HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Hiperaktivitas Motor - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 30, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Hiperaktivitas adalah kondisi saat seseorang menjadi aktif secara tidak biasa atau tidak normal. Hiperaktivitas biasanya mempersulit orang-orang di sekitar orang-orang hiperaktif, seperti guru, bos dan orang tua. 

Orang-orang hiperaktif biasanya menjadi cemas atau depresi karena kondisinya dan bagaimana orang-orang merespon mereka. Orang-orang yang hiperaktif dapat mengalami masalah karena ketidakmampuannya untuk diam atau berkonsentrasi. 

Contohnya, hiperaktivitas dapat menyebabkan kesulitan di sekolah atau pekerjaan, dan mungkin merenggangkan hubungan dengan teman dan keluarga. Hiperaktivitas juga dapat menyebabkan cidera dan kecelakaan dan dapat meningkatkan risiko penyalahgunaan obat dan alkohol. Hiperaktivitas memiliki karakteristik yang banyak, antara lain:

  • Bergerak secara konstan
  • Perilaku agresif
  • Perilaku impulsif
  • Mudah terganggu

Hiperaktivitas merupakan gejala utama gangguan lain seperti penyakit mental dan kondisi mental medis. Satu gangguan yang berhubungan dengan hiperaktivitas adalah attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)

ADHD adalah gangguan yang menyebabkan Anda menjadi aktif berlebihan, tidak perhatian, dan impulsif. Kondisi ini biasanya didiagnosis pada saat kecil, tetapi beberapa orang mengalami ADHD pada masa dewasa. Hiperaktivitas dapat disembuhkan. Untuk hasil yang terbaik, deteksi dan perawatan sejak dini sangat diperlukan.

Apa yang menyebabkan hiperaktivitas?

Hiperaktivitas dapat disebabkan gangguan metal maupun fisik. Penyebab yang umum antara lain:

Menyadari tanda-tanda hiperaktivitas

Pada anak-anak, hiperaktivitas dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi di sekolah. Anak-anak juga dapat memperlihatkan perilaku yang impulsif seperti:

  • Berbicara terus menerus
  • Mengatakan sesuatu yang tidak jelas
  • Memukul siswa lain
  • Menjadi aktif secara berlebihan

Orang dewasa yang hiperaktif akan menunjukkan hal-hal berikut:

  • Kesulitan berkonsentrasi di tempat kerja
  • Jangka waktu perhatian yang pendek
  • Kesulitan mengingat nama, angka atau informasi yang sedikit.

Anda juga mungkin mengalami kecemasan atau deprsesi jika Anda tertekan dengan kondisi Anda. Orang dewasa yang hiperaktif akan memperlihatkan kondisi ini pada saat masih kecil.

Bagaimana hiperaktivitas didiagnosis?

Jika Anda atau anak Anda memperlihatkan tanda hiperaktivitas, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan menanyakan pertanyaan kepada Anda mengenai gejala yang Anda alami, berfokus kepada kapan gejala muncul dan perubahan terbaru mengenai keseluruhan kesehatan Anda. 

Dokter juga akan menanyakan apakah Anda meminum obat untuk mengobati kondisi medis atau mental tertentu. Jawaban Anda akan menentukan akan membantu dokter untuk menentukan tipe hiperaktivitas apakah yang Anda alami dan apakah itu termasuk kondisi yang baru atau semakin memburuk, atau hanya efek samping obat. Merupakan hal yang penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dari dokter agar kondisi Anda dapat diobati secara efektif.

Bagaimana cara mengobati hiperaktivitas?

Jika dokter merasa bahwa hiperaktivitas Anda disebabkan kondisi yang sudah ada, dokter akan meresepkan obat untuk mengatasi kondsi tersebut. Kondisi yang mempengaruhi bagian tubuh tubuh Anda dapat memberikan kontribusi terjadinya hiperaktivitas:

Dokter akan mengambil sampel darah atau urin untuk mengecek kadar hormon Anda, karena hiperaktivitas dapat juga disebabkan ketidakseimbangan hormon. Contohnya, Anda mungkin memiliki ketidakseimbangan hormon tiroid atau hormon lainnya. 

Hiperaktivitas juga berhubungan dengan gangguan emosional. Pada kasus ini, Anda akan diobati oleh spesialis kesehatan mental. Spesialis akan melihat gejala Anda untuk menentukan kondisi apa yang ada pada Anda. 

Ketika kondisi Anda telah didiagnosis, Anda akan diberi obat atau terapi untuk mengontrol hiperaktivitas Anda.

Terapi
Terapi kognitif perilaku dan terapi bicara adalah cara yang umum digunakan untuk mengobati hiperaktivitas. Terapi kognitif perilaku bertujuan untuk mengubah pola pemikiran dan perilaku Anda. 

Terapi bicara melibatkan diskusi mengenai gejala Anda bersama terapis. Terapis akan mengajari Anda bagaimana untuk menghadapi kondisi Anda dan mengurangi efeknya.

Obat
Ketika terapi tidak cukup, Anda mungkin perlu meminum obat untuk mengontrol gejalanya. Obat yang digunakan memiliki efek penenang dan diresepkan ke anak-anak maupun orang dewasa. Obat yang digunakan antara lain:

  • Dexmethulphenidate
  • Dextroamphetamine dan amphetamine
  • Dextroamphetamine
  • Lisdeamfetamine
  • Methylphenidate

Beberapa obat ini dapat menyebabkan kecanduan. Dokter atau spesialis kesehatan akan mengawasi pengguaan obat Anda. Anda juga akan disarankan untuk menghindari stimulan yang akan memicu gejala. Stimulan yang umum untuk dihindari antara lain kafein dan nikotin.


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Yoshinori Masuo, Motor hyperactivity (https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0167011504001752), 15 December 2004.
Regul Pept, Motor hyperactivity (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15518916).

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app