Ada Orang yang Punya Kepribadian Ganda, Bagaimana Menghadapinya?

Dipublish tanggal: Okt 23, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Nov 7, 2019 Waktu baca: 3 menit
Ada Orang yang Punya Kepribadian Ganda, Bagaimana Menghadapinya?

Saat ini, banyak orang yang sudah mulai sadar akan pentingnya kesehatan jiwa. Hal ini dikarenakan sudah banyak pihak yang mulai memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan jiwa dan mental manusia. Salah satu gangguan kejiwaan yang mungkin sering Anda dengar adalah kepribadian ganda.

Sesuai dengan namanya, orang yang mengalami kondisi ini memiliki kepribadian yang berbeda dalam dirinya, bisa jadi dua kepribadian atau bahkan beberapa kepribadian sekaligus dalam satu tubuh. Masing-masing kepribadian ini memiliki sifat dan wataknya sendiri. 

Apa itu gangguan kepribadian ganda?

Dalam istilah medis, kepribadian ganda juga disebut dengan dissociative identity disorder. Gangguan kepribadian ganda adalah kondisi ketika seseorang memiliki dua atau lebih kepribadian, identitas, maupun perilaku yang berbeda.

Sebenarnya, manusia pada umumnya pernah mengalaminya namun dalam skala yang ringan. Hal ini terjadi saat manusia melamun dan seperti kehilangan fokus saat mengerjakan sesuatu. Nah, kepribadian ganda adalah bentuk dari perwujudan kondisi disosiatif yang sudah sangat berat. 

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab kepribadian ganda. Mulai dari pengaruh kekerasan fisik yang dialami, kekerasan emosional, serta pengalaman buruk tentang seksual yang pernah menimpa dirinya. Hal-hal seperti ini jika terus terjadi secara berulang-ulang, maka akan membuat seseorang berisiko mengalami kepribadian ganda. 

Baca Juga: Hubungan Antara Sakit Kepala Dengan Gangguan Kepribadian

Apa saja tanda dan gejala gangguan kepribadian ganda?

Beberapa tanda sering diperlihatkan oleh orang yang mengalami gangguan kepribadian ganda ini. Salah satu gejala kepribadian ganda adalah perilaku penderita berubah seperti orang kesurupan saat kepribadiannya berganti. Hal ini dapat terlihat jika kepribadiannya sudah berubah dari satu karakter ke karakter lainnya. 

Banyaknya karakter yang ada dalam tubuh seorang penderita gangguan kepribadian ganda berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi mental dan rasa trauma masa lalu yang memicu rasa takut, sakit, cemas, dan lainnya. Hal tersebut merupakan respon adaptif dan mirip seperti pertahanan diri. 

Setiap kepribadian yang ada memiliki identitas, pola pikir, serta gaya bicara yang berbeda-beda. Masing-masing kepribadian memengang kendali penuh terhadap tubuh si penderita. Penderita merasa bahwa ada orang lain yang hidup dalam tubuhnya. 

Berikut berbagai tanda dan gejala kepribadian ganda yang lebih jelas, antara lain:

1. Sering lupa

Penderita kepribadian ganda cenderung sering lupa dan tidak ingat terhadap berbagai hal. Bahkan, mereka sering lupa akan hal-hal penting seperti tanggal lahir mereka. Sebagian penderita juga tidak ingat mengapa mereka berada di tempat mereka saat ini.

2. Merasa terasingkan

Karena ada banyak kepribadian di dalam tubuh si penderita, mereka kadang merasa asing dalam lingkungannya sendiri. Ketika orang-orang memanggil dirinya dengan menyebut nama aslinya, penderita kepribadian ganda kadang merasa bingung. Mereka berpikir bahwa nama mereka bukan A, melainkan B. 

3. Memiliki gangguan psikologis

Penderita gangguan kepribadian ganda sering kali merasa cemas dan takut yang berlebihan. Mereka sering merasa tidak berguna, merasa sedih, bahkan ingin mengakhiri hidupnya sendiri. Saking parahnya, mereka bahkan tidak nafsu makan dan sering susah tidur

4. Mengalami depersonalisasi

Pada orang yang memiliki kepribadian ganda, mereka sering merasa melihat dirinya sendiri saat ada kepribadian lain yang muncul dalam tubuhnya. Para penderita biasanya merasa tidak memiliki kendali terhadap dirinya sendiri saat kepribadian lain memasuki dirinya. Mereka juga sering kali tidak memahami mana kejadiaan yang nyata sebenarnya. 

Baca Selengkapnya: 10 Gejala Kepribadian Ganda

Bagaimana cara mengatasi kepribadian ganda?

Untuk mengatasi kepribadian ganda, langkah pertama yang harus dilakukan adalah pastikan penderita tidak mengalaminya karena pengaruh obat obatan maupun alkohol. Selanjutnya, dokter dapat melakukan berbagai jenis pemeriksaan, antara lain pemeriksaan fisik, pemeriksaan kejiawaan, dan pemeriksaan darah

Respon setiap penderita mungkin saja berbeda. Namun, dengan bantuan terapi, penderita akan mampu mengatasi masalah psikologis ini dan perlahan-lahan bisa mengatasi kondisi kejiwaannya. Bantuan dari orang-orang terdekat juga dapat membantu pasien mengatasi dan melewati gangguan kepribadian ganda yang dialaminya.

Baca Juga: Pengaruh Kepribadian Introvert dan Ekstrovert Terhadap Kesehatan


20 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
A Brief History of Multiple Personality Disorder. ScienceDirect. (https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1056499318303651)
Definition of Split personality. MedicineNet. (https://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=11257)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app