Berbahaya, Inilah Akibat Ibu Hamil Merokok!

Dipublish tanggal: Mei 17, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Berbahaya, Inilah Akibat Ibu Hamil Merokok!

Kebiasaan merokok memang rutinitas yang sulit untuk diatasi. Pasalnya, potensi seseorang untuk mulai merokok lebih besar daripada niat untuk berhenti merokok. Hal ini berakibat terhadap peningkatan jumlah perokok aktif daripada jumlah non perokok. Tentu, Anda sudah tahu bukan bahaya dari aktivitas tersebut?

Parahnya lagi, pelaku perokok aktif ini tidak hanya dilakukan oleh anak muda, dewasa, dan orang tua, melainkan juga ibu hamil. Bahkan, peringatan tersebut sudah tertera jelas pada bungkus rokok yang menyatakan bahwa merokok mengganggu kehamilan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Centers Disease Control and Prevention pun mengungkapkan bahwa 10 persen perempuan masih merokok pada 3 bulan terakhir usia kehamilannya, 55 persen wanita memutuskan berhenti merokok saat hamil, serta 40 persen kembali merokok setelah 6 bulan persalinan

Nah, sebenarnya apa sih bahaya merokok terhadap kehamilan ini? Yuk simak selengkapnya pada uraian berikut ini!

Kandungan dalam rokok

Sebelum mengulas bahaya merokok saat hamil, ketahui dulu apa saja kandungan dalam rokok tersebut. Ya, dalam rokok sebenarnya mengandung berbagai substansi berbahaya bagi tubuh. Dua diantaranya yaitu karbon monoksida dan nikotin.

Nikotin inilah yang menjadi pemicu dari ketagihan. Nah, dalam sekali hisap, kandungan berbahaya dalam rokok tersebut akan ikut masuk dalam aliran darah. Kemudian, darah tersebut akan dialirkan melalui pembuluh darah hingga akhirnya mencapai janin Anda.

Dampak merokok saat hamil

Dari penjelasan di atas, tentu Anda sudah paham bahaya apa saja yang kira-kira akan menyerang janin ketika aliran darah yang penuh racun tersebut masuk kedalam tubuhnya. Beberapa dampak yang mungkin terjadi terhadap janin diantaranya suplai oksigen yang diterima oleh janin dari ibu akan berkurang. 

Sebab, udara bersih sudah terkotori oleh racun rokok.

Kedua, tekanan jantung pada bayi akan meningkat. Ketiga, risiko bayi mati atau keguguran akan lebih besar dialami oleh ibu perokok aktif. Keempat, bayi berpotensi akan lahir dalam kondisi prematur atau berat bayi rendah. Bahkan, ada beberapa kasus terjadi bayi akan mati karena kondisi tersebut.

Dampak selanjutnya yaitu bayi akan mengalami gangguan paru-paru dan cacat lahir. Sekali lagi, hal tersebut akibat racun rokok yang ikut masuk kedalam tubuh janin. 

Ada pula kasus terjadi dimana bayi akan lahir dalam kondisi sehat, namun tiba-tiba mengalami kematian sebelum usia 1 tahun atau disebut dengan sudden infant death syndrome.

Gangguan lain yang dapat terjadi yaitu plasenta yang tidak dapat berfungsi normal sehingga suplai oksigen maupun nutrisi tidak tercukupi bagi si janin. Akibatnya, jantung janin tidak akan berfungsi secara normal serta kesulitan saat persalinan. 

Parahnya, bahaya rokok tidak hanya dialami oleh janin pada ibu perokok aktif melainkan terhadap janin pada ibu perokok pasif. Beberapa gangguan yang terjadi diantaranya alergi, asma, dan risiko infeksi telinga maupun paru-paru.

Upaya berhenti merokok saat hamil

Setelah mengetahui bahaya merokok saat hamil di atas, tentu ada keinginan untuk berhenti bukan? Jika tidak, bayi dalam kandungan Anda-lah taruhannya. Ketahuilah, berhenti merokok saat hamil dapat membantu jantung Anda dan janin akan kembali bekerja secara normal. 

Memang, ada beberapa yang akan terjadi ketika Anda memutuskan berhenti merokok saat hamil seperti merasa lapar, batuk, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, dan candu ingin kembali merokok. Namun, jangan khawatir karena gejala tersebut akan berakhir dalam 10 sampai 14 hari.

Yuk mulai biasakan hal positif demi janin Anda!


12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Smoking while you are pregnant or breastfeeding. (2015, November 12) (http://www.cancer.org/cancer/cancercauses/tobaccocancer/smoking-while-you-are-pregnant-or-breastfeeding)
Smoking early in pregnancy raises risk of heart defects in infants [Press release]. (2011, February 28) (https://www.cdc.gov/media/releases/2011/p0228_smokingpregnancy.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app