Cara Penggunaan Kondom yang Benar Agar Efektif Cegah Kehamilan

Dipublish tanggal: Jul 3, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 8, 2019 Waktu baca: 3 menit
Cara Penggunaan Kondom yang Benar Agar Efektif Cegah Kehamilan

Kondom merupakan salah satu jenis alat kontrasepsi yang paling umum. Selain mudah untuk didapatkan, kondom juga mudah digunakan. Namun jangan salah, ternyata menggunakan kondom tidak sesederhana yang dibayangkan, lho! Banyak kesalahan yang tanpa disadari sering dilakukan saat memakai kondom. Alih-alih mencegah, pakai kondom asal-asalan malah dapat meningkatkan risiko kehamilan dan tertular penyakit kelamin. Maka dari itu, sebaiknya pahami dulu cara menggunakan kondom yang benar berikut ini.

Cara menggunakan kondom dengan benar

Bagi Anda yang ingin cegah kehamilan dengan kondom, pastikan bahwa Anda sudah memakai kondom dengan benar. Sebelum menggunakannya, periksa dulu kemasan kondom dan pelajari kandungannya. Hal ini dapat membantu Anda memastikan kondom tersebut nyaman digunakan.

Pastikan juga kemasannya tidak rusak. Jika kemasan rusak, segera ganti dengan yang baru sebab kemungkinan kondom tersebut sudah lama dan mudah sobek sehingga tidak efektif mencegah kehamilan. Jangan lupa periksa juga tanggal kedaluwarsa kondom. 

Setelah kondom benar-benar layak digunakan, sekarang Anda harus bisa menggunakannya dengan benar. Cara menggunakan kondom yang tepat adalah ketika penis sudah mencapai ereksi, sehingga bisa terpasang dengan sempurna.

Setelah itu, buka gulungan kondom secara hati-hati dari kepala penis sampai menutupi seluruh penis. Anda juga perlu menyisakan ruang di ujung penis sebagai tempat penampungan mani, sehingga mani tidak keluar dan tercecer dimana-mana.

Ingat, kondom hanya bisa digunakan sekali pakai supaya lebih efektif mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual. Selain itu, pilihlah kondom yang sesuai ukuran penis, tidak kekecilan atau kebesaran. Kondom yang kekecilan akan mudah sobek dan tidak menutup penis hingga menyeluruh. Sementara pakai kondom yang kebesaran malah bisa meningkatkan risiko kehamilan.

Baca Juga: Saat Bercinta Pakai Kondom, Kapan Harus Menarik Penis Agar Tidak Hamil?

Sudah tahu berbagai jenis kondom?

Ada banyak jenis kondom yang bisa digunakan saat berhubungan seksual untuk mencegah kehamilan. Berikut ini beberapa jenis kondom yang perlu Anda ketahui:

Bentuk

Dilihat dari bentuknya, kebanyakan kondom memiliki bentuk yang mengerucut untuk menampung air mani. Namun, ternyata ada pula varian kondom yang bentuknya tidak mengerucut.

Kandungan spermisida

Sebagian besar kondom mengandung spermisida yang fungsinya untuk membunuh sperma. Dengan demikian, hal ini bisa membantu mencegah kehamilan.

Meski begitu, ada baiknya hindari kondom mengandung spermisida sebab bisa meningkatkan risiko terkena penyakit. Kandungan spermisida di dalamnya juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman saat berhubungan seksual, terutama seks oral.

Rasa

Sekarang ini, ada banyak varian kondom yang tersedia dalam berbagai macam rasa. Kondom rasa bisa jadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin melakukan seks oral.

Meski begitu, perhatikan dulu bahan dasar kondom yang Anda gunakan dan hindari yang mengandung spermisida. Meskipun sudah memiliki rasa, kondom yang mengandung spermisida tetap bisa meninggalkan rasa tidak enak saat melakukan seks oral.

Baca Selengkapnya: Jenis-Jenis Kondom Beserta Kelebihan & Kekurangannya

Kesalahan saat menggunakan kondom

Tanpa disadari, tidak sedikit orang yang ternyata salah saat menggunakan kondom. Hati-hati, salah cara penggunaan kondom dapat meningkatkan risiko kehamilan.

Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan kondom, antara lain:

1. Tidak langsung copot kondom setelah ejakulasi

Banyak laki-laki yang tidak mencopot kondom setelah ejakulasi. Hati-hati, hal ini bisa membuat air mani merembes ke luar dari kondom.

Perhatikan juga cara Anda melepaskan kondom dan jangan asal-asalan. Caranya, pegang pinggiran kondom saat melepaskannya agar air mani tidak tumpah.

2. Memakai kondom terlalu lama

Setelah selesai berhubungan intim, segera lepas kondom. Hindari memakai kondom terlalu lama karena ini bisa membuat penis Anda mengalami iritasi.

Air mani mengandung molekul-molekul peradangan yang bisa memicu iritasi pada penis. Selain itu, bila kondom dibiarkan terlalu lama terpasang, maka sisa air mani dapat menyumbat saluran uretra penis.

3. Menggunakan kondom terbalik

Kesalahan yang sering dilakukan pria adalah memakai kondom secara terbalik. Awas, hal ini bisa membuat fungsi kondom jadi tidak efektif. Sebelum dipakai, coba buka sedikit gulungan kondom untuk memastikan penggunaan kondom Anda nantinya tidak terbalik. 

4. Memakai lebih dari satu kondom

Terkadang, ada juga yang menggunakan lebih dari satu kondom karena disebut-sebut lebih ampuh melindungi dari risiko kehamilan. Faktanya, memakai lebih dari satu kondom justru menyebabkan gesekan. Akibatnya, kondom malah lebih gampang sobek.

Baca Selengkapnya: 11 Kesalahan Memakai Kondom yang Sering Tidak Disadari


12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Majra J. P. (2009). Correct and consistent use of condoms. Indian journal of sexually transmitted diseases and AIDS, 30(1), 53. https://doi.org/10.4103/0253-7184.55487. National Center for Biotechnology Information. (Accessed via: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3168044/)
How to Use Condoms: Outside or Inside, Dental Dam, Lube, and More. Healthline. (Accessed via: https://www.healthline.com/health/how-to-use-condom)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app