Kulit Kering dan Retak Pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Obat

Dipublish tanggal: Jul 11, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 7 menit
Kulit Kering dan Retak Pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Obat

Apakah ini gejala anak Anda?

  • Kulit pecah atau kering, kulit kasar
  • Kulit pecah-pecah di tangan, kaki, dan bibir
  • Kulit kering, kasar di seluruh permukaan tubuh

Penyebab Kulit Retak

  • Sebagian besar kulit yang pecah terjadi pada kaki, tangan, atau bibir.
  • Kaki. Telapak kaki paling sering mengalami kulit pecah. Umumnya retakan terjadi pada tumit dan jari kaki besar. Ini disebut dermatitis. Retakan yang dalam akan terasa menyakitkan dan bisa berdarah. Penyebab utamanya adalah mengenakan kaus kaki basah atau berkeringat atau banyak berenang.
  • Tangan. Celah dapat berkembang pada tangan pada anak-anak. Penyebab utamanya adalah mencuci tangan terlalu banyak atau mencuci piring. Dapat juga terjadi akibat bekerja di luar dalam cuaca musim dingin. Retak yang lebih buruk pada jari-jari terjadi akibat mengisap jempol.
  • Bibir. Bibir dapat menjadi pecah-pecah pada anak-anak akibat sinar matahari atau angin. Jika bibir pecah-pecah, biasanya karena kebiasaan "menjilat bibir". Kulit di sekitar bibir juga bisa menjadi merah muda dan kering. Ini terjadi terutama pada anak-anak yang menghisap bibir mereka.

Penyebab Kulit Kering

Kulit kering adalah kondisi umum.

  • Sabun mandi. Kulit kering umumnya disebabkan karena terlalu banyak menggunakan sabun (dermatitis sabun). Sabun menghilangkan minyak pelindung alami kulit. Jika hilang, kulit tidak bisa menahan kelembaban.
  • Iklim. Iklim kering dapat memperburuk kulit kering, seperti halnya cuaca musim dingin (disebut gatal musim dingin).
  • Genetika juga berperan dalam kulit kering.
  • Kulit kering jarang terjadi pada remaja daripada anak-anak yang lebih muda. Ini dikarenakan kelenjar minyak lebih aktif.
  • Keratosis Pilaris - kulit kering, kasar, bergelombang di bagian belakang lengan atas. Kondisi ini dapat diperburuk dengan penggunaan sabun. Rawat dengan krim pelembab.
  • Pityriasis Alba - bintik pucat kering di wajah. Umumnya terjadi di musim dingin dan juga diperburuk oleh sabun. Rawat dengan krim pelembab.
  • Eksim. Anak-anak dengan eksim memiliki kulit gatal yang sangat kering.

Perban Kulit Cair Untuk Retak Kronis Dan Dalam

  • Perban kulit plastik cair adalah produk baru yang menyegel luka. Berupa lapisan plastik yang tahan hingga 1 minggu.
  • Merupakan cara terbaik untuk menghilangkan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan. Saat retakan sembuh dari bawah ke atas, retakan tersebut akan mendorong segel plastik ke atas.
  • Setelah luka dicuci dan dikeringkan, gunakan perban cairan itu. Umumnya disediakan juga kuas kecil. Dapat mengering dalam waktu kurang dari satu menit. Kemudian oleskan lapisan kedua. Produk ini tahan air dan bisa bertahan seminggu.
  • Anda dapat membelinya di toko obat mana saja. Banyak merk perban cair yang tersedia. Tidak perlu resep.

Kapan Harus Menghubungi Bantuan Medis Untuk Kulit Kering atau Retak

  • Demam dan terlihat terinfeksi (muncul kemerahan)
  • Bibir merah pecah-pecah dan demam berlangsung 5 hari atau lebih

Hubungi Dokter Dalam 24 Jam

  • Terlihat terinfeksi (nanah atau muncul kemerahan)
  • Berdarah karena bibir pecah-pecah
  • Retak pada kaki yang membuatnya sulit untuk berjalan

Saran Perawatan

Perawatan untuk Kulit Retak pada Kaki

1. Yang Harus Anda Ketahui Tentang Retak Pada Kaki:

  • Umumnya kulit kaki yang retak disebabkan oleh kontak berulang dengan kelembaban.
  • Penyebab utamanya adalah sering memakai kaus kaki basah (atau berkeringat). Perenang juga memiliki masalah ini.
  • Telapak kaki paling rentan retak. Biasanya, Anda melihat celah pada tumit dan jari kaki besar.
  • Kondisi ini disebut dermatitis sneaker.
  • Kaki kering dan retak biasanya dapat dirawat di rumah.

Berikut adalah beberapa saran perawatan yang harus membantu.

2. Sedikit Retak - Gunakan Salep:

  • Retak sembuh lebih cepat jika terlindung dari paparan udara dan pengeringan.
  • Usahakan retakan tertutupi oleh petroleum jelly (seperti Vaseline) terus-menerus. Oleskan di atas retakan 3 kali sehari.
  • Jika retakan tampak agak terinfeksi, gunakan salep antibiotik sebagai gantinya (seperti Polisporin). Tidak perlu resep. Oleskan di atas retakan 3 kali sehari.
  • Menutupi salep dengan perban (seperti plester) dapat mempercepat pemulihan. Anda juga bisa menutupinya dengan kaus kaki.

Pilihan lain: Jika Anda punya, perban kulit cair bekerja lebih baik. Jangan menggunakan perban cair dan salep bersamaan.

3. Retakan Dalam - Gunakan Perban Kulit Cair:

  • Retak dalam pada kaki atau jari kaki biasanya tidak sembuh dengan salep.
  • Gunakan perban kulit cair yang dapat menutup retakan. Banyak merk perban cair yang tersedia. Tidak perlu resep.
  • Mulai dengan 2 lapisan. Letakkan pada lapisan lain sesuai kebutuahn.
  • Saat retak pulih, lapisan plastik akan terdorong ke atas.

4. Pencegahan Kaki Retak:

  • Ganti kaus kaki setiap kali basah atau berkeringat.
  • Bawa kaus kaki tambahan ke sekolah.
  • Saat latihan, jangan memakai sepatu. Berjalan tanpa alas kaki atau pakai kaus kaki saja.
  • Jangan mandi busa atau menggunakan sabun lainnya di air mandi. Sabun dapat mengeluarkan minyak alami dari kulit.
  • Gunakan krim pelembab pada kaki setelah mandi.
  • Kenakan sepatu yang memungkinkan kulit untuk "bernapas."

5. Apa yang Perlu Diketahui Sebelumnya:

  • Kebanyakan retak dapat sembuh dalam 1 minggu dengan pengobatan.
  • Retakan yang dalam akan sembuh jika Anda selalu menutupinya dengan crack sealer. Retakan yang dalam akan sembuh dalam waktu sekitar 2 minggu dengan crack sealer.

6. Hubungi Dokter Anda Jika:

  • Mulai terlihat terinfeksi (kemerahan, goresan merah, nanah)
  • Retak bertahan lebih dari 2 minggu setelah perawatan

Perawatan untuk Kulit Retak di Tangan

1. Yang Harus Anda Ketahui tentang Retak di Tangan:

  • Kulit tangan yang pecah biasanya disebabkan oleh kontak berulang dengan kelembaban. Contohnya sering mencuci piring atau sering mencuci tangan.
  • Sabun menghilangkan minyak pelindung alami dari kulit.
  • Tangan kering yang pecah-pecah biasanya dapat dirawat di rumah.

Berikut adalah beberapa saran perawatan yang harus membantu.

2. Sedikit Retak - Gunakan Salep:

  • Retak sembuh lebih cepat jika terlindung dari paparan udara kering.
  • Usahakan retakan tertutupi oleh petroleum jelly (seperti Vaseline) terus menerus. Oleskan di atas retakan 3 kali sehari.
  • Jika retakan tampak agak terinfeksi, gunakan salep antibiotik sebagai gantinya (seperti Polisporin). Tidak perlu resep. Oleskan di atas retakan 3 kali sehari.
  • Menutupi salep dengan perban (seperti plester) dapat mempercepat pemulihan. Anda juga bisa menutupinya dengan sarung tangan.

Pilihan lain: Jika Anda punya, perban kulit cair bekerja lebih baik. Jangan menggunakan perban cair dan salep bersamaan.

3. Retakan Dalam - Gunakan Perban Kulit Cair:

  • Retak yang dalam pada jari biasanya tidak sembuh dengan salep.
  • Gunakan perban kulit cair yang benar-benar akan menutup retakan. Banyak merk perban cair yang tersedia. Tidak perlu resep.
  • Mulai dengan 2 lapisan. Letakkan di lapisan lain sesuai kebutuhan.
  • Saat retak pulih, lapisan plastik akan terdorong ke atas.

4. Pencegahan Retak pada Tangan:

  • Cuci tangan dengan air hangat.
  • Gunakan sabun hanya jika tangan sangat kotor. Selain itu, gunakan sabun untuk apa pun yang tidak mudah dicuci jika hanya dengan air.
  • Kenakan sarung tangan saat mencuci piring.
  • Saat cuaca dingin, kenakan sarung tangan di luar.
  • Gunakan krim pelembab di tangan saat bermain air.

5. Apa yang Perlu Diketahui Sebelumnya:

  • Kebanyakan retak sembuh dalam 1 minggu dengan pengobatan.
  • Retakan yang dalam akan sembuh jika Anda selalu menutupinya dengan crack sealer. Retakan yang dalam akan sembuh dalam waktu sekitar 2 minggu dengan crack sealer.

6. Hubungi Dokter Anda Jika:

  • Mulai terlihat terinfeksi (kemerahan, goresan merah, nanah)
  • Retak bertahan lebih dari 2 minggu setelah perawatan

Perawatan untuk Bibir Pecah-pecah

1. Yang Harus Anda Ketahui Tentang Bibir Pecah-pecah:

  • Bibir dapat menjadi pecah-pecah pada anak-anak karena terlalu lama di bawah matahari atau angin.
  • Jika bibir menjadi pecah-pecah, biasanya karena kebiasaan "menjilat bibir".
  • Kulit di sekitar bibir juga bisa menjadi merah muda dan kering. Umumnya terjadi ketika anak-anak menghisap bibir mereka.

Berikut adalah beberapa saran perawatan yang harus membantu.

2. Pelembab Bibir:

  • Pelembab bibir harus sering digunakan, bahkan setiap jam.
  • Pastikan untuk memakainya setelah makan atau minum.

3. Hindari "Menjilat Bibir":

  • Bantu anak Anda menghilangkan kebiasaan menjilat bibir atau menghisap.
  • Kebiasaan ini biasanya tidak terlihat sebelum usia 6 tahun.
  • Kebiasaan ini hanya akan berubah jika Anda dapat membuat anak Anda lebih aktif.
  • Gunakan perbandingan pada anak Anda. Tunjukkan pada anak Anda di cermin bagaimana kebiasaan menghisap bibir mempengaruhi penampilan mereka
  • Beri mereka pelumas bibir untuk ditempelkan di bibir mereka. Katakan pada mereka untuk menggunakannya ketika mereka merasakan keinginan untuk menghisapnya. Pilihan lainnya adalah menggunakan permen karet.
  • Tawarkan insentif untuk menjalani sepanjang hari tanpa menghisap bibir. Contoh hadiah adalah uang atau poin menuju hadiah.
  • Hindari tekanan atau hukuman apa pun. Hal ini akan menjadi bumerang, menyebabkan anak memberontak dan membuat kebiasaan itu bertahan lebih lama.

4. Hubungi Dokter Anda Jika:

  • Mulai terlihat terinfeksi (kemerahan, goresan merah, nanah)
  • Retak bertahan lebih dari 2 minggu pada perawatan

Perawatan untuk Kulit Kering atau Gatal

1. Yang Harus Anda Ketahui Tentang Kulit Kering:

  • Kulit kering adalah kondisi umum.
  • Terutama disebabkan oleh terlalu sering mandi dan menggunakan sabun (dermatitis sabun).
  • Sabun menghilangkan minyak pelindung alami kulit. Jika hilang, kulit tidak bisa menahan kelembaban.
  • Iklim kering dapat membuatnya lebih buruk, seperti halnya cuaca musim dingin (disebut gatal musim dingin).
  • Genetika juga berperan dalam kulit kering.
  • Kulit kering jarang terjadi pada remaja daripada anak-anak yang lebih muda. Hal ini dikarenakan kelenjar minyak lebih aktif pada remaja.

Berikut adalah beberapa saran perawatan yang harus membantu.

2. Mandi - Hindari Sabun:

  • Anak kecil dengan kulit kering harus menghindari semua sabun. Sabun mengeluarkan minyak pelindung alami dari kulit. Mandi busa dapat merusak kulit.
  • Untuk anak kecil, kulit bisa dibersihkan dengan air hangat saja. Tetap mandi hingga 10 menit atau kurang.
  • Kebanyakan anak kecil hanya perlu mandi dua kali seminggu.
  • Untuk remaja bisa menggunakan sabun hanya untuk ketiak, alat kelamin, dan kaki. Selain itu, gunakan sabun lembut (seperti Dove).
  • Jangan gunakan sabun apa pun di area gatal atau ruam.

3. Krim pelembab:

  • Beli sebotol besar krim pelembab (seperti Eucerin). Hindari yang memiliki wewangian.
  • Oleskan krim di area kering atau gatal 3 kali sehari.
  • Setelah mandi air hangat, beri kelembaban pada kulit. Lakukan ini dengan memakai krim di seluruh tubuh setelah mandi. Gunakan krim dalam waktu 3 menit setelah selesai mandi.
  • Selama musim dingin, oleskan krim setiap hari untuk mencegah kulit kering.

4. Krim steroid:

  • Untuk bintik-bintik yang sangat gatal, gunakan krim hidrokortison 1% (seperti Cortaid). Tidak perlu resep.
  • Gunakan hingga 3 kali sehari sesuai kebutuhan sampai gatal membaik.
  • Akhirnya, krim pelembab yang Anda butuhkan untuk merawat kulit kering.

5. Pelembab:

  • Jika musim dingin, lindungi kulit anak Anda dari efek pengeringan yang konstan.
  • Lakukan ini dengan menyalakan pelembab ruangan setiap saat.

6. Mencegah Kulit Kering:

  • Jangan gunakan sabun atau mandi busa.
  • Cuci tangan dengan air hangat. Gunakan sabun hanya jika tangan sangat kotor. Selain itu gunakan sabun untuk mencuci yang tidak dapat dihilangkan hanya dengan air.
  • Jangan gunakan kolam renang atau kolam air panas. Alasan: Bahan kimia kolam sangat kering.
  • Nyalakan pelembab udara di musim dingin jika udara kering.
  • Saat cuaca dingin, kenakan sarung tangan di luar. Sarung tangan dapat membantu mencegah kulit kering.
  • Minum banyak cairan.

7. Hubungi Dokter Anda Jika:

  • Kulit kering bertahan lebih dari 2 minggu pada perawatan

6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Eczema (Atopic Dermatitis) (for Parents). Nemours KidsHealth. (https://kidshealth.org/en/parents/eczema-atopic-dermatitis.html)
Eczema In Children. KidsHealth New Zealand. (https://www.kidshealth.org.nz/eczema-children)
Is that dry skin really something more serious?. Harvard Health. (https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/is-that-dry-skin-really-something-more-serious)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app