Willow Bark: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Mei 14, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Kulit pohon willow adalah kulit dari beberapa varietas pohon willow, termasuk willow putih atau willow Eropa, willow hitam , crack willow, willow ungu, dan lainnya. Kulit pohon ini banyak digunakan untuk membuat obat.

Kulit pohon willow paling sering berasal dari kulit pohon willow putih, yang memiliki nama ilmiah Salix alba. Pohon ini adalah tanaman asli Eropa dan Asia Tengah dan telah digunakan sebagai unsur obat selama hampir 5.000 tahun. Manfaat kulit kayu ini sangat banyak dan telah dipelajari dengan baik, oleh karena itu ia tetap menjadi obat alternatif yang populer dan tepercaya untuk berbagai macam penyakit. Kulit pohon willow sangat mirip dengan aspirin, sehingga digunakan untuk rasa sakit, termasuk sakit kepala, nyeri otot, kram menstruasi, rheumatoid arthritis, osteoartritis, asam urat, dan penyakit tulang belakang yang disebut ankylosing spondylitis. Potensi penghilang rasa sakit kulit pohon Willow telah diakui sejak lama. Kulit pohon willow umumnya digunakan selama masa Hippocrates, ketika orang-orang disarankan untuk mengunyah kulit pohon itu untuk menghilangkan rasa sakit dan demam. Kulit pohon willow juga digunakan untuk demam, pilek, flu, dan penurunan berat badan.

Apa kandungan dari kulit pohon willow?
Kulit pohon Willow mengandung bahan yang disebut salicin, yang dibuat tubuh Anda menjadi zat kimia lain yang disebut asam salisilat. Sama seperti asetilsalisilat, asam salisilat mengurangi produksi prostaglandin tertentu (zat mirip hormon yang mengendalikan sistem kekebalan tubuh dan melawan peradangan sendi) di saraf, dan ini memudahkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Kulit pohon Willow menunjukkan aktivitas anti-inflamasi dalam beberapa penelitian berbasis laboratorium.

Manfaat Kulit Pohon Willow?

Sebagai Pereda Nyeri Karena kaya akan campuran antioksidan dan senyawa organik, kulit pohon willow berfungsi sebagai analgesik yang sangat kuat Selama ribuan tahun, telah secara tradisional digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dari cedera dan penyakit, dengan sukses besar. Faktanya, lebih dari 2.500 tahun yang lalu, penggunaan herbal yang pertama tercatat adalah kulit pohon willow, dalam pengobatan tradisional Tiongkok.

Mengurangi demam Salah satu sifat antiinflamasi kulit pohon willow yang terpenting adalah mengurangi demam baik pada anak-anak hingga dewas. Demam adalah gejala infeksi dalam tubuh, pengurangan demam dapat  mempercepat proses penyembuhan dan membuat organ bekerja kembali dengan normal.

Mempermudah  Menstruasi Bagi banyak wanita yang menderita menstruasi berat yang tidak normal atau gejala menstruasi yang parah, segelas air denganc ampuran  kulit pohon willow dapat mengurangi gejala terkait menstruasi mulai dari nyeri haid dan kram hingga perubahan suasana hati dan hormon stres di tubuh. Karakteristik rileksnya sangat baik, karena dapat membantu menyeimbangkan kembali hormon dalam tubuh wanita.

Mengobati sakit punggung bagian bawah.
Kulit pohon willow tampaknya mengurangi nyeri punggung bagian bawah. Dosis yang lebih tinggi tampaknya lebih efektif . Diperlukan waktu hingga seminggu untuk perbaikan gejala yang signifikan.

Kulit pohon willow untuk osteoartritis Hasil penelitian menemukan adanya efektivitas kulit pohon willow dalam mengobati osteoartritis pinggul dan lutut. Kulit pohon Willow ditoleransi dengan baik oleh penderita osteoartritis ringan hingga sedang. Namun hingga saat ini belum ada efektivitas lebih signifikan terkait penggunaanya.

Efek Samping

Konsumsi kulit pohon willow harus diberikan secara hati-hati terutama apabila Anda memiliki masalah pencernaan dan hati atau diabetes. Seperti halnya aspirin, Anda juga harus berhati-hati jika mengonsumsi antikoagulan, acetazolamide, anti-hipertensi, dan obat antiinflamasi karena kulit pohon willow berinteraksi dengan obat-obatan ini. Efek samping yang umum terjadi seperti :

    Kulit pohon willow juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti pengencer darah dan beta-blocker.

    Anak-anak dan remaja hingga usia 16 umumnya tidak dianjurkan mengonsumsi kulit pohon willow. Ini karena terkait risiko sindrom Reye akibat kandungan aspirin pada kulit pohon. Sindrom reye merupakan suatu kondisi langka yang menyebabkan kerusakan otak dan hati. Wanita hamil dan menyusui juga tidak dianjurkan mengonsumsi obat apa pun yang mengandung salisilat. Orang dengan tukak lambung harus sangat berhati-hati dengan kulit pohon willow, dengan cara yang sama mereka akan berhati-hati dengan aspirin, karena terlalu banyak kadar aspirin yang dikonsumsi  dapat menyebabkan pendarahan lambung.


    9 Referensi
    Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
    Shara, M., Stohs, S. J. (2015, August). Efficacy and safety of using white willow bark (Salix alba) extracts. Phytotherapy Research, 29(8),1112-6 [Abstract]. Retrievedfrom (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25997859)
    Oltean, H., Robbins, C. van Tulder, M. W., Berman, B. M., Bombardier, C., Gagnier., J. J. (2014, December 23). Herbal medicine for low back pain. The Cochrane Database of Systemic Reviews, 12 (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25536022)
    Nieman, D. C., Shanely, R. A., Luo, B., Dew, D., Meaney, M. P., Sha, W. (2013). A commercialized dietary supplement alleviates joint pain in community adults: a double-blind, placebo-controlled community trial. Nutrition Journal, 12, 154 (http://doi.org/10.1186/1475-2891-12-154)

    Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

    Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
    (1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

    Buka di app