Beberapa Fakta Mengenai Manfaat Minuman Elektrolit

Bagi tubuh, elektrolit mempunyai beberapa fungsi penting, di antaranya adalah:
Dipublish tanggal: Agu 26, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Mar 24, 2020 Waktu baca: 3 menit
Beberapa Fakta Mengenai Manfaat Minuman Elektrolit

Sebenarnya apa sih manfaat minuman elektrolit yang sering diiklankan di TV itu? Benarkah bahwa minuman elektrolit dapat mengganti cairan tubuh yang hilang?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai manfaat minuman elektrolit, ada baiknya kita pahami dulu makna elektrolit itu. Elektrolit merupakan mineral bermuatan listrik yang dapat ditemukan dalam darah, keringat, air seni, serta cairan tubuh lainnya. 

Beberapa zat seperti sodium, potasium, klorin, magnesium, kalsium, serta bikarbonat sering disebut elektrolit.

Manfaat minuman elektrolit

Bagi tubuh, elektrolit mempunyai beberapa fungsi penting, di antaranya adalah:

  • Memampukan saraf, otot, jantung, maupun otak agar berfungsi dengan baik
  • Mengatur tekanan darah 
  • Mengeluarkan sisa metabolisme dari sel
  • Menyalurkan nutrisi ke sel-sel tubuh
  • Memelihara keseimbangan kadar asam-basa (pH) tubuh
  • Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh

Nah supaya sistem tubuh dapat berfungsi normal, tentunya kadar elektrolit perlu dijaga keseimbangannya. Jangan sampai tubuh kena dehidrasi, misalnya karena diare, muntah, atau berkeringat berlebih. 

Sebab dehidrasi mampu mengubah keseimbangan kadar elektrolit dalam tubuh, dan ini artinya berdampak juga pada fungsi penting elektrolit bagi tubuh di atas.

Minuman elektrolit vs air putih

Pertanyaan pentingnya sekarang, “tidak cukupkah hanya minum air putih untuk mengisi kekurangan cairan?” Jawabannya sebenarnya tergantung dari kondisi tubuh. Kekurangan cairan tubuh sebenarnya bisa digantikan dengan air putih biasa. Namun kalau ingin hasil yang lebih cepat, minuman elektrolit adalah solusinya.

Ketika kadar elektrolit berkurang, otomatis yang diperlukan adalah minuman yang mengandung mineral dan karbohidrat. Dengan demikian, energi dapat pulih lebih cepat jika dibandingkan dengan minum air.

Kapan sedia minuman elektrolit?

Karenanya, saat: 

  • Berada di tempat yang panas dalam jangka waktu lama
  • Melakukan aktivitas atau olahraga berat
  • Sakit disertai muntah atau diare

Sedialah minuman elektrolit untuk menggantikan cairan yang hilang akibat banyaknya keringat yang keluar. Hindari mengonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti soda, kopi, teh, atau alkohol karena ini semua tidak mengandung elektrolit, dan malah dapat memperparah dehidrasi. 

Faktanya, ketika cairan tubuh berkurang sedikit saja (1-2% dari berat tubuh), maka itu sudah berimbas pada kekuatan, ketangkasan, serta konsentrasi seseorang. Selain itu, saat tubuh mengeluarkan 1 liter keringat, maka artinya ada sekitar 1 gram sodium yang hilang. 

Hasil riset menyatakan olahragawan yang mengonsumsi minuman elektrolit mempunyai stamina lebih prima dibanding yang tidak. 

Sementara itu penelitian lain yang dimuat Medicine & Science in Sports & Exercise menyebutkan atlet cenderung dapat menahan kelelahan 37% lebih lama jika mengonsumsi minuman yang mengandung elektrolit dan karbohidrat di dalamnya. 

Walau begitu, ketika memilih produk minuman elektrolit, pastikan itu sudah disertai label BPOM dan konsumsilah sesuai petunjuk pada kemasan. 

Jangan mengonsumsinya berlebihan karena pada dasarnya minuman elektrolit disediakan untuk para atlet, bukan orang biasa. Ingatlah bahwa selain elektrolit, minuman ini juga mengandung kalori dari gula tambahan di dalamnya. 

Resep membuat minuman elektrolit sendiri

Untungnya, Anda bisa membuat minuman elektrolit sendiri di rumah. Di samping lebih hemat, minuman elektrolit buatan rumah juga bebas zat pewarna atau perasa. Jadi lebih sehat dan alami.

Caranya sangat gampang, tinggal campurkan 6 sdt gula pasir dan ½ sdt garam ke dalam 1 liter air putih. Takaran bahannya sebaiknya tepat agar efektivitasnya maksimal dan minuman tidak menjadi bumerang yang malah berbahaya bagi tubuh. 

Tapi bila ragu untuk membuat sendiri, tinggal beli saja oralit yang biasanya dipakai untuk pengobatan diare

Bolehkah mengonsumsi minuman elektrolit saat sakit?

Sebenarnya, muntah atau diare dalam jangka pendek itu tidak berbahaya. Namun kalau frekuensinya cukup intens, maka itu dapat membuat penderitanya dehidrasi. 

Dibanding para dewasa, anak-anak dan bayi lebih rawan terkena dehidrasi akibat muntah atau diare. Namun sebelum memberikan oralit pada anak, lebih baik tanyakan dulu pada dokter. 

Selain itu, oleh sebab minuman elektrolit di pasaran umumnya mengandung banyak gula, maka anak-anak dan bayi biasanya tidak diperbolehkan mengonsumsinya karena itu dapat memperparah diare yang ada. 

Minuman elektrolit mungkin masih diperbolehkan untuk anak yang usianya lebih matang, tapi takarannya pun masih harus diencerkan dengan air putih (1:1). Yang pasti, jangan andalkan minuman elektrolit saat diare. Bila sakit berlanjut hingga melebihi 24 jam segera hubungi dokter. 


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
8 Electrolytes Drinks to Add to Your Wellness Routine. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/electrolytes-drinks)
Electrolytes: Uses, imbalance, and supplementation. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/153188.php)
Exercise and Sports Drinks, Electrolytes, Water, Caffeine, and More. WebMD. (https://www.webmd.com/diet/features/5-hydration-dos-and-donts)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app