Gejala Varises - Penyebab, Gejala, & Pengobatan

Dipublish tanggal: Mar 9, 2019 Update terakhir: Jan 27, 2020 Waktu baca: 2 menit

Benarkah Anda memiliki varises? untuk menjawab pertanyaan ini dengan tepat, maka idealnya kita harus konfirmasi dengan dokter, namun sebelum itu tidak ada salahnya jika kita mengenal ciri-ciri dan gejala penyakit varises lebih awal.

Varises adalah penyakit yang disebabkan oleh lemahnya katup pembuluh darah vena, sebagai akibatnya darah akan mengumpul dalam pembuluh darah yang lama kelamaan akan menjadi lemah dan melebar. Kondisi yang demikian akan menimbulkan berbagai gejala varises berupa nyeri, terasa pegal, dan terkadang kram otot. Berikut penjelasan lebih lanjutnya.

Ciri-Ciri dan Gejala Varises

Pada tahap awal biasanya varises tidak menimbulkan gejala apapun. Namun apabila itu terjadi, berbagai gejala berikut dapat mengindikasikan seseoraang terkena varises.

Ciri-Ciri Varises

  • Vena dibawah kulit yang terlihat biru keunguan dan menonjol.
  • Vena menjadi berkelok-kelok, melingkar, bergelembung, dan berbonjol-bonjol.
  • Pada kasus yang berat dapat timbul ulkus atau borok pada kulit di dekat pergelangan kaki.

Gejala Varises

  • Rasa pegal atau berat di kaki
  • Rasa panas, berdenyut, kram otot dan pembengkakan pada tungkai bawah
  • Rasa sakit pada kaki yang memburuk setelah duduk atau berdiri lama
  • Gatal di sekitar area varises dengan penampakan seperti di atas.

Perlu diketahui ada juga bentuk varises yang lain yaitu spider veins, mirip seperti varises tapi ukurannya lebih kecil. Sesuai dengan namanya ia sering berbentuk seperti jaring laba-laba. Spider veins ditemukan dekat dengan permukaan kulit dan sering terlihat berwarna merah atau biru. Dpat terjadi pada kaki, wajah, dan dada.

Di atas itu adalah ciri-ciri dan gejala varises secara umum, jika ditinjau dari segi waktu atau progresifitasnya dapat dijelaskan sebagai berikut.

Gejala Awal Varises

Pasien dengan kondisi medis tertentu harus waspada terhadap gejala awal varises. Varises dapat mudah timbul pada pasien yang telah didiagnosis dengan cacat jantung bawaan, ketidakseimbangan hormon atau tromboflebitis (gangguan pembekuan darah).

Wanita tampaknya lebih rentan terkena varises dibanding laki-laki, terutama selama kehamilan atau dengan status berat badan berlebih (obesitas).

Perubahan pada kulit seringkali menjadi gejala awal yang dapat diamati. Pembuluh darah akan terlihat membesar dan mengalami perubahan warna kemerahan, kebiruan, dan keunguan. Pembuluh darah akan sedikit menonjol dan berkelok-kelok. Pembuluh darah vena yang mengalami varises biasanya ditemukan di sekitar bokong, betis atau paha.

Gejala Varises Lanjut

Meskipun varises tidak dianggap sebagai penyakit yang serius, namun bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan bisa menjadi parah. Nyeri pada kaki akan lebih dominan setelah duduk atau berdiri dalam waktu yang lama. Penderita juga mungkin mengalami perasaan berat di kaki dan terkadang terjadi pembengkakan. Ruam jpada kulit juga bisa terjadi yang disusul dengan warna kulit yang menjadi lebih gelap, jika tidak segera ditangani dapat menimbulkan ulkus atau borok pada kaki.

Kapan Harus Ke Dokter?

Ketika terdapat ciri-ciri dan gejala varises seperti di atas, maka lakukanlah perubahan gaya hidup seperti yang sudah kami sajikan di sini: Cara Mengatasi Varises. Namun, apabila itu tidak membantu dan varises terlihat semakin memburuk, maka Anda harus pergi ke dokter untuk diagnosis dan terapi yang sesuai dengan kondisi Anda.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel sebelumnya
Varises (Varicose Veins)
Varises (Varicose Veins)
Buka di app