Bagaimana Caranya Menghilangkan Stretch Mark?

Anda dapat menggunakan minyak-minyak kan untuk mengatasinya. Penggunaan minyak esensial bekerja untuk memudarkan stretch pada bagian tubuh Anda. Berikut beberapa minyak esensial yang dapat Anda gunakan.
Dipublish tanggal: Agu 23, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 16, 2020 Waktu baca: 2 menit
Bagaimana Caranya Menghilangkan Stretch Mark?

Wanita sangat rentan menghadapi masalah yang berkaitan dengan kulit, salah satunya yaitu stretch mark. Masalah ini tentu sangat mengganggu sebagian besar kaum hawa, bahkan tidak jarang banyak yang merasa kurang percaya diri akibat guratan putih yang ditimbulkannya. 

Strechmark ini sering terjadi di kulit bagian lengan, betis, paha, dan juga perut.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Stretch Mark Removal via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket stretch mark removal hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Namun, Anda tidak perlu  khawatir, beberapa cara bisa Anda lakukan untuk menghilangkannya. Anda dapat menggunakan minyak-minyak kan untuk mengatasinya. 

Penggunaan minyak esensial bekerja untuk memudarkan stretch pada bagian tubuh Anda. Berikut beberapa minyak esensial yang dapat Anda gunakan.

Apa saja minyak esensial yang dapat memudarkan stretch mark?

1. Minyak gotu kola

Gotu kola terkenal dengan kemampuannya untuk mengobati berbagai macam jenis kulit. Bahkan telah digunakan untuk pengobatan tradisional Ayurveda dan Tiongkok. 

Beberapa kandungan gotu kola terdapat senyawa yang bisa membantu kinerja dari produksi kolagen.

Berdasarkan sebuah penelitian tahun 1991, telah dilakukan pengamatan yang dilakukan pada 100 wanita yang sedang mengandung. Jumlah tersebut dibagi menjadi dua grup, salah satunya diberikan krim gotu kola yang digunakan secara topikal, dan sisanya diberikan krim placebo. 

Hasilnya, beberapa wanita yang memiliki stretch mark berkurang lebih banyak menggunakan gotu kola dibandingkan dengan plasebo.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Stretch Mark Removal via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket stretch mark removal hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

2. Minyak argan

Anda dapat menggunakan minyak argan karena terdapat beberapa komponen penting yang baik untuk kulit Anda. Terdapat beberapa kandung tinggi dari minyak argan, seperti antioksidan, vitamin A dan E, asam lemak dan asam linoleat. 

Gunakan dengan mengoleskannya pada kulit untuk membantu kerja produksi sel di kulit Anda.

Beberapa peran penting lainnya yang dimiliki minyak argan, yaitu dapat bekerja untuk membantu meningkatkan produksi kolagen dan elastin sebagai upaya menjaga elastisitas kulit. 

Biasanya kulit akan mengalami stretch mark pada saat terjadinya proses kehamilan dan berkurang atau bertambahnya berat badan.

3. Minyak biji mawar

Mungkin Anda jarang mendengar minyak rosehip. Minyak rosehip ini berasal dari biji bunga mawar yang dapat membantu melembabkan kulit dan memudarkan guratan-guratan akibat stretch mark di kulit Anda, khususnya yang terjadi pada wanita hamil.

4. Minyak delima dan dragon’s blood extract

Seperti namanya, minyak delima berasal dari buah delima. Namun, bagian yang digunakan yaitu bijinya. Sedangkan dragons blood extract asalnya dari getah atau resin pohon suji yang warna tumbuhannya merah. 

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Stretch Mark Removal via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket stretch mark removal hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Minyak-minyak ini memiliki khasiat yang baik untuk kulit Anda karena memiliki sifat anti radang dan antioksidan.

Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa kedua minyak ini dapat mengatasi stretch mark dengan cara menjaga kelembaban dan elastisitas kulit.

5. Minyak kelapa

Siapa yang tidak tahu minyak kelapa? Minyak ini sangat populer digunakan untuk berbagai macam kebutuhan, salah satunya sebagai penunjang kesehatan rambut dan kulit. 

Minyak ini dapat digunakan untuk melembabkan kulit sampai menyuburkan pertumbuhan rambut karena kandungan vitaminnya E nya. 

Minyak kelapa memiliki sifat antijamur dan juga antibakteri sehingga Anda tidak perlu khawatir menggunakannya.

Hindari penggunaan minyak esensial jika Anda rentan alergi

Jika Anda menggunakan minyak esensial, efek samping yang ditimbulkan biasanya adalah reaksi alergi. Gejalanya dapat menimbulkan ruam, gatal, dan juga membuat kulit menjadi meradang disertai kemerahan. 

Pilihlah beberapa minyak esensial yang memiliki kualitas bagus. Kemudian Anda melarutkannya dengan beberapa minyak lainnya seperti minyak zaitun, jojoba, kelapa, biji gandum dan juga almond.

19 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Vogler BK, et al. (1999). Aloe vera: A systematic review of its clinical effectiveness. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10885091)
Nevin KG, et al. (2010). Effect of topical application of virgin coconut oil on skin components and antioxidant status during dermal wound healing in young rats. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20523108)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app