Diet Golongan Darah AB: Anjuran dan Pantangan Makan

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
Diet Golongan Darah AB: Anjuran dan Pantangan Makan

Setiap golongan darah memiliki beberapa karakteristik spesifik yang membuatnya berbeda dari yang lain. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang tipe darah AB, karakteristiknya, dan juga diet golongan darah AB untuk kesehatan secara keseluruhan. Dari sini kita akan mengetahui makanan apa saja yang dianjurkan dan harus dibatasi oleh pemilik golongan darah AB.

Karakteristik Golongan Darah AB

Golongan darah AB merupakan yang paling langka diantara yang lain, populasi pemiliknya di dunia ini hanya kurang dari 5%. Padahal, sampai sekitar 12 abad yang lalu, tidak ada tipe/golongan darah AB. Adanya darah AB terjadi akibat langsung dari pembauran atau persilangan antara golongan darah A dan B dari kedua orang tua.

Watak atau karakter dari orang-orang dengan golongan darah AB sangat istimewa, karena berbeda dari yang lainnya. Hal ini dikarenakan mereka merupakan gabungan atau pembauran dari watak golongan A dan B, sehingga terkadang membuat orang lain sulit menebak isi hati dan jalan pikirannya.

Dalam sebuah studi independen, ditemukan bahwa orang dengan golongan darah  AB menggambarkan diri mereka sebagai seorang yang emosional, penuh gairah, ramah, mempercayai orang lain dan berempati.

Diet Terbaik untuk Golongan Darah AB

Karena AB adalah gabungan dari A dan B, maka diet golongan darah AB juga merupakan gabungan antara A dan B.

Menurut Dr D'Adamo, Golongan darah A memiliki asam lambung yang rendah sehingga sulit untuk mengonsumsi daging sedangkan golongan darah B memiliki kemampuan adaptasi terhadap daging. Dengan demikian, pemilik darah AB dapat mencerna daging namun kurang efisien sehingga akan menyimpannya sebagai lemak dalam tubuh.

Karena darah AB memiliki antigen A dan B, maka makanan yang mengandung bahan kimia yang disebut lektin lebih cenderung bereaksi dengan sel-sel dan jaringan tubuh dibandingkan dengan golongan darah lainnya. Dengan demikian, masalah penyakit lebih rentan diderita.

Bagi pemilik darah AB harus menghindari kafein dan alkohol, terutama ketika mengalami situasi stres. Adapun tips diet golongan darah AB untuk menurunkan berat badan, Dr D'Adamo menganjurkan agar fokus pada makanan seperti tahu, makanan laut, susu dan sayuran hijau.

“Hindari semua daging asap karena dapat menyebabkan kanker lambung pada orang dengan kadar asam lambung rendah” Dr D'Adamo merekomendasikan.

Ia juga merekomendasikan untuk makan lebih sedikit tetapi lebih sering. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kadar asam lambung dan enzim lambung yang kurang memadai. Proses pencernaan pada lambung merupakan kombinasi antara sekresi pencernaan (enzim dan asam lambung) dan kontraksi otot, sehingga makanan bisa tercampur. Bila sekresi pencernaan rendah, maka makanan akan cenderung tinggal di lambung lebih lama.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftar makanan yang disarankan dan yang harus dihindari dalam diet golongan darah AB.

Makanan yang Dianjurkan untuk golongan darah AB:

  • Seafood - Ikan kod, kerapu, kakap merah, ikan sarden, tuna, salmon, dan aneka ikan laut lainnya.
  • Ikan air tawar - ikan mas, lele.
  • Daging dan Unggas - Domba, kelinci, dan kalkun.
  • Susu - Goat cheese dan susu, sour cream tanpa lemak, telur, yogurt, kefir, keju mozzarella, keju ricotta
  • Minyak - Zaitun
  • Kacang - Kacang Tanah dan kenari
  • Kacang-kacangan - Kacang polong, kacang kedelai, kacang hijau, lentil, kacang pinto, kacang merah.
  • Biji - bijian:
    • Millet, bekatul, oatmeal, tepung, gandum hitam, roti dan mie yang terbuat dari biji-bijian dan tepung beras.
  • Sayuran:
    • Brokoli, bit, kembang kol, seledri.
    • Kacang panjang dan buncis.
    • Mentimun, terong, selada dan sayuran-sayuran hijau.
    • Bawang putih, jamur, peterseli.
    • Ubi jalar, tempe, tahu.
  • Buah-Buahan:
    • Anggur dan prem (plum).
    • Ceri, kranberi, dan buah beri lainnya.
    • Nanas, jeruk, lemon, dan kiwi.
    • Buah pir, kurma, jambu biji.
  • Rempah-rempah:
    • Miso dan kari.
    • Bawang putih, lobak, peterseli.
  • Minuman:
    • Satu cangkir kopi atau kopi rendah kafein per hari.
    • Teh hijau, dandelion, teh herbal.

Makanan yang Sebaiknya Dibatasi:

  • Seafood:
    • Semua kerang, kepiting, udang, lobster, tiram
    • Makanan laut lainnya seperti ikan ekor kuning, kura-kura, gurita, ikan teri, barakuda.
  • Daging dan unggas:
    • Ayam, bebek, angsa
    • Daging sapi, babi
    • Daging sapi muda, daging rusa, puyuh
  • Susu:
    • Susu murni dan buttermilk
    • Keju termasuk american cheese, blue cheese, keju parmesan, keju provolone, dan keju camembert
    • Es krim dan sorbet
  • Minyak - Minyak seperti minyak jagung, minyak wijen dan minyak bunga matahari.
  • Kacang - Kacang hazel, biji wijen, dan biji bunga matahari.
  • Kacang-kacangan - Kacang  polong hitam dan kacang hitam, taoge, kacang hijau, kacang fava, kacang arab.
  • Biji-bijian:
    • Tepung jagung dan jagung.
    • Buckwheat, roti dan mie yang dibuat dengan buckwheat dan jagung.
  • Buah-buahan:
    • Mangga, jambu, kelapa, pisang.
    • Alpukat, kacang kratok, zaitun hitam.
  • Rempah-rempah:
    • Lada putih, lada hitam, cabe rawit, cabe merah.
    • Adas manis, ekstrak almond, gelatin.
    • Cuka.
  • Minuman - Minuman keras, soda, teh hitam.

Masalah Kesehatan yang Harus Diperhatikan

Ada beberapa hal yang harus diketahui berkenaan dengan masalah kesehatan yang terkait diet golongan darah AB. Hal ini penting untuk diketahui untuk menjelaskan sebab akibatnya:

  • Lectin dapat mengiritasi saluran pencernaan pada golongan darah AB. Oleh sebab itu menghindari Ayam adalah salah satu cara meminimalisir masalah tersebut.
  • Makanan olahan susu tidak apa-apa, tapi jangan terlalu banyak dikonsumsi karena produksi lendir/dahak akan meningkat.
  • Kacang, biji-bijian, dan kacang-kacangan harus dimakan secukupnya.
  • Memakan olahan dari biji-bijian sebaiknya diimbangi dengan buah yang kaya alkali untuk membantu menyeimbangkan asam yang dilepaskan oleh gandum atau olahan biji-bijian lainnya.
  • Segelas air hangat dengan setengah gelas jus lemon akan membantu menyingkirkan lendir yang terakumulasi seharian.
  • Masalah kandung empedu tidak bisa dikesampingkan, jadi dalam mengonsumsi kacang lebih baik yang telah di olah menjadi selai.
  • Kacang merah dan kacang kratok (kacang lima) cenderung memperlambat produksi insulin pada darah AB.
  • Orang tipe AB memiliki produksi asam lambung yang lemah. Oleh karenanya disarankan untuk mengonsumsi suplemen asam amino.
  • Minuman berkarbonasi/bersoda juga akan meningkatkan asam lambung. Asupan minuman berkafein harus dibatasi karena ada bahaya menstimulasi produksi adrenalin yang sudah tinggi.
  • Tahu merupakan suplemen protein yang baik sebagai pengganti daging, tapi jangan mengonsumsi terlalu banyak karena akan meningkatkan produksi lendir.
( ! ) Ingat, teori diet golongan darah yang ditemukan oleh Dr D'Adamo ini secara keseluruhan masih menjadi kontroversi dan masih diperlukan banyak penelitian untuk mendukung atau mungkin malah meruntuhkan teori ini.

Pada akhirnya, kondisi individu itu sendiri yang menentukan apa yang sesuai dan yang tidak bagi tubuhnya. Konsultasikanlah terlebih dahulu kepada ahli gizi atau dokter, agar kondisi kesehatan Anda tidak terganggu ketika menjalani diet ini.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Blood Type Diet: A Comprehensive Guide to the Popular Plan. Everyday Health. (https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/eat-right-for-your-type-diet.aspx)
The Blood Type Diet: An Evidence-Based Review. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/the-blood-type-diet-review)
Blood Type Diet: Eating for Types O, A, B, & AB. WebMD. (https://www.webmd.com/diet/a-z/blood-type-diet)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app