Dermatosis adalah istilah luas yang merujuk pada penyakit kulit apa pun. Klasifikasi ini mencakup semua yang ada di permukaan tubuh seperti kulit, kuku, dan rambut.
Segala kondisi yang mempengaruhi kulit dapat dikategorikan sebagai dermatosis. Istilah ini tidak termasuk kondisi kulit yang melibatkan peradangan yang akan menjadi dermatitis.
Ada ribuan kondisi kulit yang berbeda. Beberapa bentuk dermatosis yang paling umum meliputi jerawat, impetigo, melanoma, lupus, tahi lalat, vitiligo, tinea, alopecia, keriput, kutu kepala, dan lain-lain.
Dermatosis disebabkan oleh sejumlah alasan yang berbeda-beda. Namun, asal-usul beberapa kondisi kulit masih tidak diketahui. Penyebab paling umum dari dermatosis seperti gangguan autoimun, bakteri, virus, jamur dan genetik.
Pengobatan untuk dermatosis seringkali spesifik dengan kondisi yang mendasarinya. Nah, pada artikel ini akan membahas salah satu pengobatan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah dermatosis yaitu dengan obat Halcinonide.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kegunaan, dosis dan efek samping dari obat Halcinonide. Selamat membaca.
Mengenai Halcinonide
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Krim, salep
Kandungan:
-
Kegunaan dari obat Halcinonide
Obat Halcinonide merupakan obat yang diindikasikan untuk menghilangkan manifestasi inflamasi dan pruritus dari dermatosis yang responsif terhadap kortikosteroid.
Obat ini biasa digunakan untuk mengobati gatal-gatal, kemerahan, kulit kering, pengerasan kulit, peradangan, dan ketidaknyamanan pada berbagai kondisi kulit, termasuk reaksi alergi, psoriasis dan eksim (penyakit kulit yang menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal dan terkadang timbul ruam merah bersisik).
Obat Halcinonide termasuk dalam kelas obat yang disebut kortikosteroid. Obat ini dapat bekerja dengan mengaktifkan bahan alami di kulit untuk mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan gatal-gatal.
Dosis pemberian dari obat Halcinonide
Obat Halcinonide tersedia dalam bentuk salep dan krim untuk dioleskan ke kulit. Berikut pemberian dosis obat Halcinonide yang biasa diberikan:
Dosis Topikal / Kulit untuk Dermatosis kortikosteroid responsif
- Dewasa: Oleskan krim / lotion / salep 0,1% ke area yang sakit. Obat ini biasanya dioleskan dua atau tiga kali sehari.
Ikutilah petunjuk pada label resep dengan hati-hati sesuai yang tertera pada kemasan obat atau resep dokter, dan minta dokter atau apoteker untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti. Gunakan obat Halcinonide tepat seperti yang diarahkan.
Simpan dan letakkan obat pada tempat yang sejuk atau pada suhu ruangan. Hindari paparan langsung sinar matahari serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan. Periksa dan perhatikan selalu tanggal pemakaian sebelum mengkonsumsi obat.
Efek samping dari obat Halcinonide
Seiring dengan efek obat yang digunakan, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, yang kadang-kadang menimbulkan efek yang serius. Namun, setiap orang umumnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda terhadap dosis obat yang sama.
Seperti halnya dalam penggunaan obat Halcinonide yang juga memiliki beberapa efek samping, sebagai berikut:
- Aplikasi yang lama menyebabkan penipisan epidermis,
- Dermatitis kontak, dermatitis perioral
- Gatal dan rasa terbakar pada kulit
- Kulit kering
- Gangguan papula
- Depigmentasi ringan
- Telangiectasia
- Striae (terutama wajah dan fleksur).
- Aplikasi pada kelopak mata dan kulit di sekitarnya dapat meningkatkan tekanan intraokular, katarak, glaukoma, borok kornea dan meningkatkan tekanan intrakranial.
Penyerapan sistemik dengan penekanan adrenal dapat terlihat ketika diterapkan pada area yang luas, ketika kulit rusak atau di bawah pembalut oklusif.
Jika setelah menggunakan obat Halcinonide terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan diatas atau terdapat tanda dan gejala lain yang menetap dan memburuk, segera datangi dokter atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Kontraindikasi obat Halcinonide
Sebelum mengonsumsi obat Halcinonide, Anda harus memberi tahu dokter jika Anda sedang atau pernah mengalami beberapa kondisi dibawah ini:
- Ulkus infeksi (virus, jamur, bakteri) primer
- Hipersensitif
- Akne vulgaris
Perhatian dan peringatan pemakaian obat Dermatosis
Hindari penggunaan obat ini untuk penderita yang memiliki riwayat alergi terhadap obat Halcinonide atau riwayat alergi obat-obatan lainnya.
Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya Anda memberi tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi baik itu vitamin, herbal, obat dari resep dokter atau tanpa resep dokter. Karena beberapa obat dapat menimbulkan efek samping jika dikombinasikan dengan obat Halcinonide.
Sebelum menggunakan obat ini beri tahu dokter mengenai riwayat medis Anda, seperti jika Anda memiliki infeksi atau masalah kulit lainnya atau sirkulasi darah yang buruk, masalah sistem kekebalan tubuh, pernah menderita diabetes atau sindrom Cushing (suatu kondisi abnormal yang disebabkan oleh kelebihan hormon kortikosteroid).
Hati-hati pemberian obat ini pada neonatus, anak-anak, usia lanjut dan penderita kerusakan atau gagal hati.
Hindari obat ini di mata. Jika terjadi kontak pada mata, bilas dengan air. Jangan gunakan topikal Halcinonide pada kulit yang rusak atau terinfeksi. Hindari juga menggunakan obat ini dalam luka terbuka.
Selama kehamilan, obat ini harus digunakan hanya ketika jelas dibutuhkan. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter.
Tidak diketahui apakah obat ini masuk ke ASI saat dioleskan ke kulit. Obat-obatan lain di kelas ini dapat masuk ke ASI ketika diminum. Konsultasikan kembali dengan dokter sebelum menyusui.
Jika setelah menggunakan obat ini tidak terjadi perbaikan atau terjadi perburukan terhadap kondisi kesehatan kulit Anda. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.
