Kelebihan Vitamin Menyebabkan Patah Tulang

Dipublish tanggal: Jul 5, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 17, 2019 Waktu baca: 3 menit
Kelebihan Vitamin Menyebabkan Patah Tulang

Secara umum, vitamin adalah sebuah suplemen yang sangat penting bagi kesehatan Anda. Semua jenis vitamin mempunyai fungsinya masing-masing yang berguna bagi tubuh. Salah satu vitamin yang berperan penting bagi kesehatan adalah Vitamin A. Vitamin ini selalu berhubungan dengan kesehatan mata Anda. 

Tidak hanya berguna untuk penglihatan, Vitamin A juga berperan penting dalam pertumbuhan, sistem kekebalan tubuh, dan reproduksi. Meskipun Vitamin A bermanfaat bagi tubuh, ternyata konsumsi Vitamin A yang berlebihan dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan Anda, terutama pada kesehatan tulang. 

Vitamin A 

Penting untuk mengetahui apa itu Vitamin A sebelum Anda melihat apa saja bahaya yang bisa ditimbulkan ketika Vitamin A di gunakan dalam jumlah yang banyak. 

Vitamin yang erat hubungannya dengan mata ini banyak terkandung dalam buah-buahan, sayuran, dan sumber hewani. Sumber makanan tersebut menyediakan dua bentuk Vitamin A, yaitu Retinol dan Beta Karoten. 

Retinol adalah jenis Vitamin A yang siapa digunakan oleh tubuh karena terdapat sumber makanan, seperti sumber ati, telur, dan ikan berlemak. Tidak hanya itu, terdapat makanan yang juga diperkaya retinol, seperti sereal. Vitamin A bentuk retinol dapat ditemukan juga di dalam suplemen. 

Bentuk Vitamin A yang kedua, beta karoten, adalah prekursor Vitamin A. Beta karoten harus diubah terlebih dahulu menjadi retinol atau Vitamin A agar bisa digunakan oleh tubuh. Beta karoten sering ditemukan dalam buah dan sayur yang mempunyai warna orange dan hijau gelap, seperti wortel, ubi, mangga, dan daun kale. 

Vitamin A dalam bentuk retinol dan beta karoten disimpan oleh tubuh dalam hati, dimana akan digunakan ketika tubuh membutuhkannya. 

Apakah kelebihan vitamin A menyebabkan patah tulang? 

Pada tahun 2002, penelitian yang dilakukan oleh Harvard Medical School, menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin A secara berlebihan berisiko untuk mengalami fraktur atau patah tulang pada wanita setelah menopause

Penyebab utama dari kejadian ini adalah retinol. Mendukung poin ini, beberapa penelitian juga telah membuktikan bahwa kelebihan vitamin A dapat melemahkan tulang yang menyebabkan terjadinya fraktur, khususnya pada daerah pinggul. 

Selain pada wanita, penelitian lain di Swiss juga menunjukkan akibat dari kelebihan vitamin A pada pria. Kadar retinol yang tinggi pada pria meningkatkan risiko terjadinya patah tulang dua kali lipat daripada pria yang mempunyai kadar retinol rata-rata. 

Asupan vitamin A lebih dari 5000 IU perhari juga berisiko mengalami fraktur daripada orang yang mengonsumsi vitamin A kurang dari 1666 IU per hari. 

Walaupun demikian, pernyataan bahwa kelebihan vitamin A dapat menyebabkan patah tulang masih menjadi pertentangan. Hal ini dibuktuikan dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh Caire-Juvera pada tahun 2009. 

Penelitian yang melibatkan 75747 wanita ini menunjukan bahwa risiko patah tulang tidak ada kaitannya dengan kelebihan asupan vitamin A. Risiko patah tulang hanya akan terjadi pada wanta yang tidak memiliki asupan vitamin D yang cukup. 

Namun, dari sekian banyak penelitian yang telah dilakukan, kebanyakan menunjukkan bahwa vitamin A yang berlebihan dapat mengakibatkan patah tulang. Seperti yang dikemukakan oleh Feskanich pada tahun 2002 bahwa asupan retinol yang tinggi meningkatkan terjadi fraktur pada wanita karena osteoporosis

Berdasarkan para ahli, asupan vitamin A yang berlebihan dapat menimbulkan peningkatan osteoklas, yaitu sel-sel yang berfungis mengikis tulang. Oleh karena itu, pria dan wanita dianjurkan untuk memperhatikan jumlah asupan vitamin A, terutama pada bagian suplemen. Mengonsumsi vitamin A dalam bentuk beta karoten lebih baik daripada bentuk retinol. 

Tips agar terhindar dari risiko patah tulang 

Agar terhindar dari risiko patah tulang, Anda dapat mengikuti beberapa tips dibawah ini: 

  1. Mengonsumsi buah dan sayur sebanyak 5 porsi sehari. Hal ini dianjurkan karena adanya beta karoten yang terkandung dalam buah dan sayur. 
  2. Membatasi konsumsi makanan dengan kadar vitamin A yang tinggi, seperti ati dan minyak hati ikan. 
  3. Perhatikan kandungan vitamin A dalam suplemen apabilan Anda mengonsumsinya. Suplemen yang mengandung vitamin A 5000 IU sangat tidak dianjurkan. Sebaliknya, pilihlah suplemen yang mengandung 20% vitamin A dalam bentuk beta karoten. 
  4. Perhatikan informasi nilai gizi pada makanan yang mengadung vitamin A agar Anda dapat membatasi asupannya sehari-hari. 
  5. Apabila Anda ingin membutuhkan suplemen, sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya, ada baiknya Anda berkonsultasi dahulu dengan dokter.

1 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Hey! A Bee Stung Me! (for Kids). Nemours KidsHealth. (https://kidshealth.org/en/kids/bee.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app