Cara Ampuh Menghilangkan Komedo dan Mencegahnya

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 3, 2019 Waktu baca: 4 menit
Cara Ampuh Menghilangkan Komedo dan Mencegahnya

Komedo sangat akrab dengan kulit yang berminyak dan berjerawat. Biasanya kita jumpai berwarna putih-kekuningan nongol dipermukaan kulit yang begitu mengganggu dan merusak penampilan, maka tak heran banyak sekali yang ingin tahu bagaimana cara menghilangkan komedo ini dengan cepat dan tuntas. Dan inilah cara ampuhnya!

Tahukah Anda komedo ternyata ada dua macam, yaitu komedo putih dan hitam. Kita perlu tahu hal ini karena akan mempermudah kita mengenali, mengetahui penyebabnya, dan mengatasinya sampai tuntas. Lebih lengkap berikut penjelasan mengenai jenis-jenis komedo serta cara menghilangkan komedo dengan tuntas sesuai rekomendasi para ahli kecantikan.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Perawatan Facial via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan facial hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Komedo Hitam (Blackhead)

Komedo hitam adalah benjolan kecil yang muncul pada permukaan kulit karena tersumbatnya folikel rambut (pori-pori) oleh kotoran minyak dan sel-sel kulit mati. Komedo hitam ini disebut juga dengan komedo terbuka karena materi yang menyumbat pori-pori itu terletakk di luar sehingga dapat terpapar oleh udara dan mengalami oksidasi. Akibat dari oksidasi ini komedo menjadi berwarna hitam.

Komedo hitam mudah dikenali pada kulit karena warnanya yang gelap. Komedo hitam tampak sedikit terangkat (terbuka), dan tidak menyakitkan karena mereka tidak meradang seperti jerawat. Jerawat bisa terbentuk dari komedo ini ketika bakteri menyerang penyumbatan di folikel rambut, sehingga menyebabkan kemerahan dan peradangan.

Beberapa Faktor Berikut Dapat Meningkatkan Risiko Seseorang Terserang Jerawat dan Komedo, yaitu:

  • Kulit berminyak berlebihan
  • Pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes pada kulit
  • Iritasi pada folikel rambut ketika sel-sel kulit mati tidak segera dibuang
  • Perubahan hormonal yang menyebabkan peningkatan produksi minyak selama masa remaja, saat menstruasi, atau saat minum pil KB
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid dan lithium.

Komedo Putih (Whitehead)

Komedo ini terbentuk ketika sel-sel kulit mati, minyak, dan bakteri menjadi terperangkap dalam pori-pori. Tidak seperti komedo hitam yang terbuka, komedo puith berada di bawah permukaan pori-pori sehingga tertutup. Oleh karena itu komedo ini disebut juga sebagai komedo tertutup.

Perubahan hormon adalah pemicu yang paling utamanya. Tahap kehidupan tertentu dapat meningkatkan jumlah sebum atau minyak  pada kulit sehingga menjadi risiko tinggi menyumbat pori-pori tersumbat dan timbullah komedo, yakni pada masa:

  • Pubertas
  • Haid
  • Kehamilan
  • Menopause

Disamping itu faktor genetika juga memainkan peran penting. Jika seseorang dalam keluarga Anda menderita komedo berlebih, maka risiko Anda juga meningkat.

Cara Menghilangkan Komedo

Perawatan sederhana yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan komedo dan mencegahnya:

  • Cuci muka secara teratur. Cuci wajah ketika bangun tidur dan malam hari sebelum tidur untuk menghilangkan penumpukan minyak yang dapat menyebabkan komedo. Mencuci wajah yang terlalu sering (lebih dari dua kali sehari) dapat mengiritasi kulit dan membuat komedo dan jerawat menjadi lebih parah. Gunakan produk pembersih yang lembut yang tidak membuat kulit merah atau iritasi. Segera cuci wajah Anda setelah menggunakan make up setelah dibersihkan dengan cairan pembersih.

  • Gunakan Produk Penghilang Komedo dan Jerawat. Banyak produk kecantikan untuk menghilangkan komedo sekaligus  jerawat yang bisa didapatkan tanpa resep dokter. Produk-produk ini tersedia dalam bentuk krim , gel, dan bentuk pad yang dapat diletakkan secara langsung pada kulit. Pilihlah produk yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilatbenzoil peroksida, dan resorsinol. Bahan-bahan ini bekerja dengan membunuh bakteri, menghilangkan minyak berlebihan, dan mengusir sel-sel kulit mati.
  • Keramas. Jangan lupa untuk mencuci rambut setiap hari, terutama jika berminyak atau menggunakan minyak rambut. Minyak rambut dapat menyumbat pori-pori wajah yang akan mempermudah timbulnya komedo dan jerawat.
  • Gunakan Produk Bebas Minyak. Setiap produk yang mengandung minyak dapat berkontribusi untuk komedo baru. Pilih produk makeup, lotion, dan tabir surya yang bebas minyak.
  • Mencoba Produk Exfoliating. Facial foam yang mengandung scrub atau produk masker mengangkat sel kulit mati dari wajah dapat membantu mengurangi komedo. Carilah produk yang tidak mengiritasi kulit Anda.
  • Masker wajah. Pengguanaan masker wajah dapat meningkatkan produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit. Masker wajah yang berisi kandungan tea tree,  green tea, charcoal dapat digunakan untuk mengobati jerawat.
  • Makanan sehat.Hindari makanan yang mengandung lemak, digoreng atau makanan siap saji. Perbanyak makanan yang mengandung sayur dan buah untuk memperbaiki elastisitas kulit.

Jika dengan cara di atas komedo masih eksis lakukan cara menghilangkan komedo yang ampuh berikut ini :

Tretinoin (Vitacid)

Tretinoin (Retin-A, Avita, Renova, di Indonesia terkenal dengan Vitacid) merupakan obat andalan untuk menghilangkan komedo. Tretinoin merupakan turunan dari vitamin A dan bekerja dengan cara meningkatkan pergantian sel dan membuang sel-sel kulit mati. Ini membantu mengusir kotoran pada pori-pori kulit. Tretinoin bisa menyebabkan iritasi, oleh karena itu senbaiknya menggunakan rekomendasi dokter (resep dokter) agar dosis disesuaikan dengan kondisi Anda.

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Antibiotik

Resep antibiotik topikal atau antibiotik oral dapat digunakan jika beberapa komedo terinfeksi sehingga menjadi jerawat dan tak jarang bernanah, tetapi antibiotik tidak digunakan pada komedo yang tidak terinfeksi.

Isotretinoin

Isotretinoin digunakan untuk jerawat cystic parah dan memiliki banyak efek samping. Hal ini sangat efektif untuk komedo bila digunakan dengan benar, tetapi biasanya tidak diresepkan untuk jerawat ringan. Isotretinoin bekerja dengan menekan produksi kelenjar minyak alami (sebum) di kulit wajah. Produksi sebum yang berlebihan dapat memicu jerawat. Penggunaan isotretinoin berlebihan dapat mengakibatkan iritasi kulit.

Ekstraksi Komedo

Ekstraksi atau pengangkatan merupakan cara menghilangkan komedo secara langsung yang sering diterapkan oleh kinik kecantikan pada komedo terbuka. Proses ini dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut ekstraktor komedo dan dilakukan oleh tenaga profesional.

Mikrodermabrasi

Untuk menghilangkan komedo dengan cara ini dokter menggunakan alat khusus berupa sikat micro namun kokoh. Bisa diistilahkan "pengamplasan" kulit untuk mengangkat kotoran dan sel-sel kulit mati..

Peeling

Chemical peeling juga dapat menyingkirkan kotoran dan sel-sel kulit mati penyebab komedo. Tehnik ini menggunakan larutan kimia yang kuat yang diterapkan pada kulit. Seiring waktu, lapisan atas kulit akan terkelupas dan meninggalkan kulit halus di bawahnya.

Laser dan Light Therapy

Terapi laser dan cahaya akan menghilangkan komedo dengan cara mengurangi produksi minyak atau membunuh bakteri. Sinar laser ini dapat mencapai di bawah permukaan kulit tanpa merusak lapisan kulit bagian atas (permukaan).

 

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Blackheads: Facts, causes, and treatment. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/71615.php)
Blackheads: Causes, Symptoms, and Treatments. Healthline. (https://www.healthline.com/health/blackheads)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app