Apakah diabetes boleh makan buah?

Dipublish tanggal: Jun 20, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Waktu baca: 3 menit
Apakah diabetes boleh makan buah?

Meskipun masih belum ada penyebab yang jelas diabetes tipe 2, faktor risikonya adalah kelebihan berat badan, memiliki riwayat keluaga yang memiliki diabetes, atau memiliki prediabetes. Buah mengandung gula, tetapi memiliki kemungkinan kecil untuk mengganggu kesehatan jika menjadi bagian dari makanan pokok.

Makan buah yang berlebihan dan risiko diabetes

Memakan banyak gula berkontribusi terhadap peningkatan berat badan, yang dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi dan prediabetes. Keduanya adalah faktor risiko diabetes tipe 2. 

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Buah mengandung vitamin, mineral, dan serat, tetapi juga memiliki kandungan gula alami yang tinggi. Namun, hal inilah yang membuat buah menjadi pengganti terbaik pemanis buatan dan gula dapur sebagai tambahan rasa manis.

Umumnya, memakan buah sebagai bagian dari makanan sehat tidak akan meningkatkan risiko diabetes. Makanan yang tinggi gula, karbohidrat dan lemak jenuh memiliki kemungkinan lebih berisiko. Namun, mengonsumsi lebih dari yang direkomendasikan setiap harinya menyebabkan terlalu banyak gula ke dalam makanan.

Memilih buah yang segar daripada yang dikeringkan, dan membatasi meminum jus buah atau smoothies akan membantu mengurangi jumlah konsumsi gula seseorang.

Apa itu diabetes?

Diabetes menyebabkan gula darah seseorang, atau glukosanya, memiliki kadar yang terlalu tinggi. Ada dua tipe utama diabetes.

Diabetes tipe 1 biasanya berkembang pada masa kanak-kanak. Seseorang yang memiliki tipe ini biasanya tidak dapat menghasilkan hormon yang disebut dengan insulin. Tidak mungkin untuk dapat menghindari bentuk diabetes ini.

Diabetes tipe 2 adalah bentuk yang paling umum. Diabetes tipe 2 dapat terjadi pada umur berapapun tetapi biasanya terjadi pada masa tua. Orang-orang yang mengalami diabetes tipe 2, sel tidak dapat merespon terhadap insulin

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Dokter menyebutnya sebagai resistensi insulin. Insulin menyebabkan darah bergerak dari aliran darah ke sel tubuh, yang berguna sebagai sumber energi.

Saat seseorang makan, sistem pencernaan akan menyederhanakan karbohidrat menjadi gula sederhana yang disebut glukosa. Jika tidak terdapat insulin yang cukup di dalam tubuh, atau sel tidak merespon secara tepat terhadap insulin, gula akan teakumulasi pada aliran darah, dan menyebabkan gejala dan komplikasi kesehatan yang bermacam-macam.

Seseorang tidak dapat mencegah diabetes tipe 2, tetapi biasanya, mengubah gaya hidup dan diet akan menurunkan risiko mengalami diabetes tipe 2. Memakan makanan yang sehat, menjaga berat badan yang sehat, dan melakukan olahraga dapat menurunkan kadar glukosa darah dan risiko mengalami diabetes tipe 2.

Apakah seseorang yang mengalami diabetes hanya bisa memakan sedikit buah?

Orang-orang yang memiliki berat badan berlebih memiliki risiko lebih tinggi dalam mengalami diabetes tipe 2. Satu dari penyebab utama peningkatan berat badan adalah memakan kalori yang terlalu banyak daripada yang dibakar. Makanan dan minuman yang manis biasanya mengandung kalori yang tinggi.

Memakan buah yang direkomendasikan tidak akan meningkatkan risiko seseorang mengalami diabetes. Jus buah biasanya mengandung gula yang tinggi. Meminum tidak lebih dari 1 gelas jus buah setiap hari akan menjaga konsumsi gula tetap pada batas yang sehat.

Kebanyakan makanan yang diproses atau dipanggang seperi biskuit dan saus tomat, mengandung tambahan gula. Memakan sedikit makan ini akan membantu seseorang menurunkan kalori dan konsumsi gula.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Apakah orang yang mengalami diabetes boleh memakan buah?

Menjaga diet yang sehat merupakan hal yang penting dalam mengatasi diabetes. Ameridan Diabetes Association merekomendasikan untuk memakan buah, tetapi orang-orang yang memiliki diabetes perlu mengatur makanannya. 

Orang-orang yang memiliki diabetes harus mengawasi jumlah gula dalam makanan mereka atau menghindari terlalu banyak karbohidrat.

Buah mengandung karbohidrat dan gula, dan seseorang yang mengalami diabetes perlu mempertimbangkan hal ini ketika membuat rencana makanan. Buah juga tinggi seratm dan makanan yang mengandung serat memerlukan waktu yang lama untuk dicerna, sehingga akan meningkatkan kadar gula darah dengan lebih lambat.

Semua makanan yang mengandung karbohidrat dapat meningkatkan kadar glukosa darah, dan beberapa makanan meningkatkan kadar gula lebih dari yang lain. Hasilnya, beberapa orang menggunakan indeks glikemik untuk merencanakan makanannya.

Indeks glikemik mengukur makanan mana yang akan meningkatkan kadar glukosa darah seseorang. Makanan dengan nilai indeks glikemik yang rendah akan mempengaruhi kadar gula darah lebih rendah daripada yang memiliki indeks glikemik yang tinggi.

Kebanyakan buah memiliki indeks glikemik yang rendah, tetapi melon dan nanas memiliki rentang yang tinggi. Memproses makanan juga dapat meningkatkan ranking indeks glikemik, sehingga jus buah memiliki indeks glikemik yang tinggi dibandingkan buah yang utuh. 

Buah yang matang juga memiliki indeks glikemik yang tinggi dibandingkan buah yang belum matang.

5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
7 Fruits to Avoid If You Have Diabetes. Verywell Health. (https://www.verywellhealth.com/fruits-to-avoid-if-you-have-diabetes-1087587)
Fruit and diabetes: Limits, guidelines, risks, and tips. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/323310)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app