Newspar: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 24, 2020 Tinjau pada Jun 30, 2019 Waktu baca: 3 menit

Ini adalah review terhadap obat dengan merk newspar. di bagian akhir review ini juga disertakan tautan untuk mengetahui merk obat-obat lain dengan kandungan yang sama dengan newspar.

Mengenai Newspar

Golongan

obat keras (harus dengan resep dokter)

Kemasan  

dos 6 tablet 200 mg

Kandungan

Sparfloxacin 200 mg

Manfaat newspar

  • newspar (Sparfloxacin) digunakan untuk pneumonia akut komunitas (Community Acute Pneumonia) yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia pneumoniae, Haemophilus influenza, Haemophilus parainfluenzae, Moraxella catarrhalis, Mycoplasma pneumoniae, atau Streptococcus pneumoniae.
  • Dapat juga digunakan untuk mengobati eksaserbasi akut penyakit bronkitis yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia pneumoniae, Enterobacter cloacae, Haemophilus influenzae, Haemophilus parainfluenzae, Klebsiella pneumoniae, Moraxella catarrhalis, Staphylococcus aureus, atau Streptococcus pneumoniae.
  • newspar (Sparfloxacin) juga digunakan untuk sinusitis purulen yang akut.

Efek Samping newspar

Efek samping dari Newspar sama dengan efek samping Sparfloxacin pada umumnya dan biasanya jarang terjadi. Namun perlu dijelaskan juga efek samping buruk yang dapat terjadi.

Jika Anda mengalami efek samping seperti berikut, segera stop Sparfloxacin dan segera ke IGD terdekat :

Jika Anda mengalami efek samping yang tidak terlalu serius seperti berikut, tetap lanjutkan Sparfloxacin dan konsultasikan kepada dokter :

Efek samping yang muncul bisa jadi tidak tertera dalam list ini, jika Anda mengalaminya konsultasikan kepada dokter Anda tentang gejala-gejala yang muncul setelah konsumsi obat.

Dosis newspar

newspar (Sparfloxacin) diberikan dengan dosis :

Dewasa : 

  • pneumonia komunitas yang disebabkan bakteri pneumococus dan non pneumococus termasuk streptococus pneumoniae dan eksaserbasi akut bronkitis kronis : dosis awal 400 mg pada hari pertama sebagai dosis tunggal, selanjutnya 200 mg per hari selama 10 hari (untuk saluran nafas bagian bawah) selama 4 hari untuk sinusitis).
  • penderita dengan gangguan fungsi ginjal : kreatinin klirens < 30 ml/ menit : dosis awal 400 mg pada hari pertama selanjutnya 200 mg tiap 48 jam selama 9 hari. usia lanjut dan penderita dengan gangguan fungsi hati tidak perlu penyesuaian dosis.

Interaksi obat 

  • newspar (Sparfloxacin), seperti beberapa fluoroquinolones lainnya, dapat menghambat kerja enzim dalam metabolisme obat sehingga meningkatkan kadar obat-obat seperti siklosporin, theophyline, dan warfarin. jika level obat darah meningkat maka dapat menyebabkan efek samping lebih besar.
  • Pemantauan serum glukosa hati dianjurkan bila newspar (Sparfloxacin) digunakan oleh pasien yang menggunakan obat anti-diabetes golongan sulfonylurea.
  • Pemberian newspar (Sparfloxacin) bersamaan dengan obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) dapat meningkatkan resiko stimulasi sistem saraf pusat dan kejang kejang.
  • Fluoroquinolones telah terbukti meningkatkan efek antikoagulan dari acenocoumarol, Anisindione, dan Dicumarol.
  • Selain itu ada peningkatan risiko cardiotoxicity dan aritmia ketika diberikan bersamaan dengan obat-obatan seperti Dihydroquinidine barbiturat, Quinidine, dan Quinidine barbiturat.
  • Pemakaian kortikosteroid oral bisa meningkatkan risiko otot tendon pecah, terutama pada pasien usia lanjut.
  • Metabolisme Acyclovir dapat turun ketika dikombinasikan dengan Sparfloxacin.

Kontraindikasi 

  • newspar (Sparfloxacin) harus dihindari pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap newspar (Sparfloxacin) atau antibiotik golongan kuinolon lainnya
  • wanita hamil, ibu menyusui, dan anak-anak yang belum pubertas
  • newspar (Sparfloxacin) juga kontra indikasi pada pasien dengan epilepsi atau gangguan kejang lainnya
  • kontraindikasi juga pada penderita defisiensi glukosa 6 - fosfat dihidrogenase.

Perhatian  

  • Efektivitas dan keamanan pemakaian pada anak-anak, wanita hamil dan menyusui belum terbukti.
  • Saat menggunakan newspar (Sparfloxacin) usahakan pasien mendapatkan hidrasi yang baik dan hindari sinar matahari langsung.
  • Laporkan kepada Dokter jika Anda dicurigai menderita tuberkulosis.
  • Hati-hati penggunaan pada pasien dengan koreksi deplesi Kalium berat.
  • Perlu pengawasan ketat pada pasien dengan konsumsi obat-obatan yang memperpanjang interval QT seperti bisoprolol.

Toleransi terhadap kehamilan

Kategori C. Penelitian pada reproduksi hewan menunjukkan sparfloksasina (Sparfloxacin) memberikan efek buruk pada janin. Tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia , tetapi jika manfaat potensial terhadap ibu lebih besar daripada risiko pada janin maka obat ini bisa diberikan.

 

 


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Zagam (Sparfloxacin): Uses, Dosage, Side Effects, Interactions, Warning. RxList. (https://www.rxlist.com/zagam-drug.htm)
Sparfloxacin Uses, Side Effects & Warnings. Drugs.com. (https://www.drugs.com/mtm/sparfloxacin.html)
SPARFLOXACIN - ORAL (Zagam) side effects, medical uses, and drug interactions.. MedicineNet. (https://www.medicinenet.com/sparfloxacin-oral/article.htm)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app