HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. SCIENTIA INUKIRANA
Ditinjau oleh
DR. SCIENTIA INUKIRANA

Asam Glikolat: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Mar 12, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Tinjau pada Mar 30, 2019 Waktu baca: 3 menit

Asam glikolat adalah asam inorganik berbentuk kristal tak berwarna dan tidak memiliki aroma. Senyawa ini juga banyak dikenal dengan sebutan AHA (Alpha Hydroxy Acids) yang berasal dari tanaman dan gula susu. 

Asam glikolat banyak digunakan dalam produk perawatan kulit karena memiliki banyak manfaat bagi kulit mulai dari meremajakan hingga melembabkan. Asam ini berfungsi untuk chemical peeling pada beberapa produk kecantikan.

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Dalam formulasi kosmetik, asam glikolat banyak digunakan dalam bentuk pembersih muka, cleanser, toner, krim, lotion, serum, pelembab dan berbagai produk topikal. Oleh karena itu, asam glikolat dapat mengurangi tampilan garis-garis halus dan kerutan juga dapat membantu mengembalikan pH kulit ke tingkat normal dan membantu untuk membersihkan jerawat.

Mekanisme Kerja Asam Glikolat

Asam glikolat dapat mentransfer molekul air dari udara ke dalam jaringan kulit, sehingga kelembapan kulit dapat terjaga. Hal ini lah yang membuat asam glikolat sebagai bahan yang efektif untuk melembabkan kulit. 

Asam glikolat memiliki efek keratolitik yaitu dengan menipiskan stratum korneum dan berfungsi pada kondisi kulit yang mengalami hiperpigmentasi. Asam glikolat juga dapat bekerja sebagai antiradang dan anti oksidan. Asam ini juga mampu menetralisir tingkat keasaman dari kulit. Namun pemakaian berlebihan dapat menyebabkan sensasi terbakar. Sensasi ini dapat dinetralisir dengan air atau cairan seperti garam amoniak, natrium bikarbonat atau natrium hidroksida.

Cara kerja lain dari asam glikolat ini adalah bereaksi dengan lapisan atas kulit (epidermis), sehingga memecahkan dan melarutkan sebum, sehingga mampu menembus kulit secara mendalam dan mudah. Sel-sel kulit mati dapat dihilangkan dengan kulit yang lebih halus, cerah, dan tampak lebih muda. 

Teori lainnya dalam mekanisme kerja AHA dalam pengelupasan kulit adalah AHA mengurangi konsentrasi ion kalsium dalam epidermis dan menghapus ion kalsium dari adhesi sel dengan kelat yang menyebabkan gangguan pada adhesi sel. Asam glikolat dapat menekan pembentukan melanin melalui penghambatan aktivitas tirosinase.

Manfaat Asam Glikolat

Produk yang mengandung asam glikolat dapat digunakan untuk menghilangkan lapisan terluar sel-sel mati dari kulit dan dapat membuat kullit lebih cerah dan lebih segar. 

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Asam glikolat juga dapat digunakan untuk mengobati jaringan parut, meregenerasi kulit dan menyamarkan tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus, keriput, dan kusam.  Peeling menggunakan asam glikolat dinilai efektif untuk perawatan semua jenis jerawat, perbaikan, dan pemulihan kulit normal.

Beberapa kelainan kulit yang dapat menggunakan asam ini untuk peeling

  • Jerawat
  • Bekas jerawat
  • Melasma (kehitaman pada wajah)
  • postinflammatory hyperpigmentation (perubahan warna kulit karena peradangan)
  • photoaging (penuaan kulit karena paparan sinar matahari)

Efek Samping Asam Glikolat

Efek yang mungkin terjadi pada permulaan penggunaan ini berupa kemerahan atau pengelupasan pada kulit. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan asam glikolat dengan persentase yang rendah sebagai bentuk adaptasi kulit terhadap senyawa ini. 

Penggunaan topical asam glikolat juga meningkatkan iritasi cahaya oleh sinar matahari, oleh karena itu pada saat menggunakan AHA disarankan untuk menggunakan tabir surya juga. 

Efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan asam glikolat adalah kemerahan,  peradangan, kemerahan, pembakaran, pembengkakan, kulit mengelupas, dan kulit menyengat dan kulit menjadi lebih gelap dari kulit sekitarnya.

Kerusakan jaringan epidermis secara berlebihan dapat digunakan pada penggunaan Asam glikoliat dengan asam retinoat, krim anti acne atau krim pencerah wajah. Sehingga jika ingin menggunakan peeling dengan asam ini , Anda harus menghentikan penggunaan obat tersebut 1 minggu sebelumnya.

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Dosis Asam Glikolat

Dosis intraperitoneal 100 mg/kg asam glikolat adalah pengambat konsumsi oksigen yang poten tetapi tidak mempengaruhi konsumsi oksigan otak. Asam glikolat juga digunakan untuk peeling dalam berbagai konsentrasi, mulai dari 20 hingga 70%., namun untuk kosmetik biasa asam glikolat berada pada konsentrasi 2-10%. 

Konsentrasi asam glikolat yang berlebihan dapat berbahaya, namun konsentrasi yang terlalu kecil juga tidak akan efektif. Disarankan untuk menggunakan asam glikolat mulai dari konsentrasi 8% namun apabila kulit anda sensitive disarankan untuk menggunakan konsentrasi yang lebih kecil lagi.  

Peeling menggunakan asam glikolat dikontraindikasikan apabila pasien mengalami dermatitis, kehamilan, dan hipersensitivitas terhadap asam glikolat. Lebih lanjut lagi, akan meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar ultraviolet. 

Produk kecantikan yang mengandung asam glikolat dapat membuat kulit lebih sensitive terhadap sinar matahari oleh karena itu aplikasi asam glikolat harus bersamaan dengan penggunaan sun block atau tabir surya. 

Apabila asam glikolat ini digunakan untuk pengobatan jerawat maka pastikan sun block yang digunakan tidak menyebabkan munculnya komedo (non comedogenic) dan bebas minyak (oil free). 

Untuk kulit kering, krim AHA  atau lotion dengan konsentrasi 8-10% . Jika dalam waktu 2 minggu, kulit masih terasa kering konsentrasinya dapat ditingkatkan 2-4% dari konsentrasi semula. 

Jika kulit normal, penggunaan AHA dapa dikurangi menjadi 2-3 hari sekali. Untuk penggunaan pertama, asam glikolat dapat digunakan 2-3 menit untuk mencegah sensitivitas dan interval peeling dapat dilakukan 2-4 minggu sekali.


1 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
How Glycolic Acid Is Used in Skincare. Verywell Health. (https://www.verywellhealth.com/glycolic-acid-15774)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app