Yew merupakan pohon dengan ukuran 40 sampai 50 kaki, terbentuk dengan batang yang sangat kokoh yang ditutupi dengan kulit kayu berwarna merah-coklat, dan atasnya dengan cabang yang bundar atau lebar, daunnya yang secara spiral melekat pada ranting seperti jarum dan berwarna hijau gelap. Orang-orang umumnya menggunakan kulit kayu, ujung ranting, dari pohon yew untuk membuat obat.
Buah dari pohon yew biasanya terasa sangat manis dan berlendir, sebagian besar orang menyukainya dan beberapa orang ada juga yang tidak suka. Sejumlah orang umumnya menyukai rasa dari buah tersebut namun tidak menyukai tekstur yang sering digambarkan sebagai buah "beringus".
Semua bagian lain dari tanaman yew, termasuk bijinya yang sangat beracun. Saat memakan buah, Anda harus memuntahkan biji besar yang ditemukan di dalamnya. Jika Anda menelan seluruh biji buah tersebut mungkin tidak akan membahayakan. Namun, jika biji buah tersebut digigit, Anda akan melihat rasa yang sangat pahit dan bijinya harus segera dimuntahkan atau dapat menyebabkan beberapa masalah pada tubuh. Buah berry pohon yew memiliki daging buah dengan diameter sekitar 10mm dan mengandung biji tunggal.
Secara khusus, kulit coklat gelap atau ungu dari pohon yew telah ditemukan mengandung konsentrasi alkaloid yang relatif besar yang dikenal sebagai taxol. Taxol telah terbukti sebagai pengobatan yang efektif terhadap kasus kanker ovarium dan kanker payudara yang merupakan dua penyakit mematikan. Penggunaan taxol untuk tujuan tersebut sekarang disetujui oleh Administrasi Makanan dan Obat Amerika Serikat dan oleh badan pengatur di negara lain.
Manfaat Herbal Yew
Meskipun pohon yew memiliki masalah keamanan yang serius, namun pohon yew biasanya dapat digunakan untuk mengobati difteri, cacing pita, amandel bengkak (tonsilitis), kejang (epilepsi), nyeri otot dan sendi (rematik), kondisi saluran kemih, dan masalah pada hati.
Pada perusahaan farmasi biasanya pohon yew diolah menjadi obat paclitaxel (Taxol) yang merupakan obat resep untuk pengobatan kanker payudara dan ovarium, dari kulit pohon yew.
Dosis Herbal Yew
Dosis yew yang tepat tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Pada saat ini tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang tepat untuk penggunaan herbal yew. Perlu diingat bahwa produk alami tidak selalu aman dan penggunaan dosis bisa menjadi sangat penting. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan konsultasikan dengan apoteker atau dokter atau profesional kesehatan lainnya sebelum menggunakannya.
Efek Samping Herbal Yew
Ekstrak pohon Yew sangat tidak aman jika dikonsumsi. Semua bagian tanaman yew umumnya dianggap beracun. Yew dapat menyebabkan masalah perut yang parah dan dapat menyebabkan detak jantung melambat atau cepat. Tanda-tanda keracunan pohon yew mungkin termasuk mual, mulut kering, muntah, sakit perut, pusing, lemah, gugup, masalah jantung, dan masih banyak lainnya.
Interaksi Herbal Yew dengan Obat Lain
Sampai saat ini masih tidak diketahui interaksi antara obat herbal yew dengan penggunaan obat- obatan lainnya. Namun sebelum menggunakan herbal yew sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter jika Anda sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari terjadinya reaksi yang tidak diinginkan.
Perhatian
Sangat tidak aman bagi siapa pun untuk mengkonsumsi yew, salah satunya pada jika digunakan dalam kondisi sebagai berikut:
- Anak-anak: Tidak aman bagi anak-anak untuk memakan buah beri atau ekstrak pohon yew. Menelan satu buah beri bisa berakibat fatal pada anak-anak. Makan buah atau ekstrak pohon dapat menyebabkan jantung berdetak lambat atau cepat.
- Kehamilan dan menyusui: Tidak aman untuk wanita yang sedang hamil atau menyusui untuk mengkonsumsi herbal yew. Ekstrak pohon Yew dapat menyebabkan ibu hamil mengalami keguguran dan juga bisa meracuni ibu.
Sebelum Anda menggunakan herbal yew ada baiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu ke dokter atau profesional kesehatan lainnya mengenai manfaat dan efek samping penggunaan dari tanaman herbal tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi dari penggunaannya.
