Tumit Kaki Pecah, Mengapa?

Dipublish tanggal: Jun 11, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Tumit Kaki Pecah, Mengapa?

Tumit kaki pecah-pecah tentu akan sangat mengganggu apalagi jika menerpa tumit para wanita. Tumit yang pecah bisa mengurangi kepercayaan diri jika menggunakan sandal atau high heels tanpa penutup pada area tumit. 

Apalagi problem tumit pecah-pecah biasanya identik dengan orang tua yang sudah menghadapi lanjut usia. Selain faktor usia, ada beberapa penyebab lain terjadinya tumit pecah-pecah.

Penyebab terjadinya tumit pecah-pecah

Obesitas ditengarai sebagai salah satu alasan kenapa tumit kaki Anda bisa sangat kering dan mengalami perpecahan. Konon orang dengan berat badan berlebihan cenderung memiliki tumit kaki tidak sehat karena kakinya sendiri tidak kuat menopang bobot badannya. 

Orang dengan obesitas disarankan untuk menggunakan alas kaki yang pas atau menggunakan alas kaki orthopedi demi kesehatan tumit kaki.

Kekurangan vitamin dan asupan yang seharusnya membantu melembabkan kaki bisa menjadi salah satu faktor kenapa terjadi kekeringan pada tumit. Dehidrasi atau kekurangan cairan tidak hanya berpengaruh pada jaringan dalam tubuh Anda, namun juga dampak nyatanya bisa mempengaruhi tumit kaki sehingga menjadi kering. 

Nutrisi yang tidak tercukupi bisa menjadi alasan juga kenapa tumit kaki pecah-pecah.

Kondisi kaki yang kering memang menjadi salah satu faktor terjadinya pecah-pecah pada tumit. Namun, bukan berarti cara mengatasinya harus mendiamkan kaki dalam air sekian lama. 

Justru kondisi kaki yang didiamkan begitu lama di dalam air akan menimbulkan dampak buruk, yakni terjadinya pecah-pecah pada kaki. Apalagi jika Anda berdiam lama di airnya sambil mencuci pakaian dengan cara yang konvensional.

Cara alami atasi tumit pecah-pecah

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan pecah-pecah pada kaki secara alami. Pertama dengan menggunakan madu. Madu dipercayai bisa menghilangkan pecah-pecah pada kaki karena memiliki sifat antimikroba dan sifat antibakteri. 

Madu dipercayai bisa membuat kulit lebih lembab apabila Anda menggunakannya sebagai lulur atau masker selama semalaman penuh.

Selain madu, bahan alami lainnya yang bisa menyembuhkan kondisi kulit tumit pecah-pecah adalah minyak kelapa. Minyak kelapa sendiri memiliki khasiat khusus untuk menyembuhkan eksim, kulit kering, dan psoriasis

Kandungan antiinflamasi dan antimikroba pada kulit kelapa bisa melembabkan kulit serta menjadikan kulit memperbaiki jaringan di kala luka menghadang. Cara ini akan terasa jitu ketika dilakukan untuk berendam.

Mencegah kulit pecah-pecah dengan Hal Ini

Kulit kering hingga menimbulkan dampak pecah-pecah pada tumit memang sangat mengganggu penampilan. Untuk itu, sebelum hal yang mengganggu penampilan tersebut menghampiri, ada baiknya bila Anda melakukan pencegahan terlebih dahulu.

Pertama pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan kaus kaki agar tujuannya kaki terbebas dari kotoran dan debu yang menyebabkan kekeringan.

Menggunakan alas kaki yang sangat tepat juga merupakan salah satu cara paling ampuh untuk tetap melembabkan kaki dan menghindarkan kaki dari pecah-pecah. 

Pastikan bahwa Anda tidak hanya menggunakan alas kaki dengan ukuran yang pas, namun juga menggunakan alas kaki dengan bantalan yang tepat dan nyaman. Sebabnya bukan masalah model alas kaki yang digunakan, namun kenyamanan yang ditimbulkan.

Kemudian cara sederhana berikutnya untuk menghilangkan pecah-pecah pada kaki adalah melakukan pembersihan maksimal ketika mandi. Gerakan yang tepat untuk menghilangkan kulit mati pada tumit adalah dengan cara menggerakkan alat eksfoliasi pada tumit maju dan mundur. 

Jangan menggunakan alat yang terlalu kasar karena hal tersebut bisa melukai kaki dan tidak berefek apa-apa pada kulit mati. Menjaga penampilan adalah hal paling penting untuk kebutuhan visual agar enak dipandang mata.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Cracked Heels: Remedies, Prevention, and More. Healthline. (Accessed via: https://www.healthline.com/health/cracked-heel-heal)
Cracked heel. DermNet NZ. (Accessed via: https://dermnetnz.org/topics/cracked-heel/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app