Gejala Penyakit Jantung Koroner Yang Seharusnya Segera Ditangani Dokter

Ada beberapa gejala penyakit jantung koroner yang seharusnya Anda perhatikan dengan baik dan segara Anda periksa ke dokter.Apabila Anda mengalami tanda-tanda atau gejala seperti yang ada di bawah berikut, sebaiknya Anda segera datang ke dokter:
Dipublish tanggal: Jul 4, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 14, 2019 Waktu baca: 2 menit
Gejala Penyakit Jantung Koroner Yang Seharusnya Segera Ditangani Dokter

Jantung koroner merupakan penyakit jantung karena adanya penumpukan lemak, kolesterol maupun zat yang lainnya di bagian dinding pembuluh darah. Jantung menjadi organ tubuh yang sangat penting sebagai organ vital untuk pusat aliran darah ke tubuh.

Seiring dengan bertambahnya usia seseorang, maka elastisitas pada pembuluh darah pun juga akan mengalami penurunan. Selain keelastisan yang menurun, jantung koroner juga diiringi radikal bebas maupun plak lemak yang tinggal pada dinding pembuluh darah.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Skrining Jantung (Koroner) via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket skrining jantung (koroner) hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Salah satu jenis penyakit jantung yang mematikan yaitu jantung koroner atau sering kali disebut sebagai jantung iskemik. Ada beberapa gejala penyakit jantung koroner yang seharusnya Anda perhatikan dengan baik dan segara Anda periksa ke dokter.

Apabila Anda mengalami tanda-tanda atau gejala seperti yang ada di bawah berikut, sebaiknya Anda segera datang ke dokter:

1. Kondisi pernafasan yang tidak seperti biasanya

Sesak napas menjadi hal yang sangat mengganggu pada kesehatan. Bagi penderita jantung koroner memang akan cenderung mengalami gangguan pada pernapasannya yang tidak seperti biasanya. 

Hal ini dikarenakan jantung tidak dapat berfungsi secara normal sehingga berpengaruh pada kelancaran pernapasan bagi penderitanya.

Jika hal ini terus dibiarkan, maka penderita akan mengalami sesak napas yang lebih menyakitkan. Untuk mengatasi hal ini, maka Anda dapat segera menghubungi dokter untuk memastikan apakah ada masalah dengan kesehatan Anda atau tidak.

2. Nyeri pada bagian dada karena jantung tidak cukup oksigen

Selain mengalami sesak napas, ternyata jantung koroner juga dapat menimbulkan rasa nyeri pada bagian dada. Rasa nyeri yang ditimbulkan tersebut disebabkan karena oksigen yang ada di dalam jantung tidak terpenuhi dengan baik.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Skrining Jantung (Koroner) via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket skrining jantung (koroner) hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Rasa nyeri pada bagian jantung akan sangat terasa pada saat penderita jantung koroner melakukan banyak aktivitas. Rasa nyeri yang dirasakan tidak hanya pada bagian dada saja, akan tetapi juga dapat menjalar pada bagian leher, lengan, leher, punggung maupun rahang.

3. Tubuh sering kali mengeluarkan keringat dingin

Keringat dingin yang sering kali keluar dari dalam tubuh disebabkan karena pembuluh darah mengalami penyempitan, sehingga bagian otot-otot jantung menjadi kekurangan oksigen. Hal ini dapat memicu keringat dingin yang keluar secara berlebihan.

4. Rasa mual dan muntah yang dapat mengganggu segala aktivitas

Ketika penderita merasakan rasa mual dan muntah secara berlebihan, maka hal ini dapat mengganggu segala aktivitas yang biasanya Anda lakukan. Anda pun harus mewaspadai hal ini. Penderita jantung koroner yang mengalami gejala mual muntah, sebaiknya segera dibawa ke dokter.

5. Detak jantung yang semakin cepat dari biasanya

Detak jantung yang semakin cepat dari biasanya sebaiknya tidak Anda abaikan begitu saja, terlebih lagi bagi Anda yang menderita penyakit jantung koroner. Jangan abaikan hal ini, karena Anda harus segera melakukan pemeriksaan kepada dokter.

6. Tubuh cenderung lebih lemas dan mudah pusing

Tubuh yang lemas sering kali menimbulkan kepala yang pusing. Penderita jantung koroner yang tiba-tiba merasakan kepala pusing dan tubuh menjadi lemas, sebaiknya tidak mengabaikannya. Karena itu datang ke dokter harus dilakukan sesegera mungkin agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Jantung koroner dapat terjadi pada saat pembuluh darah yang memasuki pada darah membawa nutrisi oksigen menuju jantung mengalami hambatan. Sedangkan hambatan tersebut disebabkan karena adanya plak yang sudah menumpuk. 

Penderita jantung koroner sering kali menimbulkan rasa yang tidak nyaman bagi penderitanya.

34 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Garber AM, et al. Stress testing for the diagnosis of obstructive coronary artery disease. https://www.uptodate.com/contents/search.
Liao KP. Coronary artery disease in rheumatoid arthritis: Pathogenesis, risk factors, clinical manifestations, and diagnostic implications. https://www.uptodate.com/contents/search.
Riggin EA. Allscripts EPSi. Mayo Clinic, Rochester, Minn. Dec. 11, 2017.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app