kembali dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Semoga bermanfaat.


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Lemon Verbena Uses, Benefits & Side Effects Herbal Database. Drugs.com. (https://www.drugs.com/npc/lemon-verbena.html)
Lemon Verbena: Uses, Side Effects, Interactions, Dosage, and Warning. WebMD. (https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-632/lemon-verbena)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app