Karaya Gum: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Mei 16, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 1 menit

Mengenai Karaya Gum

  • Golongan: jual bebas
  • Kemasan: kapsul, tablet, bubuk (botol)
  • Kandungan: mucilage (serat larut air), kalsium, magnesium, asam galakturonat, beta-D-galaktosa, asam glukoronat, dan L-rhamnosa

Manfaat Karaya Gum

  • Karaya Gum dapat mengobati sembelit atau konstipasi dan meningkatkan gairah seksual. Selain itu, Karaya Gum juga dapat menstabilkan makanan dan minuman, sebagai pengental dalam produk kosmetik dan obat-obatan, serta merekatkan gigi palsu.
  • Pada hewan, Karaya Gum dapat berperan sebagai senyawa anti inflamasi atau anti radang serta menjadikan kadar gula darah dan kadar plasma lemak menjadi normal sehingga dapat mengobati penyakit hipokolesterolemia atau dislipidemia.
  • Karaya Gum mengandung mucilage yang termasuk dalam golongan serat larut air, sehingga memiliki manfaat memperlambat proses pengosongan lambung dan memperlambat proses pencernaan makanan sehingga dapat merasa kenyang lebih lama.
  • Namun, perlu penelitian dan bukti lebih lanjut untuk mengetahui keefektifan manfaat Karaya Gum terhadap tubuh.

Efek samping Karaya Gum

Karaya Gum aman dikonsumsi bila diimbangi dengan minum yang banyak. Bila tidak banyak air atau cairan yang diminum, Karaya Gum akan menyumbat usus.

Dosis Karaya Gum

Dosis penggunaan Karaya Gum dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti umur, kesehatan, dan kondisi lainnya.

Belum ada petunjuk dosis yang tepat untuk mengonsumsi Karaya Gum, maka sebaiknya Anda mengikuti saran dan resep dari dokter atau apoteker mengenai penggunaan tanaman herbal ini mengingat produk herbal tidak sepenuhnya aman dan tetap memiliki efek samping bila berlebihan.

Interaksi Karaya Gum

Karaya Gum mengandung mucilage yang dapat mengurangi kemampuan penyerapan obat oleh tubuh sehingga keefektifan obat tersebut akan berkurang. Sebaiknya Anda mengonsumsi Karaya Gum setelah 1 jam mengonsumsi obat untuk menghindari interaksinya.

Perhatian

Sebaiknya ibu hamil dan menyusui tidak mengonsumsi Karaya Gum terlebih dahulu karena belum ada penelitian yang membuktikan bahwa Karaya Gum aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui.

Bagi Anda yang memiliki masalah pada usus khususnya sumbatan usus, sebaiknya tidak mengonsumsi obat pencahar apapun dalam jumlah besar termasuk Karaya Gum karena Karaya Gum justru akan menyumbat usus bila dikonsumsi secara berlebihan.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Luján Medina, Gabriel & Ventura, Janeth & Lara Ceniceros, Ana & Ascacio-Valdés, Juan & Boone-Villa, Daniel & Aguilar, Cristobal. (2013). Karaya gum: General topics and applications. Macromolecules An Indian Journal. 9. 111-116.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/309481497_Karaya_gum_General_topics_and_applications)
Karaya Gum Uses, Benefits & Dosage. Drugs.com. (https://www.drugs.com/npp/karaya-gum.html)
Karaya Gum: Uses, Side Effects, Interactions, Dosage, and Warning. WebMD. (https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-535/karaya-gum)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app