Kenali Gejala, Penyebab dan Pengobatan Gusi Turun

Berdasarkan CDA, gusi yang turun merupakan hal yang umum pada orang dewasa yang berusia 40 tahun dan lebih. Untuk alasan ini, gusi turun sering disalah artikan sebagai tanda normal penuaan. Selain itu, lebih banyak pria daripada wanita yang mengalami gusi turun.
Dipublish tanggal: Agu 11, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Kenali Gejala, Penyebab dan Pengobatan Gusi Turun

Gusi mundur adalah kondisi ketika gusi Anda turun dari permukaan gigi, memaparkan permukaan akar gigi Anda. Gusi turun merupakan salah satu bentuk penyakit gusi. 

Penyakit ini adalah konsekuensi yang serius karena kesehatan mulut yang buruk. Ada banyak bentuk penanganan yang tersedia, bergantung pada tingkat kerusakan jaringan. 

Diagnosis dan perawatan awal akan memberikan hasil yang lebih baik.

Penyebab dan faktor risiko

California Dental Association (CDA) memperkirakan bahwa tiga dari setiap orang dewasa memiliki beberapa bentuk penyakit periodontal. Hal ini termasuk gusi turun.

Penyakit periodontal adalah bentuk lanjut dari gingivitis. Gingivitis dimulai dari penumpukan bakteri dan plak di dalam gusi dan gigi. Seiring waktu, plak yang terjebak akan merusak gusi dan menyebabkan gusi untuk menjauh dari gigi. 

Pada kasus yang parah, kantung akan terbentuk di antara gigi dan gusi. Hal ini akan menyebabkan lokasi perkembangbiakan bakteri akan lebih besar dan plak juga lebih banyak terbentuk.

Gusi turun bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Menyikat gigi secara kasar dalam jangka waktu yang lama
  • Penupukan plak yang mengeras (tartar)
  • Merokok
  • Perubahan hormon pada wanita
  • Riwayat penyakit gusi pada keluarga
  • Diabetes
  • HIV

Beberapa obat menyebabkan mulut menjadi kering. Hal ini akan meningkatkan risiko Anda mengalami gigi yang turun. Mulut kering berarti mulut Anda menghasilkan air ludah yang lebih sedikit daripada seharusnya. 

Tanpa jumlah air ludah yang cukup, jaringan di mulut Anda akn menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan cidera.

Berdasarkan CDA, gusi yang turun merupakan hal yang umum pada orang dewasa yang berusia 40 tahun dan lebih. Untuk alasan ini, gusi turun sering disalah artikan sebagai tanda normal penuaan. 

Selain itu, lebih banyak pria daripada wanita yang mengalami gusi turun.

Gejala gusi turun

Gejala gusi turun antara lain:

  • Pendarahan setelah menyikat gigi atau flossing
  • Gusi yang merah dan bengkak
  • Bau nafas yang tidak enak
  • Nyeri pada barisan gusi
  • Gusi terlihat mengecil
  • Akar gigi yang terlihat
  • Gigi yang longgar

Diagnosis

Gigi turun dan bentuk penyakit periodontal lainnya dapat didiagnosis oleh dokter. Pemeriksaan fisik dapat mengindikasikan penyebabnya. Probe juga mungkin akan digunakan untuk mengukur kantung gusi. 

Probe adalah alat yang menggunakan penggaris yang tidak menyebabkan rasa nyeri. Berdasarkan National Institute of Dental and Craniofacial Research, ukuran kantung normal berkisar antara 1 hingga 3 milimeter. 

Jika lebih dari itu, terdapat tanda penyakit gusi.

Penanganan

1. Obat

Periodontist akan menentukan cara terbaik untuk menangani dan menyelamatkan jaringan gusi dan gigi Anda. Pertama, jika infeksi ditemukan pada gusi, antibiotik akan diresepkan kepada Anda.

Obat lain yang juga akan digunakan untuk menangani masalah yang terjadi yang menyebabkan gigi turun. Pilihan obat tersebut antara lain:

2. Operasi

Operasi juga mungkin dilakukan pada kasus gusi turun yang paling parah. Biasanya ada dua pilihan, flap surgery dan grafting.

Flap surgery adalah pembersihan jaringan mendalam jika pengobatan gagal. Untuk melakukan operasi ini, periodontist akan menangkat gusi dan meletakkan kembali ke posisi semula ketika prosedur sudah selesai. 

Terkadang gigi akan terlihat lebih longgar setelah flap surgery karena gusi lebih pas di sekitar gigi.

Pada prosedur grafting, tujuannya adalah untuk menyembuhkan jaringan gusi atau tulang. Selama prosedur, periodontist meletakkan partikel sintetik atau secuil tulang atau jaringan untuk membantu gusi untuk tumbuh kemali. 

Merupakan hal yang penting untuk mencatat bahwa proses ini tidak bisa berhasil dalam jangka waktu panjang tanpa perawatan kesehatan mulut yang tepat.

Komplikasi gusi turun

CDA mengestimasi bahwa penyakit periodontal seperti gusi turun bertanggung jawab atas 70 persen orang dewasa yang mengalami kerontokan gigi. 

Ketika tidak terdapat jaringan gusi yang cukup untuk menyokong akar gigi pada tempatnya, gigi lebih rentan untuk lepas. Sehingga, banyak gigi yang longgar dicabut oleh dokter gigi sebelum benar-benar lepas.

Kasus gusi turun yang parah akan memerlukan operasi untuk mencegah kerusakan lebih besar.

Harapan

Harapan untuk penyakit gusi awal bisa dikatakan bagus, tapi hanya jika masalah segera ditangani di awal. Anda juga tidak perlu menunggu dokter gigi untuk mendeteksi tanda gigi mundur.

 Jika sesuatu di mulut Anda tidak terlihat atau terasa benar, segera periksakan diri ke dokter gigi. Anda bisa menangani gingivitis sebelum semakin memburuk menjadi gusi turun.


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Periodontal (gum) disease: Causes, symptoms, and treatments. (2013). (http://www.nidcr.nih.gov/OralHealth/Topics/GumDiseases/PeriodontalGumDisease.htm)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app