GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR.VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR.VINA SETIAWAN

6 Jenis Cedera yang Sering Menimpa Pemain Bola

Dipublish tanggal: Agu 14, 2019 Update terakhir: Jan 19, 2022 Tinjau pada Feb 28, 2020 Waktu baca: 3 menit
6 Jenis Cedera yang Sering Menimpa Pemain Bola

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Cedera ankle biasanya terjadi ketika pemain menggiring bola dan mendapat tackle yang dilakukan pemain lawan untuk merebut bola;
  • Keseleo terjadi karena faktor kurangnya gerakan pemanasan sebelum tanding, kelelahan akibat banyak pertandingan, atau hantaman antar pemain;
  • Pemain tim sepak bola yang seringkali mengalami cedera pada bagian tulang tengkorak umumnya dialami oleh kiper;
  • Jenis cedera lainnya yang rentan dialami oleh pemain bola adalah cedera ligamen, cedera hamstring, dan cedera lutut;
  • Dapatkan paket fisioterapi cedera atau jenis fisioterapi lainnya dengan promo menarik dan dokter berpengalaman melalui HDmall;
  • Gunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis seputar obat dan pemeriksaan kesehatan yang Anda butuhkan.

Bagi para pemain sepak bola, cedera bukan menjadi hal asing lagi sehingga lumrah terjadi. Terlebih karena para pemain bola seringkali mengalami cedera yang diakibatkan karena beberapa hal, termasuk kala bersentuhan dengan pemain lawan. Untuk tingkat keparahan tiap jenis cedera pun juga tidak sama sehingga para pemain bola yang mengalami cedera harus segera ditangani oleh tim medis.

Meski kedua kaki menjadi tumpuan utama untuk bermain pola, ternyata cedera yang dialami oleh para pemain bola tidak hanya selalu berkutat pada bagian kaki saja, tetapi organ tubuh yang lain pun juga bisa mengalami cidera jika tidak berhati-hati ketika berada di lapangan hijau.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Fisioterapi via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket fisioterapi hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Untuk membantu mengatasi masalah cedera, pemain bola juga dapat melakukan fisioterapi secara rutin untuk memulihkan dan mempertahankan kekuatan, fungsi, dan gerakan tubuh secara keseluruhan. Fisioterapi atau terapi fisik khusus olahraga juga dapat mengatasi cedera yang berkaitan dengan aktivitas olahraga.

Baca juga: Pilihan Perawatan Fisioterapi Akibat Cidera Olahraga

6 Jenis Cedera yang Sering Menimpa Pemain Bola

Berikut ini 6 jenis cedera yang sering kali menimpa para pemain bola, di antaranya:

1. Cedera ankle

Cedera pada bagian pergelangan kaki disebut sebagai cidera ankle. Kondisi cedera yang satu ini tidak boleh dianggap remeh karena jika dibiarkan bisa mengganggu aktivitas, terutama saat berada di lapangan untuk bertanding.

Cedera ankle biasanya terjadi ketika pemain menggiring bola dan mendapat tackle yang dilakukan pemain lawan untuk merebut bola. Apabila pemain mengalami cedera semacam ini maka bagian ankle akan merasakan sakit yang luar biasa dan bagian pergelangan kaki (ankle) akan mengalami pembengkakan. 

Penderita cedera ankle akan diobati dengan terapi bahkan hingga operasi dan membutuhkan waktu penyembuhan selama sekitar 2 minggu atau lebih.

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Pasca Stroke 5 Kali Visit di NK Health

Untuk Pemulihan Pasien, pasca pemulihan dari rawat inap stroke. Latihan termasuk Anamnesa dan Tes Khusus, dengan terapi Bobath Method, Breathing Exercise, PNF (Procioceptive Neuromuscular Stabilization), Modality dan Exercise Therapy. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).

2. Cedera keseleo

Keseleo tak hanya terjadi ketika melakukan aktivitas sehari-hari tapi juga dapat terjadi pada pemain bola. Kondisi ini dapat terjadi pada bagian pergelangan kaki, telapak kaki, lutut, atau bagian tubuh lainnya. 

Bagi pemain bola, keseleo menjadi hal yang wajar terjadi terutama karena faktor kurangnya gerakan pemanasan sebelum tanding atau karena kelelahan akibat banyak pertandingan. Keseleo juga bisa disebabkan karena adanya hantaman antar pemain.

Untuk mengatasi keseleo dapat dilakukan dengan menyemprotkan spray yang dapat membantu mengendurkan otot-otot kaki yang tegang. Selain itu, cara sederhana yang dapat mengurangi rasa nyeri akibat keseleo adalah dengan menekuk dan meluruskan kaki selama beberapa menit sampai cedera kram atau keseleo terasa lebih berkurang.

Baca juga: Cara Benar Mengobati Keseleo (Terkilir)

3. Cedera tulang tengkorak

Pemain tim sepak bola yang seringkali mengalami cedera pada bagian tulang tengkorak umumnya dialami oleh kiper. Oleh karena itu, wajar saja jika seorang kiper memiliki penampilan yang cukup berbeda dari pemain di posisi lain. Selain wajib menggunakan sarung tangan, beberapa kiper bahkan menggunakan perlengkapan lain seperti pelindung kepala yang disebut sebagai head protector.

Perlengkapan keselamatan yang satu itu memang sengaja dirancang khusus untuk kiper agar terhindar dari yang namanya cedera, khususnya pada bagian area kepala ketika tidak sengaja berbenturan secara keras di udara dan jatuh ke tanah atau karena jatuh dengan posisi yang salah terutama pada bagian kepala.

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Sakit Pinggang 5 Kali Visit Di NK Health

Dengan fisioterapis dapat membantu mengurangi kekakuan otot sekitar pinggang dan menambah kekuatan otot core muscle dengan core strengthening exercise, stretching dan exercise lainnya. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).

4. Cedera ligamen

ACL atau ligamen krusiatum anterior merupakan ligamen dari penahan persendian yang ada pada lutut. Bagi pemain sepak bola, cedera ligamen dapat terjadi karena adanya kontak langsung dari pemain lawan maupun karena kesalahan pemain sendiri seperti melakukan gerakan yang terlalu cepat atau mendarat pada posisi yang salah.

Hal ini menyebabkan bagian ligamen menjadi kaget sehingga menyebabkan rasa sakit di area paha dan lutut. Cidera ligamen sendiri umumnya terbagi menjadi 4 jenis, yaitu ligamen krusiatum anterior, ligamen krusiatum posterior, lateral ligamen kolateral, dan medial ligamen kolateral.

5. Cedera hamstring

Cedera hamstring terjadi ketika otot hamstring terpelintir dan disebabkan karena adanya robekan. Cedera ini tidak hanya terjadi pada pemain sepak bola saja, tetapi cedera hamstring juga dapat terjadi pada jenis olahraga lainnya, seperti lari, basket, taekwondo, hingga atletik.

Bagi pemain sepakbola, cedera hamstring sering terjadi saat melakukan gerakan menendang atau ketika mendarat pada posisi yagn salah setelah menerima umpang lambung. Masa penyembuhan cedera jenis ini membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga cedera ini menjadi momok menyebalkan bagi pemain bola. Bagi pemain yang sudah pernah mengalami cedera jenis ini juga akan lebih rentan untuk mengelaminya kembali.

6. Cedera lutut

Mengalami cedera pada bagian lutut atau tempurung lutut sudah bukan menjadi hal yang asing bagi pemain bola. Cedera ini dapat terjadi karena adanya benturan keras yang terjadi antar kedua kaki.

Selain adanya benturan ternyata terlalu cepat menggerakkan kaki atau faktor kelelahan juga dapat menjadi penyebab cidera lutut. Bagi pemain yang sudah pernah mengalami cedera pada bagian lutut atau tempurung, cedera ini menjadi lebih rentan untuk dialami kembali. Untuk menghindari cedera lutut, para pemain bola diharapkan untuk lebih berhati-hati selama berada di lapangan hijau dan sebisa mungkin menghindari benturan dengan pemain lawan.

Baca juga: Jenis dan Cara Pengobatan Cedera Lutut

10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Chamari, K., Dellal, A., & H, M. (2013). Muscle Injuries in Professional Soccer Players During the Month of Ramadan. Muscle Injuries In Sport Medicine. https://doi.org/10.5772/56292. IntechOpen. (Accessed via: https://www.intechopen.com/books/muscle-injuries-in-sport-medicine/muscle-injuries-in-professional-soccer-players-during-the-month-of-ramadan)
Schmidt-Olsen S, Jørgensen U, Kaalund S, Sørensen J. Injuries among young soccer players. The American journal of sports medicine 1991;19(3):273-5. National Center for Biotechnology Information. (Accessed via: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1907806)
Wong P, Hong Y. Soccer injury in the lower extremities. British Journal of Sports Medicine 2005;39:473-482. British Journal of Sports Medicine (BJSM). (Accessed via: https://bjsm.bmj.com/content/39/8/473)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app