Mau Sulam Bibir? Ketahui Dulu Efek Sampingnya

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
Mau Sulam Bibir? Ketahui Dulu Efek Sampingnya

Sulam bibir sedang nge-trend sebagai cara untuk mempercantik bibir wanita. Hasilnya, bibir akan terlihat lebih segar dan merah merekah, efek ini dapat bertahan hingga 2 sampai 3 tahun.

Berbanding terbalik dari hasilnya yang instan dan tahan lama, ternyata efek samping sulam bibir bisa sangat membahayakan. Diantaranya, risiko infeksi, reaksi alergi, pembengkakan, gatal, dan lain-lain.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Perawatan Bibir via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket bibir hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Apa itu sulam bibir?

Pada dasarnya, sulam bibir menggunakan teknologi penanaman pigmen atau zat warna pada lapisan intradermal bibir. Anda pun dapat menentukan warna bibir yang diinginkan.  Itulah mengapa cara ini sering juga disebut tato bibir.

Prosedur ini mirip seperti proses tato pada kulit, hanya saja pada sulam bibir digunakan obat pematirasa (anastesi lokal) sehingga penggunaan jarum untuk menanam pigmen tidak menimbulkan rasa sakit.

Keuntungan utama yang digandrungi para wanita dari sulam bibir adalah kemampuannya membuat bibir merah merona sepanjang hari selama bertahun tahun tanpa perlu lipstik. Cara ini mungkin terlihat efisien dan simpel, sehingga banyak wanita yang ingin mencobanya. Padahal efek samping buruknya juga mengintai.

Efek samping sulam bibir mengintai penggunanya

Apa Risiko Efek Samping Sulam Bibir?

Keputusan untuk melakukan sulam bibir memang merupakan pilihan masing-masing individu, risikonya pun tentu sudah dipikirkan sebelumnya. Nah, bagi Anda yang hendak melakukannya, ketahuilah risiko efek samping sulam bibir berikut ini:

1. Reaksi Alergi

Bibir merupakan bagian tubuh dengan kondisi kulit yang cukup sensitif, penggunaan lipstik yang tidak cocok saja bisa menyebabkan gatal dan tidak nyaman. Apalagi jika benda asing (pigmen warna) dimasukkan secara sengaja ke lapisan kulit bibir, tentu berisiko menyebabkan reaksi alergi.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Perawatan Bibir via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket bibir hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Meskipun beberapa bahan pigmen seperti iron oxide diketahui cukup aman dan sangat jarang menyebabkan efek samping. Namun penggunaan pigmen dari bahan organik tersebut malahan berisiko menyebabkan reaksi alergi yang berbahaya untuk bibir.

Untuk itu, sebaiknya tanyakan dengan jelas kepada praktisi dimana Anda akan melakukan sulam bibir untuk memastikan keseluruhan bahan dan prosesnya aman. Perlu diketahui bahwa alergi hanya terjadi pada orang yang rentan saja.

2. Munculnya Granuloma dan Keloid

Reaksi lain yang mungkin muncul akibat sulam bibir adalah munculnya granuloma atau massa yang terbentuk di sekitar pigmen yang ditanamkan di lapisan kulit. Selain it,u keloid juga mungkin muncul, pertumbuhan berlebih jaringan kulit bibir ini biasa disebut jaringan parut.

Namun keloid biasanya lebih sering muncul pada proses penghapusan sulam bibir yang dirasa hasilnya tidak sesuai. Baca juga: Cara Menghilangkan Keloid, Terbukti Efektif!

3. Infeksi Penyakit Menular

Sama halnya dengan pemasangan tato pada kulit, penggunaan peralatan yang tidak steril pada proses sulam alis dapat meningkatkan risiko infeksi penyakit menular seperti hepatitis C bahkan berisiko menularkan AIDS. Selain itu, penggunaan pigmen warna tertentu mungkin memberikan efek negatif jangka panjang.

4. Bengkak dan Gatal

Sebuah hasil penelitian yang diterbitkan oleh The New England Journal of Medicine menunjukkan adanya efek samping sulam bibir yang terjadi pada 92 pasien sulam bibir yang mereka teliti. Efek samping paling umum seperti melembutnya bibir, pembengkakan, gatal dan bentol pada bibir terjadi pada sebagian besar pasien.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Perawatan Bibir via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket bibir hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Kondisi itu terjadi dalam rentang waktu 5 bulan setelah sulam bibir atau bahkan hingga 3 tahun setelahnya. Penelitian itu menyimpulkan bahwa make up permanent, termasuk juga sulam bibir, dapat menyebabkan masalah serius dan jangka panjang pada bibir.

5. Efek Negatif Pigmen Terhadap MRI

Seperti sudah diketahui sebelumnya bahwa penanaman pigmen di bawah lapisan kulit sangat mungkin menyebabkan masalah kesehatan. Terutama untuk pigmen berbahan dasar iron oxide, meskipun terkenal cukup aman bahan pigmen yang mengandung besi ini akan mempengaruhi kerja MRI.

Pembengkakan dan rasa terbakar akan terjadi pada area penanaman pigmen, itu terjadi akibat adanya interaksi antara iron oxide dengan gelombang magnetik dari MRI.

6. Hasil yang Tidak Sesuai Keinginan

Efek samping lainnya yang cukup sering terjadi adalah hasil akhir yang tidak sesuai keinginan. Meskipun pada awalnya terlihat baik-baik saja, hasil sulam bibir mungkin saja memudar seiring waktu sehingga perlu dilakukan pewarnaan kembali.

Tidak jarang sebagian orang malah ingin menghapus hasil sulam bibir. Prosedur seperti dermabrasi, laser dan operasi kulit terkadang dilakukan untuk memulihkan bibir kembali. Namun efek samping dari prosedur tadi juga bisa menyebabkan kulit bibir menjadi belang atau bahkan timbul luka.

Tips Mencegah Efek Samping Sulam Bibir

Melihat beberapa efek samping sulam bibir di atas sebaiknya lakukan cek dan ricek seperti berikut ini sebelum benar-benar memutuskan untuk melakukan sulam bibir:

  • Pastikan salon kecantikan atau praktisi dimana Anda akan melakukan sulam bibir memiliki izin atau paling tidak memiliki sertifikat keahlian dalam bidangnya.
  • Cari tahu lebih jauh tentang kompetensi praktisi sulam bibir yang akan Anda mintai jasanya, cobalah untuk mencari informasi pada orang-orang yang sudah menggunakan jasanya.
  • Tanyakan secara detail mengenai prosedur dan bahan yang digunakan serta berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga didapat hasil yang diinginkan. Tanyakan juga tentang perawatan pasca sulam bibir yang umumnya tetap harus dilakukan meskipun bibir sudah sesuai seperti yang diinginkan.
  • Hindari terlalu percaya pada testimoni dan foto-foto yang diperlihatkan salon kecantikan.
  • Pertimbangkan juga segi estetika, keamanan dan kenyamanan tempat sulam bibir. Dokter ahli kulit yang mengerti prosesnya pun mungkin masih kurang tajam dari segi seni memperindah bibir. Begitupun praktisi sulam bibir mungkin juga tidak seahli dokter dalam memberikan anastesi lokal. Untuk itu Anda harus pandai memilah dan memilih tempat terbaik.
  • Untuk menghindari infeksi dan kemungkinan terjangkit penyakit menular sebaiknya mintalah praktisi sulam bibir untuk menunjukkan jarum yang betul-betul steril sebelum digunakan dan memintanya menggunakan pigmen warna yang benar-benar baru dan masih di segel.
  • Lifestyle dapat berubah dari waktu kewaktu dengan cepat. Pastikan Anda memilih model dan warna yang pas karena efeknya akan berimbas dalam 1 atau 2 tahun setelahnya.

37 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
FDA warns of 'permanent makeup' scarring. CNN International. (https://edition.cnn.com/2004/HEALTH/07/02/permanent.makeup/index.html)
Cosmetic lip tattoo sequelae: A case report and review of literature. ScienceDirect. (https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2352241017300178)
Tattoo Side Effects and Risks. Healthline. (https://www.healthline.com/health/tattoo-side-effects)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app