Kista Payudara - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 5, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Bagi kaum wanita, keberadaan payudara tentunya sangatlah berharga baik fungsinya sebagai penghasil ASI yang akan diberikan kepada si buah hati begitu si buah hati lahir di dunia maupun fungsinya sebagai nilai estetika atau kecantikan seorang wanita.

Payudara memang identik dengan wanita dimana payudara merupakan salah satu ‘aset’ kebanggaan setiap wanita di dunia. Lalu bagaimana bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada payudaramu seperti misalnya ditemukan adanya benjolan. 

Tentunya akan sangat menakutkan dan mengkhawatirkan karena benjolan pada payudara selama ini identik dengan kanker payudara. Namun tahukah kamu bahwa ada juga benjolan yang sifatnya jinak bernama kista payudara ? 

Yuk simak lebih lanjut artikel dibawah ini untuk menambah wawasanmu mengenai apa itu kista payudara.

Kista Payudara dan segala serba serbinya

Kista Payudara ialah suatu kondisi dimana ditemukan benjolan pada area jaringan payudara yang bentuknya umumnya bulat atau lonjong dan berisi cairan. 

Berbeda dengan kanker yang identik dengan tumbuhnya sel sel ganas yang tidak terkendali, benjolan yang tumbuh pada kista cenderung jinak dan tidak menyebabkan penyakit mematikan layaknya kanker namun memang adanya benjolan pada area jaringan payudara tentunya akan juga mengganggu aktifitas atau nilai estetika dari payudara wanita itu sendiri karena kista bisa saja menimbulkan rasa nyeri dan sakit. 

Pada kasus kista payudara, bila seseorang perempuan terkena kista payudara dan meraba area payudaranya maka benjolan akan terasa lembek karena berisi cairan layaknya balon kecil bersi cairan namun kadang bisa juga berasa seperti ada benda padat namun tidak keras. 

Kista payudara umumnya juga berukuran sangat kecil bahkan kadang sampai tidak terasa namun ada juga kista yang berukuran besar bahkan sampai berdiameter 2.5 sampai 5cm an. 

Kista payudara juga bisa terjadi di satu payudara saja atau bahkan di kedua payudara tergantung dari pertumbuhan benjolan tersebut. Umumnya penyakit kista payudara lebih banyak diderita oleh para wanita yang menjelang  masa menopausenya dan berumur 40 hingga 50 tahunan.

Para peneliti belum dapat menentukan apa sebenarnya faktor penyebab dari kista payudara itu sendiri namun mereka menduga bahwa kista pada payudara bisa timbul karena adanya pengaruh peningkatan kadar hormon estrogen yang ada pada diri wanita dimana perubahan kadar estrogen yang menjadi sangat tinggi akan memicu adanya perubahan pada jaringan payudara sehingga menyebabkan benjolan mudah terbentuk. 

Selain itu perubahan hormon yang terjadi pada wanita setiap masa menstruasinya atau masa menjelang menopause juga menjadi faktor penyebab yang diduga menyebabkan munculnya kista pada payudara seorang wanita.

Layaknya penyakit lainnya dalam tubuh manusia, kista pada payudarapun juga memiliki beberapa gejala selain gejala munculan benjolan lunak atau lembek pada area jaringan payudara, gejala lainnya ialah payudara akan terasa nyeri apalagi ketika diraba, benjolan yang ada akan semakin membesar saat masa menstruasi tiba dan akan kembali mengecil setelah masa menstruasi selesai. 

Lalu benjolan yang ada pada area jaringan payudara juga bisa dengan mudah bergerak atau bergeser dan puting payudara tiba tiba bisa mengeluarkan suatu cairan berwarna bening jernih atau kecoklatan.

Bila kamu menemukan adanya gejala gejala diatas pada bagian area payudaramu namun tidak disertai rasa nyeri dan sakit, maka sebaiknya kamu mencoba melakukan beberapa cara mudah untuk mengatasi kista pada payudaramu seperti mengkompres area payudara dengan air hangat atau air dingin sehingga rasa sakit dan nyeri bisa mereda.

Ubah pola makan dan hidupmu menjadi lebih sehat dimana sebaiknya kamu mencoba untuk mengurangi makanan yang terlalu asin dan banyak mengandung garam karena makanan asin akan membuat area di payudaramu menjadi lebih bengkak karena sifat garam yang mengikat cairan. 

Lalu jangan dulu mengkonsumsi kafein seperti minum kopi. Ingat untuk menggunakan bra yang nyaman.

Namun bila rasa nyeri masih terus datang mengganggu, kamu bisa mengkonsultasikan keadaanmu ke dokter terdekat dimana dokter umumnya akan melakukan pengecekkan terlebih dahulu pada area payudaramu sebelum mengambil keputusan perawatan pengobatan mana yang paling cocok dengan kondisimu. 

Umumnya terdapat 3 macam perawatan yang akan direkomendasikan dokter bila kista payudara menyerangmu yaitu perawatan  terapi hormon, pengeluaran cairan pada kista hingga operasi, pilihan dan anjuran dokter semua tergantung dari hasil cek pemeriksaan payudaramu sendiri. 

Oleh sebab itu penting diingat untuk selalu menjaga pola makan dan gaya hidup serta kebersihan payudaramu karena hanya dirimu sendirilah yang dapat merawat payudaramu.


19 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Stephen, P. Very Well Health (2019). Benign and Malignant Breast Lumps. (https://www.verywellhealth.com/breast-fibroadenoma-treatments-430019)
Mayo Clinic (2018). Diseases and Conditions. Breast Cysts. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/breast-cysts/symptoms-causes/syc-20370284)
Cleveland Clinic (2019). Diagnostics and Testing. Mammogram. (https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/4877-mammogram)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app