Coenzyme Q10: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Feb 25, 2019 Update terakhir: Jun 17, 2021 Tinjau pada Jul 17, 2019 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Coenzyme Q10, CoQ10, ataupun istilah q10 adalah senyawa penting yang diproduksi tubuh tetapi bisa didapatkan dari makanan ataupun suplemen
  • Coenzyme Q10 juga mengandung antioksidan yang berfungsi melindungi sel dari kerusakan oksidatif serta membantu meningkatkan energi tubuh
  • Manfaat Coenzyme Q10 atau q10 dianggap mampu membantu mengatasi masalah penyakit sakit kepala akibat migrain, gagal jantung, hingga Parkinson
  • Seiring bertambahnya usia, kadar produksi Coenzyme Q10 dalam tubuh akan mengalami penurunan sehingga dibutuhkan suplemen tambahan
  • Klik untuk membeli suplemen Coenzyme q10 atau suplemen lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Coenzyme Q10, juga dikenal sebagai CoQ10 atau q10 adalah suplemen kesehatan yang dapat membantu menjaga kesehatan serta menghasilkan energi yang juga mempengaruhi berbagai fungsi organ tubuh. Tubuh sendiri memproduksi senyawa CoQ10 secara alami, tetapi kadar produksinya cenderung menurun seiring bertambahnya usia. 

Untungnya, Coenzyme Q10 bisa didapatkan melalui suplemen atau makanan yang berasal dari daging, minyak sayur, serta ikan berlemak seperti tuna, salmon, mackerel, dan sarden. Meskipun begitu, kadar Coenzyme Q10 pada makanan jauh lebih rendah daripada yang ditemukan dalam produk suplemen.

Gangguan kesehatan seperti penyakit jantung, gangguan otak, diabetes, parkinson, migrain, dan kanker sering dikaitkan dengan rendahnya tingkat CoQ10 pada tubuh sehingga suplemen Coenzyme Q10 diharapkan dapat membantu memperbaiki kondisi tersebut. Namun penelitian lebih mendalam masih terus dilakukan untuk membuktikannya.

Selain diakibatkan oleh faktor usia, produksi kadar Coenzyme Q10 atau CoQ10 juga dapat berkurang dan disebabkan oleh beberapa hal lainnya, seperti:

  • Kekurangan nutrisi, seperti kekurangan vitamin B6
  • Cacat genetik dalam sintesis atau pemanfaatan CoQ10
  • Defisiensi CoQ10 akibat kondisi penyakit tertentu
  • Kelainan pada mitokondria
  • Stres oksidatif karena efek penuaan
  • Efek samping dari konsumsi obat penurun kolesterol jangka panjang

Penelitian telah menunjukkan bahwa CoQ10 memainkan beberapa peran kunci dalam tubuh, salah satu fungsi utamanya adalah membantu menghasilkan energi dalam sel tubuh. Peran penting lainnya, Coenzyme Q10 berfungsi sebagai sumber antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan oksidatif.

Manfaat Coenzyme Q10

Sejumlah penelitian menunjukkan suplemen Coenzyme Q10 dapat digunakan untuk membantu mengatasi gejala atau kondisi kesehatan berikut, di antaranya:

  • Kesehatan jantung. Suplemen CoQ10 (Coenzyme Q10) telah terbukti dapat memperbaiki gejala gagal jantung kongestif. Meskipun khasiatnya berbeda-beda pada masing-masing orang, penggunaan CoQ10 mungkin membantu mengurangi tekanan darah. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ketika dikombinasikan dengan nutrisi lain, CoQ10 dapat membantu pemulihan pada orang yang pernah menjalani operasi bypass dan katup jantung.
  • Penyakit Parkinson. Penelitian awal menunjukkan bahwa q10 dosis tinggi mungkin bermanfaat bagi orang-orang pada tahap awal dengan gangguan progresif dari sistem saraf yang mempengaruhi gerakan tubuh.
  • Miopati statin-induced atau lemahnya otot akibat penggunaan obat-obatan golongan statin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa CoQ10 dapat membantu meringankan kelemahan otot yang terkadang dikaitkan dengan penggunaan statin jangka panjang.
  • Migrain. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen Coenzyme Q10 dapat menurunkan frekuensi sakit kepala karena migrain.
  • Meningkatkan energi tubuh. Karena CoQ10 terlibat dalam produksi energi, diyakini bahwa suplemen ini dapat meningkatkan kinerja fisik.

Dosis Coenzyme Q10

Sebagai suplemen tambahan, CoQ10 atau Coenzyme Q10 umumnya dapat dikonsumsi dengan dosis antara 50-200 mg untuk orang dewasa. Namun, penentuan dosis ini sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter untuk memastikan dosis penggunaan yang tepat sesuai kondisi kesehatan, usia, dan faktor lainnya. Ikuti petunjuk pada label kemasan dan hindari dosis berlebihan dari yang dianjurkan. 

Efek samping Coenzyme Q10

Efek samping Coenzyme Q10 tampaknya jarang terjadi, tetapi bila muncul efek samping biasanya tergolong ringan. Berikut ini beberapa efek samping Coenzyme Q10 yang mungkin terjadi:

  • diare
  • sakit perut
  • kehilangan nafsu makan
  • mual dan muntah

Selain efek samping Coenzyme Q10 di atas, jika Anda mengalami gejala tekanan darah rendah seperti pusing, lemas, dan memiliki rasa ingin pingsan setelah mengonsumsi q10, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mencegah efek samping yang lebih serius.

Interaksi obat

Penggunaan suplemen Coenzyme Q10 (q10) dengan obat lain secara bersamaan dapat menimbulkan interaksi obat. Orang yang mengonsumsi obat pengencer darah, obat tiroid, serta kemoterapi harus memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen CoQ10.

Perhatian

  • Penderita gagal jantung, masalah ginjal atau hati, maupun diabetes harus berhati-hati saat menggunakan suplemen Coenzyme Q10 karena CoQ10 dapat menurunkan kadar gula darah dan tekanan darah
  • Dosis Coenzyme Q10 yang melebihi 300 mg dapat mempengaruhi tingkat enzim hati
  • Ibu hamil ataupun ibu menyusui sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakan Coenzyme Q10
  • Beritahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit atau alergi tertentu, termasuk jika sedang mengonsumsi obat lain
  • Suplemen CoQ10 juga tidak direkomendasikan untuk anak-anak karena belum diketahui tingkat keamanannya

20 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mechanisms of action and effects of the administration of Coenzyme Q10 on metabolic syndrome. ScienceDirect. (https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S235238591830032X)
Cooke, M., Iosia, M., Buford, T. et al. Effects of acute and 14-day coenzyme Q10 supplementation on exercise performance in both trained and untrained individuals. J Int Soc Sports Nutr 5, 8 (2008). https://doi.org/10.1186/1550-2783-5-8. Journal of the International Society of Sports Nutrition. (https://jissn.biomedcentral.com/articles/10.1186/1550-2783-5-8)
Definition of Coenzyme Q10. MedicineNet. (https://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=34440)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app