Whey Protein, Suplemen Utama dalam Pembentukan Otot?

Dipublish tanggal: Mar 16, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Apr 16, 2019 Waktu baca: 5 menit
Whey Protein, Suplemen Utama dalam Pembentukan Otot?

Jarang orang yang ingin membentuk tubuh tanpa menggunakan suplemen. Banyak sekali suplemen di luar sana yang menyatakan bahwa efeknya sangat cepat dalam pembentukan otot. Tapi ada satu suplemen yang diakui dan paling banyak digunakan orang-orang, yaitu whey protein. 

Orang-orang biasanya menggunakan whey protein sebagai suplemen, untuk membantu meningkatkan pembentukan masa otot tanpa lemak. Tapi apa itu whey protein, dan apa manfaat dari menggunakannya?

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Susu terdiri dari dua macam protein, kasein dan whey. Whey protein dapat dipisahkan dari kasein. Contohnya dalam pembuatan keju, yang mana whey akan menjadi produk sisa dari hasil pembuatan keju. 

Whey protein dianggap sebagai Whey protein ini mudah larut ke dalam tubuh, sedangkan kasein tidak, selain itu whey protein juga disebut-sebut sebagai protein yang memiliki kualitas terbaik karena  mengandung semua 9 asam amino esensial. 

Asam amino esensial sendiri adalah jenis protein yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia, namun tubuh manusia tidak dapat memproduksinya, sehingga tubuh manusia sangat memenuhi makanan yang mengandung asam amino esensial untuk memenuhi kebutuhan akan zat ini. Selain itu, whey protein rendah kandungan laktosa.

Ada banyak sekali manfaat mengkonsumsi whey protein .Pada artikel ini, kami akan menjelaskan apa manfaat dari mengkonsumsi whey protein, dan melihat apa efek samping yang dihasilkan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Macam-macam whey Protein

Apabil Anda membutuhkan susu yang mengandung whey protein tidak sulit, di pasaran saat ini terdapat 3 jenis bubuk whey protein, seperti :

1. Whey protein isolate

Yang pertama adalah whey protein isolate, ini adalah kandungan terbaik dari whey protein, dimana kandungan proteinnya masih murni yaitu sebanyak 90-95%. WPI didapatkan dari teknik pemisahan fisik seperti presipitasi, membran, penyaringan (filtrasi) dan atau pertukaran ion.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Produk seperti ini paling baik jika digunakan oleh para binaragawan, atau mereka yang ingin membentuk tubuh menjadi lebih baik.

Susu jenis ini rendah lemak, dan juga karbohidrat, namun penuh dengan protein yang dapat membentuk otot, dan juga berbagai mam kebutuhan tubuh lainnya. Bubuk yang satu ini juga dapat dikonsumsi oleh mereka yang diet, atau menurunkan berat badan sekaligus membentuk tubuhnya.

2. Whey protein concentrate

Bubuk whey protein yang kedua adalah whey protein concentrate, bubuk whey protein yang satu ini juga mempunyai kandungan protein yang sangat baik untuk tubuh. Namun kandungan ini masih kalah baik dengan bubuk why protein isolate.Kandungannya sekitar 25-89 % dengan rata-rata 80 %.

Minuman seperti ini paling cocok untuk Anda yang ingin membentuk tubuh menjadi lebih baik, sehat, dll, dapat mengkonsumsi susu jenis ini.

3. Whey Protein Hydrolyzed

Pada dasarnya whey protein hydrolyzed adalah whey protein concentrate atau isolate yang telah diminimalisir kandungan laktosa, lemak, dan berbagai mineral lainnya. Tetapi, whey protein ini kemudian mengalami proses hidrolisis untuk menyederhanakan rantai asam amino (peptida) pada proses produksinya.

Hasilnya membuat whey protein hydrolyzed tersusun atas sekumpulan peptida yang lebih sederhana daripada whey protein lainnya. Rantai asam amino yang sederhana mampu membuatnya lebih cepat untuk diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

4. Undenaturated Whey Protein

Kandungan proteinnya bervariasi dari 25-89 % dengan proses untuk menjaga struktur protein native dimana kaya akan imunoglobullin dan lactoferin.

Manfaat bubuk whey protein

  • Membantu menurunkan berat badan Dalam satu penelitian terhadap 158 orang yang diberi whey, mereka kehilangan lemak tubuh dan menunjukkan peningkatan masa otot secara signifikan.
  • Sifat anti-kanker: Hasil yang menjanjikan diterbitkan dalam jurnal Anticancer Research untuk penggunaan konsentrat protein whey dalam pengobatan kanker. Namun untuk mendukung hal ini, dibutuhkan lebih banyak penelitian.
  • Menurunkan kolesterol: Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam The British Journal of Nutrition, memberikan suplemen whey kepada 70 pria dan wanita yang kelebihan berat badan selama 12 minggu dan mengukur sejumlah parameter, seperti tingkat lipid dan insulin. Mereka menemukan bahwa "ada penurunan kolesterol total dan LDL yang signifikan pada minggu ke 12 di kelompok whey dibandingkan dengan kelompok orang yang diberi kasein.
  • Efek terhadap tekanan darah dan penyakit kardiovaskular: Penelitian yang diterbitkan dalam International Dairy Journal menemukan bahwa minuman yang dilengkapi dengan protein whey secara signifikan mengurangi tekanan darah pada pasien dengan hipertensi; risiko mereka terkena penyakit jantung atau stroke juga lebih rendah.
  • Mengurangi berat badan pada orang dengan HIV: Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical and Investigative Medicine menemukan bahwa protein whey dapat membantu mengurangi penurunan berat badan pada pasien HIV-positif.

Efek samping dari penggunaan whey protein

Asam amino yang terkandung dalam whey protein sangat dibutuhkan oleh tubuh, tapi, tentu saja segala sesuatu yang berlebihan akan menimbulkan masalah. Berikut akan dibahas mengenai beberapa hal yang tidak diinginkan dari penggunaan whey protein secara berlebih.

1. Dampak negatif terhadap penderita alergi

Bagi anda yang alergi susu sapi, maka whey protein bisa memiliki efek samping seperti menimbukan gatal-gatal, jerawatan hingga mencret, efek tersebut bisa berbeda pada tiap orang tergantung tingkat alergi orang tersebut. Ada yang minum sedikit saja sudah terjadi efek samping tersebut, ada yang jika minum dalam jumlah tertentu baru terasa efek samping tersebut. Atau bisa saja anda alergi terhadap bahan lain yang terkandung pada whey protein

2. Dampak negatif bagi penderita penyakit kronis

Whey protein bisa berdampak negatif terhadap penderita fungsi hati dan ginjal atau diabetes (pada beberapa produk yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi). Namun bukan berarti whey protein bisa menyebabkan penyakit hati dan ginjal, jika sebelumnya anda tidak memiliki penyakit tersebut, maka whey protein aman untuk anda digunakan.

3. Dampak negatif jika digunakan berlebihan

Sebenarnya untuk kondisi di Indonesia lebih relevan jika berbicara mengenai bagaimana cara agar tidak kekurangan protein, karena kebanyakan rakyat Indonesia kesulitan mendapat protein berkualitas karena kurangnya dan mahalnya sumber protein di Indonesia. Namun, ada baiknya juga kita mencegah penggunaan whey protein secara berlebihan khususnya bagi fitness mania. Terlepas masih diperdebatkan ada atau tidaknya apa saja dampak kelebihan protein, secara alami kelebihan nutrisi apapun pasti memiliki dampak negatif termasuk whey protein, salah satunya adalah kelebihan whey protein bisa menyebabkan osteoporosis, mengingat pencernaan/sintesis protein yang mengandung banyak asam amino akan mengambil kalsium dari tulang.

4. Dampak negatif jika terdapat bahan berbahaya

Pada beberapa merk whey protein biasanya terdapat tulisan “no banned substance”, artinya dalam whey tersebut tidak terdapat bahan yang dilarang peredarannya oleh badan kesehatan dunia seperti WHO, badan pengawas obat dan makanan dunia seperti FDA, dan tentu badan pom dari Departemen Kesehatan RI. 

Namun tidak semua whey protein terdapat tulisan tersebut apalagi banyak whey protein yang dijual eceran dan banyak juga whey murah dari merk yang belum terjamin kualitasnya.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
The 6 Best Protein Powders for Men. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/best-protein-powders-for-men)
Is fungal or animal protein better for building muscle?. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/325658.php)
Will Eating More Protein Help Your Body Gain Muscle Faster?. WebMD. (https://www.webmd.com/fitness-exercise/features/will-eating-more-protein-help-your-body-gain-muscle-faster)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app