Chromazol 10mg: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Waktu baca: 3 menit

Chromazol 10 mg adalah obat yang digunakan untuk menghentikan pendarahan, terutama pada pendarahan karena menurunnya resistensi kapiler. Obat Chromazol 10 mg mengandung Carbazochrome Na sulfonate, yang merupakan agen antihemorrhagic, atau hemostatic.Berikut ini adalah informasi lengkap obat Chromazol 10 mg yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.

Pabrik

Solas Langgeng

Golongan

Obat ini bisa didapatkan dengan resep dokter

Kemasan

Chromazol 10 mg dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • Box 10 x 10 caplet 10 mg

Kandungan

Tiap kemasan obat Chromazol 10 mg mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

  • Carbazochrome Na sulfonate 10 mg/caplet

Sekilas tentang zat aktif (nama generik)

Carbazochrome adalah obat yang digunakan untuk menghentikan pendarahan, terutama pada pendarahan karena menurunnya resistensi kapiler. Obat Carbazochrome adalah agen antihemorrhagic, atau hemostatic, yang digunakan untuk menghentikan aliran darah dengan cara memicu terjadinya agregasi dan adhesi platelet di dalam darah membentuk steker trombosit. Bisa juga menghentikan aliran darah dari luka terbuka.Obat ini dapat digunakan untuk mencegah aliran darah berlebihan selama proses operasi pembedahan dan pengobatan wasir, namun penelitian tentang efektivitas dan tingkat keparahan efek samping yang mungkin terjadi masih terus dilakukan penelitian lanjutan.Senyawa ini adalah produk dari proses oksidasi adrenalin (epinephrine). Dalam bentuk garamnya, yaitu Carbazochrome sodium sulfonate menghambat peningkatan permeabilitas kapiler dan memperkuat resistensi kapiler. Carbazochrome sodium sulfonate bekerja dengan memperpendek waktu perdarahan (hemostatik), tetapi tidak mempunyai efek pada koagulasi darah atau sistem fibrinolitik.

Indikasi

Kegunaan Chromazol 10 mg (Carbazochrome) adalah untuk mengatasi kondisi-kondisi seperti di bawah ini :

  • Kecenderungan pendarahan akibat penurunan resistensi kapiler dan peningkatan permeabilitas kapiler.
  • Perdarahan pada kulit, membran mukosa dan selaput internal, perdarahan di area sekitar mata, perdarahan nefritis dan metrorrhagia (perdarahan rahim yang banyak di luar masa haid).
  • Perdarahan tidak normal selama dan setelah operasi karena terjadinya penurunan resistensi kapiler.

Kontra indikasi

  • Jangan digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat alergi obat Carbazochrome.

Efek Samping Chromazol 10 mg

Berikut ini adalah beberapa efek samping Chromazol 10 mg (Carbazochrome) yang mungkin terjadi :

  • Efek samping yang paling umum pada penggunaan obat ini adalah gangguan pada saluran pencernaan misalnya mual, muntah, dan kadang-kadang dapat terjadi kehilangan nafsu makan.
  • Reaksi hipersensitif yang mungkin terjadi setelah penggunaan obat ini misalnya seperti erupsi, ruam, dan pruritus. Jika terjadi reaksi hipersensitivitas penggunaan obat ini harus dihentikan.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan obat Chromazol 10 mg adalah sebagai berikut :

  • Berikan bersama makanan atau sesudah makan.
  • Waspadai reaksi hipersensitivitas terutama bagi orang yang peka.
  • Penggunaan obat ini pada pasien usia lanjut mungkin memerlukan penurunan dosis terutama jika diketahui penurunan fungsi fisiologis.
  • Efek pada tes laboratorium : Metabolit Carbazochrome sodium sulfonate dapat menyebabkan hasil positif pada tes urobilinogen urine. Selain itu, juga dapat menimbulkan perubahan warna kuning-orange pada urin.

Dosis Chromazol 10 mg

Chromazol 10 mg (Carbazochrome) diberikan dengan dosis berikut :

  • Obat diberikan secara oral 3 x sehari 10-30 mg.
  • Dosis lazim harian untuk pasien dewasa adalah 30-90 mg/hari.
  • Dosis dapat dinaikkan atau diturunkan tergantung pada umur pasien dan gejala yang diamati.

Atutan pakai :

  • Berikan bersama makanan atau sesudah makan.

Terkait

  • Merk-merk obat dengan kandungan Carbazochrome

Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Chromazol 10 mg harus sesuai dengan yang dianjurkan.


8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Verstraete M. (1977) Report on adrenochrome monosemicarbazide (carbazochrome) and carbazochrome salicylate. In: Haemostatic Drugs. Springer, Dordrecht. Springer Link. (https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-94-010-1106-8_15)
A Laboratory and Clinical Report on Adrenosem® Salicylate: (BRAND OF CARBAZOCHROME SALICYLATE). (1955), 28(6), xxii-xxiii. https://doi.org/10.1016/s0096-0217(15)32392-x. CHEST. (https://journal.chestnet.org/article/S0096-0217(15)32392-X/fulltext)
Carbazochrome (Bulk) : Uses, Side Effects, Interactions, Pictures, Warnings & Dosing. WebMD. (https://www.webmd.com/drugs/2/drug-156916/carbazochrome-bulk/details)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app