Pagi, dok. Saya Ray, 30 tahun. Saya memakai akun istri saya. Begini dok, 8 tahun yang lalu istri saya terkena kista dan harus melakukan operasi pengangkatan rahim. Sejak saat itu, gairah sexual istri saya turun drastis, bahkan sampai tidak ada. Apakah pengangkatan rahim yang jadi penyebabnya, dok? Selain itu, seperti apa ciri-ciri wanita yang diangkat indung telurnya? Apakah indung telur bisa diangkat keduanya sekaligus? Jika keduanya diangkat, apa yang bisa saya lakukan agar dalam pemenuhan kebutuhan batin ini tidak membuat saya dan istri saya tersakiti?

Halo Ray! Terima kasih telah berkonsultasi di Honestdocs!

Sistem reproduksi wanita terdiri atas indung telur, rahim, dan vagina. Sistem ini akan berfungsi secara normal dengan adanya pengaruh hormon seperti testosteron, estrogen dan progesteron. Hormon ini dihasilkan juga di kelenjar adrenal dan sel lemak, tetapi memang paling banyak dihasilkan di indung telur. Sehingga apabila adanya pengangkatan dari indung telur akan menyebabkan menurunnya kadar hormon tersebut.

Komunikasi dan faktor psikososial juga sangat berpengaruh dengan kondisi pasangan anda. Pastikan pasangan anda mendapatkan komunikasi dan dukungan secara psikososial.

Rahim yang diangkat pada umumnya tidak akan mempengaruhi perubahan hormonal secara signifikan, tetapi akan berpengaruh pada saat berhubungan secara vaginal. Akan timbul keluhan seperti rasa nyeri dan kurangnya lubrikasi pada liang vagina.

Beberapa tindakan medis yang cukup ekstrim seperti pengangkatan rahim dan kedua indung telur jarang dilakukan. Biasa hanya dilakukan pada kasus - kasus tertentu seperti adanya kanker dari sistem organ reproduksi tersebut.

Salah satu cara untuk memperbaiki keseimbangan hormon adalah dengan menggunakan suplementasi hormon yang dapat anda konsultasikan lebih lanjut ke praktik dokter terdekat atau ke dokter spesialis kandungan.

Semoga bermanfaat!