Cara Benar Pasang IUD agar Lancar

Dipublish tanggal: Mei 29, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Cara Benar Pasang IUD agar Lancar

Memilih kontrasepsi sebagai jalan terbaik untuk menunda kehamilan adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan. Ahli medis sangat menyarankannya dan Anda pun harus memberikan pengertian kepada pasangan. Dengan demikian jatuhkan pilihan yang tepat dan memang sudah sesuai dengan saran dari para praktisi kesehatan. 

Salah satunya adalah kontrasepsi IUD atau lebih sering disebut dengan spiral. Dimana kontrasepsi ini dipilih oleh sebagian peminatnya karena dirasa paling cocok dan ampuh dalam mencegah terjadinya kehamilan.

Bentuk dari kontrasepsi IUD adalah seperti huruf T dan ditanam di dalam rahim wanita. Kemudian terdapat IUD dengan kandungan progesteron dan IUD yang dilapisi tembaga pada bagian penutupnya. Cara kerjanya adalah akan menghalangi pertemuan antara sperma dan sel telur, sehingga tidak terjadi pembuahan. 

Menurut jenisnya, IUD akan membuat dinding rahim menjadi tipis dengan cairan vagina yang jauh lebih kental. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memasang IUD, salah satunya adalah soal kesehatan rahim. Sehingga Anda akan mengetahui layak dan tidaknya kemungkinan menggunakan IUD.

Memasang IUD

Apabila Anda bersama pasangan telah yakin untuk memilih IUD sebagai alat kontrasepsi, maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat janji temu dengan dokter spesialis. Kemudian Anda akan segera diberikan pengarahan.

Kegiatan Persiapan
Sebelum Anda melakukan pemasangan IUD, maka hal pertama yang akan Anda lakukan adalah minum obat ibuprofen sesuai dengan saran dokter. Obat tersebut berfungsi supaya Anda bisa menghindari rasa nyeri yang mungkin saja dapat terjadi saat pemasangan IUD. 

Anda akan diminta menunggu giliran pemasangan, di sela itu ada petunjuk dan proses yang akan Anda jalani. Kemudian dokter akan senang hati menjawab setiap pertanyaan yang mungkin ingin Anda ajukan.

Memastikan Ukuran Rahim
Selanjutnya Anda akan segera menerima tindakan dokter saat telah menyelesaikan antrian. Dimana langkah pertama dokter akan memasukkan spekulum, yakni sebuah alat yang bisa membuat vagina lebih lebar dari biasanya. Kemudian area vagina akan dibersihkan supaya terhindar dari infeksi.  

Anestesi lokal di area mulut vagina luar akan dilakukan supaya dapat mengurangi rasa sakit saat pemasangan IUD. Setelah itu akan dipasang tenaculum atau alat penstabil serviks. 

Kemudian dokter akan segera mengukur kedalaman rahim untuk memastikan boleh dan tidaknya vagina Anda dipasang IUD. Apabila kedalaman rahim kurang dari 6 cm maka dokter sepakat untuk tidak memasang IUD.

Memasang IUD
Setelah mengetahui kedalaman rahim dan dianggap layak untuk dipasang IUD, maka selanjutnya adalah persiapan dokter untuk memasang IUD. Pertama kali dokter akan membengkokkan IUD tepat di bagian lengannya. Setelah itu akan dimasukan ke dalam tabung kecil supaya memudahkan masuk ke dalam vagina. 

Kemudian dokter akan segera memasukan tabung yang berisi IUD ke dalam vagina dan akan segera mencari letak yang tepat untuk menyimpan IUD. Selanjutnya tabung silinder tersebut akan kembali ditarik keluar setelah IUD tersimpan dengan tepat di dalam rahim. 

Secara otomatis IUD akan berfungsi sebagaimana mestinya. Semua alat seperti tabung silinder, spekulum dan tenakulum akan dikeluarkan secara perlahan hingga benar-benar keluar dari area vagina.

Keampuhan IUD

Seperti halnya alat kontrasepsi lainnya, dimana memiliki keampuhan mencegah kehamilan hingga 99% sehingga sangat nyaman untuk digunakan selama Anda memperhatikan dan memastikan waktu berlaku pemasangan IUD secara berkala. Proses terjadinya kehamilan akibat penggunaan IUD sangatlah sedikit. Dimana perbandingannya adalah 1 dibandingkan dengan 100 pengguna IUD telah mengalami kehamilan.


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Intrauterine device (IUD). NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/conditions/contraception/iud-coil/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app