Kulit Lebih Cerah Berkat AHA

Saat ini, AHA diketahui memiliki manfaat yang baik bagi kulit yang dapat digunakan dengan megoleskannya pada kulit. Beragam manfaat yang bisa Anda dapatkan dari asam alfa hidroksi ini, antara lain:
Dipublish tanggal: Sep 11, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Apr 2, 2020 Waktu baca: 3 menit
Kulit Lebih Cerah Berkat AHA

Kandungan AHA dalam sebuah produk tidak jarang dianggap sebagai bahan andalan yang sering digunakan oleh produk pemutih kulit. Hampir sebagian wanita menginginkan kulit yang putih dan cerah agar penampilannya semakin bagus. 

Oleh karenanya, produk pemutih kulit dengan kandungan AHA menjadi salah satu cara sederhana yang digunakan banyak wanita untuk mewujudkan kulit putih impiannya tersebut. Namun, apakah Anda tahu apa yang dimaksud dengan AHA dan bagaimana ia bekerja bagi kulit? Simak informasinya berikut ini. 

Beragam manfaat AHA 

AHA merupakan singkatan dari aplha hydroxy acids atau asam alfa hidroksi, yakni kelompok asam alami yang terkandung dalam berbagai jenis makanan, sehingga mudah untuk ditemukan. 

Asam yang bisa Anda temukan meliputi asam tartarat yang terkandung dalam buah anggur, asam malat dalam buah apel, asam laktat yang ada di dalam susu asam, asam glikolat yang dapat ditemukan pada tanman tebu, dan asam sitrat yang bisa ditemukan adalam buah sitrus. 

Saat ini, AHA diketahui memiliki manfaat yang baik bagi kulit yang dapat digunakan dengan mengoleskannya pada kulit. Beragam manfaat yang bisa Anda dapatkan dari asam alfa hidroksi ini, antara lain: 

  • Mengurangi efek penuaan.
  • Menyamarkan penampakan garis halus dan kerutan. 
  • Mengurangi pembesaran pada pori-pori. 
  • Membantu mengatasi masalah pigmentasi. 
  • Menyamarkan bintik hitam akibat pertambahan usia. 
  • Mengencangkan dan menghaluskan kulit. 
  • Mengurangi luka bekas jerawat

Asam alfa hidroksi atau AHA bekerja dengan cara melepaskan sel kulit mati dan menampilkan sel kulit baru yang sehat bersinar, yang sebelumnya tersembunyi di lapisan bawah kulit. 

Sehingga tidak mengherankan jika saat ini AHA menjadi salah satu bahan favorit yang selalu diikutsertakan dalam produk-produk kecantikan, seperti pembersih kulit, losion, serta produk pengelupasan kulit (peeling). 

Namun, jumlah sel mati yang akan terkelupas saat menggunakan bahan ini tergantung pada jenis dan tingkat konsentrasi yang dimiliki AHA (biasanya dalam bentuk persen), tingkat asam-basa atau pH, dan campuran bahan lain dalam produk pembersih kulit. 

Apabila AHA digunakan untuk mengatasi kondisi kulit yang mengalami hiperpigmentasi atau bintik hitam, maka kandungan atau tingkat konsentrasi AHA dalam sebuah produk haruslah sebanyak 5 persen. Dengan jumlah tersebut, AHA dapat membantu menjadikan kulit wajah tampak lebih cerah dari sebelumnya. 

Produk kecantikan berupa krim atau losian yang memiliki kandungan AHA sebanyak 10 persen juga masih tergolong aman untuk digunakan oleh sebagian besar jenis kulit, asalkan menggunakannya sesuai dengan aturan yang ada. 

Penggunaan produk yang mengandung asam alfa hidroksi (AHA) lebih dari 10 persen memerlukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit. Konsultasi dilakukan guna mencegah seseorang menggunakan AHA dengan jumlah berlebih dan timbulnya efek samping yang tidak diinginkan. 

Dari beragam jenis AHA yang ada, asam yang paling sering dijadikan bahan produk kecantikan adalah asam laktat dan asam glikolat. 

Berdasarkan sebuah penelitian, penggunaan asam laktat dan asam glikolat dalam kurun waktu yang cukup lama diketahui mampu memperbaiki kondisi kulit atau meremajakan kembali kulit yang sudah rusak sebelumnya. 

Kemungkinan efek samping penggunaan AHA 

Hampir setiap produk kecantikan membawa efek samping bagi penggunanya. Sama halnya dengan penggunaan produk pemutih kulit yang mengandung bahan AHA, produk ini juga dapat menimbulkan efek samping bagi kulit. 

Beberapa efek yang sering menjadi keluhan akibat penggunaan AHA meliputi iritasi kulit dan meningkatnya sensitivitas kulit akan sinar matahari. 

Untuk menghindari efek samping dari penggunaan AHA, Anda dapat mengikuti beberapa cara berikut: 

  • Pilihlan produk yang mengandung konsentrasi AHA yang rendah sebelum menggunaan yang memiliki kandungan AHA yang lebih tinggi. Produk yang bisa digunakan maksimal memiliki 10 persen kandungan AHA. Jika lebih dari itu, gunakan produk di bawah pengawasan dokter kulit agar tidak menimbulkan risiko yang berbahaya. 
  • Selalu gunakan tabir surya, karena kulit akan semakin sensitif terhadap sinar matahari saat menggunakan produk dengan kandungan AHA, 
  • Jika kulit wajah tidak kunjung mengalami perbaikan beberapa waktu setelah penggunaan AHA, segera periksakan kondisi Anda ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Terutama jika wajah Anda mengalami pembengkakan, atau bintik hitam justru semakin menebal.

Meskipun dapat membuat wajah terlihat lebih cerah, Anda tetap harus berhati-hati dengan pemilihan produk kosmetik. Cermatlah dalam memilih produk kosmetik yang akan Anda gunakan agar terhindar dari berbagai risiko yang mungkin saja terjadi, yang dapat merugikan kesehatan dan keuangan. 


17 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
What are wrinkles? (2013). (https://kidshealth.org/en/kids/wrinkles.html)
Tran D, et al. (2015). An antiaging skin care system containing alpha hydroxy acids and vitamins improves the biomechanical parameters of facial skin. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4277239/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app