Tioconazole: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 21, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 27, 2019 Waktu baca: 3 menit

Mengenai Tioconazole

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Krim, salep, supp

Kandungan:

Obat antijamur

Manfaat Tioconazole

Seperti golongan obat azole lainnya (ketokonazole, fluconazole)Tioconazole termasuk ke dalam obat-obatan yang disebut antijamur, yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh jamur atau ragi. Obat ini bekerja dengan membunuh jamur atau ragi dengan cara mencegah pertumbuhannya.

Tioconazole adalah obat antijamur yang bekerja melawan infeksi yang disebabkan oleh jamur. Tioconazole vaginal (untuk digunakan dalam vagina) digunakan untuk mengobati infeksi Candida (ragi) vagina. Tioconazole vaginal juga dapat digunakan untuk tujuan lain yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan ini.

Krim tioconazole tersedia dalam sediaan topical (salep atau krim) yang diterapkan pada kulit untuk mengobati:

  • kurap tubuh (tinea corporis);
  • kurap kaki (tinea pedis; kaki atlet);
  • kurap pangkal paha (tinea cruris; jock itch);
  • tinea versicolor (kadang-kadang disebut "jamur matahari"); dan
  • infeksi jamur pada kulit (kandidiasis kulit).
  • Untuk kurap tubuh atau infeksi jamur pada kulit:
  • Untuk kurap kaki:
  • Untuk kurap pangkal paha:
  • Untuk tinea versikolor (panu):

Dosis dan Sediaan Obat

Tioconazole tersedia dalam bentuk salep berwarna kuning pucat yang jelas digunakan untuk aplikasi topikal. Penggunaannya dilakukan dengan cara dioleskan ke kulit.

  • Dewasa: Penggunaannya dioleskan pada bagian kulit yang terkena infeksi jamur dan dioles mengelilingi kulit setiap dua belas jam. Durasi pengobatan tergantung pada tingkat keparahan infeksi, mikroorganisme yang menyebabkan infeksi dan tempat terjadinya infeksi. Biasanya, durasi pengobatan berlangsung hingga enam bulan, tetapi dapat diperpanjang hingga dua belas bulan.
  • Penggunaan pada orang tua: Tidak ada tindakan pencegahan khusus yang diperlukan. Gunakan dosis dewasa.

Untuk bentuk sediaan krim topikal, penggunaan obat ini berbeda berdasarkan jenis infeksi jamur yang muncul. Cara penggunaannya meliputi:

  • Dewasa — Gunakan dua kali sehari selama 2 hingga 4 minggu.
  • Anak-anak— Dosis harus ditentukan oleh dokter Anda.
  • Dewasa — Gunakan dua kali sehari hingga 6 minggu.
  • Anak-anak— Dosis harus ditentukan oleh dokter Anda.
  • Dewasa — Gunakan dua kali sehari hingga 2 minggu.
  • Anak-anak— Dosis harus ditentukan oleh dokter Anda.
  • Dewasa — Gunakan dua kali sehari selama 1 hingga 4 minggu.
  • Anak-anak— Dosis harus ditentukan oleh dokter Anda.

Jika Anda lupa mengoles obat ini, oleskan sesegera mungkin. Namun, jika sudah hampir waktunya untuk dosis Anda berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal dosis reguler Anda.

Informasi di atas bukan merupakan informasi pengganti konsultasi Dokter. Untuk masalah jamur yang tidak hilang dalam waktu lama atau memberat, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang optimal.

Efek samping penggunaan Tioconazole topikal

Segera dapatkan bantuan medis darurat jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi seperti gatal-gatal; sulit bernafas; pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan Anda. Hubungi dokter Anda segera jika Anda memiliki gejala vagina bertambah parah. 

Efek samping yang umum terjadi dapat meliputi:

  • kemerahan atau pembengkakan vagina;
  • sakit perut ringan;
  • rasa sakit atau terbakar saat Anda buang air kecil;
  • sakit kepala, pilek atau hidung tersumbat; atau
  • rasa terbakar pada vagina atau merasa gatal atau iritasi setelah menggunakan obat ini.

Interaksi Topikal Tioconazole

Hindari mengenakan pakaian sintetis yang ketat seperti celana dalam nilon atau celana dalam yang tidak memungkinkan terjadinya sirkulasi udara. Pakailah pakaian longgar yang terbuat dari katun dan serat alami lainnya sampai infeksi Anda sembuh.

Jangan gunakan tampon, douche vagina, spermisida, atau produk vagina lainnya saat Anda menggunakan tioconazole vaginal. Jangan melakukan hubungan seks vaginal selama menjalani pengobatan ini.

Kemungkinan besar obat-obatan lain yang Anda gunakan secara oral atau disuntikkan akan berdampak pada tioconazole yang digunakan dalam vagina. Tetapi banyak obat dapat berinteraksi satu sama lain. 

Konsultasikan kepada penyedia layanan kesehatan Anda tentang semua obat yang Anda gunakan, termasuk obat-obatan resep dan bebas, vitamin, dan produk herbal.

Perhatian

Obat ini tidak dianjurkan pada penderita dengan kondisi:

  • Memiliki riwayat alergi terhadap zat aktif yang terkandung di dalam salep Tioconazole. Kontraindikasi pada individu yang telah terbukti hipersensitif terhadap agen antijamur imidazol.
  • Penggunaan kontraindikasi selama kehamilan.

4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Tioconazole vaginal ointment. Cleveland Clinic. (https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/20090-tioconazole-vaginal-ointment)
Tioconazole vaginal Uses, Side Effects & Warnings. Drugs.com. (https://www.drugs.com/mtm/tioconazole-vaginal.html)
Tioconazole - C16H13Cl3N2OS. U.S. National Library of Medicine National Center for Biotechnology Information. (https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/5482)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app