Apa Manfaat Mengonsumsi Susu Bear Brand Saat Diare?

Dipublish tanggal: Mei 22, 2019 Update terakhir: Des 27, 2021 Waktu baca: 3 menit
Apa Manfaat Mengonsumsi Susu Bear Brand Saat Diare?

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Susu "beruang" bear brand mengandung banyak protein, vitamin, dan lemak sehingga baik untuk pertumbuhan dan menjaga kesehatan;
  • Proses sterilisasi susu "beruang" dilakukan dengan cara memanaskan susu hingga di atas titik didih, sehingga bakteri dan kuman dan sporanya mati;
  • Hingga saat ini belum ada penelitian yang menjelaskan mengenai manfaat minum susu "beruang" bear brand dalam mengatasi diare;
  • Anda boleh minum susu "beruang" susu bear brand untuk membantu memenuhi asupan nutrisi dan cairan saat diare;
  • Jika dengan minum susu, gejala diare yang dirasakan malah tambah parah, sebaiknya segera hentikan konsumsi susu dan periksakan diri Anda ke dokter.
  • Klik untuk membeli bear brand atau asupan gizi dan nutrisi lainnya dari rumah Anda melalui HDmall. *Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD.

Susu "beruang" bear brand menjadi salah satu susu favorit di kalangan masyarakat. Merek susu yang satu ini sering diandalkan untuk membantu mempercepat pemulihan sejumlah penyakit, dari tipes hingga diare. Memang, apakah susu bear brand benar ampuh untuk mengatasi diare? Berikut ulasan lengkapnya

Kandungan susu bear brand

Susu bear brand sering disebut dengan susu "beruang". Meski menyebut hewan beruang, jenis susu yang satu ini tetaplah berasal dari sapi seperti susu pada umumnya. Mungkin selama ini kita mengenal susu yang berasal dari sapi, kambing, atau bahkan susu kuda.

Susu "beruang" mengandung banyak protein, vitamin, dan lemak sehingga baik untuk pertumbuhan dan menjaga kesehatan. Kandungan nutrisi yang termasuk ada dalam susu "beruang" adalah vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, D, mineral, dan kalori. 

Baca selengkapnya: 6 Manfaat Susu "Beruang" Bagi Kesehatan Tubuh

Proses sterilisasi susu bear brand

Selain harganya yang lebih mahal dibandingkan dengan susu kemasan lainnya, susu "beruang" bear brand juga memiliki perbedaan proses pembuatan dengan susu sapi lainnya. 

Susu beruang atau susu bear brand telah melewati proses sterilisasi yang jauh lebih baik. Jenis susu ini juga lebih murni jika dibandingkan dengan susu lainnya yang sudah diberi perasa dan aroma tambahan.

Proses sterilisasi susu dilakukan dengan cara memanaskan susu hingga di atas titik didih. Hal tersebutlah yang menyebabkan bakteri dan kuman dan sporanya mati. 

Proses sterilisasi membutuhkan peralatan khusus dan biaya yang relatif mahal. Maka dari itu, sterilisasi susu seperti ini cukup umum dilakukan oleh Industri Pengolahan Susu (IPS), seperti yang dilakukan oleh Perusahaan Nestle.

Cara untuk mensterilisasi susu, yaitu:

  • Sistem UHT (Suhu Ultra Tinggi), dengan cara susu dipanaskan hingga suhu 137°-140°C selama 2-5 detik;
  • Susu dalam kemasan hermetis dipanaskan pada suhu 110°-121°C selama 20-45 detik;
  • Dengan proses seperti itu, menyebabkan kandungan vitamin yang larut sebagian akan hilang, kecuali riboflavin dan kasein yang tahan terhadap peningkatan suhu. Proses ini dapat membuat jenis bakteri dan beberapa vitamin telah mati. 

Maka itu, jika kemasan susu sudah dibuka, segera habiskan minuman ini. Hal ini karena susu bear brand tidak dapat bertahan lama setelah kemasannya dibuka.

Hubungan diare dan susu

Diare adalah gejala umum dari gangguan pada saluran pencernaan. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, tetapi diare juga dapat dipicu oleh makanan tertentu yang Anda makan, khususnya susu.

Yang jadi pertanyaan, ketika seseorang mengalami diare apakah harus berhenti minum susu sama sekali? Dalam kebanyakan kasus, tidak. 

Namun, ada kemungkinan bahwa orang-orang tertentu yang tidak toleran laktosa dapat menderita diare setelah minum susu. Selain itu, orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti antibiotik, dapat mengalami diare yang bisa menyebabkan intoleransi laktosa sementara.

Susu sering dianggap menyebabkan diare. Namun, sebuah penelitian terbaru yang dilakukan dengan membandingkan efek susu yang mengandung laktosa dengan plasebo pada individu yang tidak memiliki masalah saluran pencernaan, menyimpulkan bahwa laktosa bukanlah penyebab utama timbulnya diare.

Diare dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk obat-obatan (terutama antibiotik), infeksi bakteri atau virus, infeksi usus dan gangguan fungsi usus, serta oleh intoleransi makanan. Banyak penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa produk susu fermentasi, misalnya yogurt yang mengandung probiotik seperti Lactobacillus acidophilus, bahkan mungkin efektif dalam mengobati diare karena konsumsi antibiotik pada orang dewasa.

Amankah minum susu bear brand saat diare?

Mungkin beberapa orang berpikir karena susu bear brand lebih steril dan tidak mengandung kuman penyebab diare sehingga jenis susu ini memiliki manfaat yang berbeda dengan susu biasa. Hal ini mungkin benar, namun hingga saat ini belum ada penelitian yang menjelaskan mengenai manfaat minum susu "beruang" bear brand dalam mengatasi diare.

Susu beruang memang memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan, khususnya saat diare. Saat seseorang terkena diare, mereka membutuhkan makanan yang mengandung tinggi protein seperti yang terdapat di dalam susu "beruang". 

Selain itu, orang yang sedang diare membutuhkan asupan cairan yang adekuat. Nah, Anda boleh minum susu "beruang" susu bear brand untuk membantu memenuhi asupan nutrisi dan cairan saat diare. Jika dengan minum susu, gejala diare yang dirasakan malah tambah parah, sebaiknya segera hentikan konsumsi susu dan periksakan diri Anda ke dokter. 

Baca juga: Manfaat Susu Beruang untuk Ibu Hamil, Apakah Aman?


1 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Thorley, Virginia. (2014). 'There is Absolutely NO SUBSTITUTE for Fresh Milk': dairy marketing in Australia, twentieth century. International Journal of Liberal Arts and Social Sciences. 2.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/262493566_'There_is_Absolutely_NO_SUBSTITUTE_for_Fresh_Milk'_dairy_marketing_in_Australia_twentieth_century)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app