Berapa Banyak Daging yang Boleh Dikonsumsi Dalam Sehari?

Dipublish tanggal: Agu 28, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 20, 2020 Waktu baca: 3 menit
Berapa Banyak Daging yang Boleh Dikonsumsi Dalam Sehari?

Penelitian terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa rutin mengkonsumsi daging olahan dan daging merah dapat meningkatkan risiko kanker. Jadi, apakah daging adalah makanan yang harus dihindari? Jawaban singkatnya adalah tidak. 

Bagaimana mengkonsumsi daging dapat menyebabkan masalah kesehatan, tergantung pada kualitas dan kuantitasnya. Jadi berapa banyak daging yang dapat dikonsumsi sehari? Untuk lebih jelasnya,mari disimak artikel yang satu ini.

Manfaat daging bagi kesehatan

Daging adalah sumber protein yang sangat baik dan menyediakan banyak vitamin dan mineral penting, yang dibutuhkan tubuh kita untuk dapat tumbuh dan menjalankan fungsinya. 

Daging merah, seperti daging domba, sapi, babi dan daging rusa, adalah sumber hewani yang kaya zat besi dan penting dalam mencegah kondisi anemia. Makan daging merah sekali atau dua kali seminggu bisa dikategorikan sebagai diet sehat, terutama untuk balita dan wanita usia reproduksi. 

Daging tanpa lemak, seperti ayam dan kalkun, adalah pilihan yang lebih baik karena dapat berperan dalam menjaga berat badan yang sehat. 

Selain itu, kandungan protein tinggi yang terkandung di dalam daging dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan membuat Anda 'kenyang lebih lama'.

Berapa banyak jumlah daging yang aman untuk dikonsumsi?

Penelitian terbaru menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi sekitar 76 g daging merah dan daging olahan sehari memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker usus dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi daging sekitar 21 g sehari.

NHS (National Health Services) Inggris menyatakan bahwa mereka yang secara teratur mengkonsumsi lebih dari 90 g daging merah atau olahan setiap hari memiliki risiko kanker usus besar yang lebih tinggi. 

Oleh karena itu ada baiknya jika Anda mengurangi asupan daging merah dan daging olahan tidak lebih dari 90 g setiap harinya..

Anda dapat melakukan perubahan pada pola makan secara bertahap. Anda dapat mengkonsumsi daging merah hanya sekali atau dua kali seminggu dan menukar daging olahan dengan makanan yang lebih bergizi seperti buncis, kacang merah, kacang polong, kacang panggang atau jenis sayur-sayuran lainnya. 

Selain dapat mencegah terjadinya komplikasi kesehatan, mengurangi konsumsi daging merah dapat membuat Anda berhemat dan mendapatkan makanan yang tinggi serat dan rendah lemak.

11 tips untuk makan daging secara sehat

  • Pilih unggas, ikan, dan telur sebagai sumber protein hewani utama Anda. Telur memiliki bioavailabilitas protein tertinggi.
  • Batasi konsumsi daging merah seperti daging sapi sekali atau dua kali per minggu. 
  • Hindari mengkonsumsi daging saat sarapan. Tambahkan telur lain sebagai gantinya karena merupakan sumber protein yang lebih baik. 
  • Hindari daging olahan. Daging ham biasanya mengandung bahan pengawet dan tinggi sodium.
  • Rendam daging untuk membuang ekstra lemak dan membuat daging lebih empuk. Berikan perasa yang mengandung asam seperti jus lemon atau cuka.
  • Pilihlah yang bebas hormon, organik, atau daging yang diberi makan rumput jika memungkinkan. 
  • Beli daging dari petani lokal atau tukang daging. Sebagian besar daging di supermarket tidak fresh dan sudah dibekukan selama berbulan. Dengan membeli daging di pasar lokal, Anda tahu persis dari mana daging Anda berasal dan berapa lama waktu penyimpanan daging yang akan Anda konsumsi,
  • Hindari memasak daging dengan menggoreng dalam minyak. Karena proses memasak daging dapat menambahkan kalori ekstra. Memanggang dengan sedikit minyak atau merebusnya adalah metode memasak sehat yang hebat.
  • Usahakan untuk setidaknya satu kali makan tanpa daging per hari. Anda dapat memenuhi kebutuhan protein dengan mengkonsumsi kacang, biji-bijian, dan sayuran sebagai gantinya.
  • Saat makan di luar, pilih opsi hidangan ikan atau ayam. Terlepas dari varietas yang digoreng, mereka biasanya memiliki lebih sedikit lemak dan kalori tetapi tetap mengandung tinggi protein.
  • Mengkonsumsi lebih banyak sayuran. Kurangi konsumsi kentang goreng atau makanan lain yang digoreng yang biasanya disajikan bersamaan dengan daging yang akan Anda makan.

Ada banyak pola makan sehat dan ini bisa berbeda untuk orang yang berbeda. Vegetarian bisa sama sehatnya dengan pemakan daging dan sebaliknya. 

Jika Anda memilih makan daging sebagai bagian dari diet Anda, semoga artikel ini dapat membantu Anda melakukannya dengan cara yang lebih sehat.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Food: Calories, how much to eat, and calorie restriction. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/219305)
Meat in your diet. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/live-well/eat-well/meat-nutrition/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Biar Suka Makan Sayur, Ini 4 Resep Masakan Olahan Sayur yang Wajib Dicoba
Biar Suka Makan Sayur, Ini 4 Resep Masakan Olahan Sayur yang Wajib Dicoba

Untuk mengatasi hal ini, pengolahan yang tepat dari beragam sayuran menjadi cara yang tepat agar anak ataupun anda lebih doyan makan sayuran. Berikut ini telah kami rangkum empat resep olahan sayuran terenak dan sederhana yang bisa anda coba di rumah.

Buka di app