Apa itu Koarktasio Aorta?
Koarktasio Aorta merupakah salah satu penyakit umum yang merupakan suatu defek dari beberapa kelainan jantung kongenital. Koartktasio Aorta bisa juga dikatakan adanya suatu kondisi penyempitan darigt;pembuluh darah aorta pada tubuh manusia. Perlu diketahui juga, aorta sendiri adalah pembuluh darah besar yang ada pada sistem tubuh manusia, tentu saja salah satu fungsinya mengalirkan darah kaya akan oksigen serta nutrisi yang dibutuhkan pada tubuh kita.
Bila pembuluh darah ini menyempit, maka akan membuat kerja jantung menjadi lebih keras dalam memompa darah supaya dapat mengalirkan darah melalui ruang sempit dari aorta tersebut. Selain itu, hal ini juga berpengaruh pada kondisi otot pada bilik (ventrikel) kiri, yang bilamana dibiarkan, maka dinding jantung dapat menebal, kerja jantung dapat melemah.
Penyebab Koarktasio Aorta
Penyebab Koarktasio Aorta
Penyebab dari kondisi Koarktasio Aorta bervariasi, tergantung dari sumber penyebab yang mendasari terjadinya permasalahan kesehatan tersebut. Ada beberapa sumber menyebutkan bahwa penyebab pasti kondisi ini masih belum dapat diketahui. Penyempitan pada pembuluh darah aorta ini dapat ringan, hingga berat, dan dapat terjadi pada sepanjang pembuluh darah aorta. Kejadian tersering untuk permasalahan ini adalah pada bagian duktus arteriosus. Biasanya kondisi ini terkait dengan penyakit bawaan.
Suatu trauma, kelainan mutasi gen, peradangan aorta terkait Arteritis Takayasu, dan aterosklerosis, disebut – sebut bisa juga menyebabkan terjadinya Koarktasio Aorta.
Ada beberapa faktor dapat juga tingkatkan risiko seorang bayi mengalami Koarktasio aorta, yaitu memiliki kondisi genetik tertentu, faktor ibu (dari paparan berbagai zat ataupun paparan lingkungan sekitar), dan mempunyai kelainan pada jantung (contohnya stenosis katup aorta, aortic valve regurgitation, mitral valve regurgitation, patent ductus arteriosus).
Tanda dan Gejala Koarktaksio Aorta
Perlu diketahui, tanda dan gejala yang dapat timbul antara lain, seperti:
• Adanya tekanan darah tinggi (terutama pada lengan tangan)
• Nyeri kepala
• Mimisan
• Nyeri area dada
• Tubuh terasa lemas
• Gangguan pada pernapasan, dapat lebih pendek
• Tampak gelisah, kaki terasa dingin
• Jika untuk bayi maka dapat saja memunculkan suatu kondisi sulit menyusu, irritability, pucat, berkeringat, bayi tampak tidak nyaman, terlihat sesak hingga kesulitan bernapas.
Berbagai tanda dan gejala dapat muncul bilamana mengalami kondisi ini, namun terkadang antara satu individu dengan lainnya tidak sama persis. Hal ini disebabkan oleh tingkat keparahan gejala, usia individu, jenis kelamin, pola hidup, faktor kebiasaan, genetik, dan asupan nutrisi.
Pencegahan Koarktasio Aorta
Penyakit ini tidak dapat dicegah. Hanya saja, bila Anda memiliki kondisi penyakit lain yang dapat mempengaruhi suatu Koarktasio Arta, maka segeralah memeriksakan diri ke dokter terdekat.
Perlu diketahui ada beberapa komplikasi yang mungkin dapat terjadi bila kondisi ini dibiarkan, antara lain dapat terjadi aneurisma aorta atau otak, hipertensi usia muda, stroke, dan gagal jantung.
Segeralah periksakan ke dokter bila Anda mengalami kondisi hipertensi yang tidak dapat dijelaskan dan tiba – tiba pernapasan menjadi pendek, sesak, nyeri hebat area dada, hingga pingsan.
Jangan lupa untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dan benar, olahraga dan lakukan pencegahan endokarditis.
Pengobatan Koarktasio Aorta
Penyakit Koarktasio Aorta sendiri merupakan penyakit yang harus diperiksakan secara langsung ke dokter untuk dapat memastikan apakah sumber penyebab penyakit yang mendasarinya. Biasanya jika sumber permasalahan dasar telah diobati, maka keluhan Koarktasio Aorta dapat berkurang.
Berikut adalah beberapa pemeriksaan yang mungkin dapat dilakukan seorang dokter bila Anda mengalami kondisi Koarktasio Aorta ini, yaitu:
• Pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik yang biasa dilakukan adalah tanda – tanda vital, termasuk pemeriksaan heart rate, dan tekanan darah. Pada pemeriksaan fisik yang lebih spesifik, dapat saja terdengar suatu bising pada area yang terkait. Dapat ditemukan juga perbedaan tekanan darah dari ekstremitas atas dan ekstremitas bawah.
• Elektrokardiogram (EKG). Dapat ditemukan aktifitas listrik abnormal jantung.
• Rontgen dada (Chest X-ray), Computerized tomography (CT) scan, Magnetic resonance imaging (MRI).
• Echocardiography.
• Katerisasi jantung.
Biasanya, dokter akan merekomendasikan salah satu atau beberapa pemeriksaan yang terkait dengan kondisi pasien. Tentunya juga disesuaikan dengan kebutuhan pasien itu sendiri.
Pengobatan kondisi Koarktasio Aorta sebaiknya dapat dilakukan sesegera mungkin bila diagnosa sudah ditegakkan. Tujuan dari pengobatan adalah untuk melebarkan pembuluh darah yang mengalami penyempitan.
Untuk prosedur tindakan biasanya disesuaikan dengan kondisi pasien, usia, tingkat keparahan penyakit, dan penyakit lain yang mungkin terkait. Terdapat 2 metode yang bisa dilakukan untuk melakukan suatu terapi dari Koarktasio Aorta, yaitu:
• Balloon angioplasty and stenting
• Operasi (Resection with end-to-end anastomosis, Subclavian flap aortoplasty, Bypass graft repair, dan Patch aortoplasty)
• Obat. Obat tidak dipergunakan dalam menyembuhkan kondisi Koarktasio Aorta. Obat hanya sebagai pilihan terapi untuk membantu meredakan berbagai tanda dan gejala yang dalam muncul pada kondisi ini.
Dok ada yg mau saya tanyakan, seminggu belakngan ini saya sering capek & sesak napas, apalg klo telat makan sesak napasnya makin berasa, mhn pnjelasannya ya Dok, ini gejala apa....TKS