TTV Normal Bayi Baru Lahir, Balita, dan Anak-Anak

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
TTV Normal Bayi Baru Lahir, Balita, dan Anak-Anak

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Tanda-tanda vital atau TTV adalah metode pengukuran atau pemeriksaan fungsi tubuh yang paling mendasar.
  • TTV pada bayi baru lahir diketahui dalam skor yang disebut skor APGAR, terdiri dari warna kulit, denyut jantung, reflek terhadap rangsangan, tonus otot, dan pernapasan. Butuh penjelasan lebih lengkap? Bisa ditanyakan melalui layanan tanya dokter Honestdocs Indonesia.
  • Skor APGAR diukur pada 1-5 menit setelah bayi lahir, dengan skor maksimum 10 (sehat) dan minimal 0.
  • TTV normal pada bayi baru lahir adalah kulit berwarna merah atau merah muda dan denyut jantung > 100 denyut per menit.
  • Selain itu, bayi dikatakan sehat jika lahir dalam kondisi menangis, tonus otot aktif, dan frekuensi pernapasan 30-60 kali per menit.

Segera setelah bayi dilahirkan, tim medis akan menilai tanda-tanda vital (TTV) pada bayi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bayi terlahir dalam kondisi sehat dan proses persalinan sebelumnya tidak memberikan efek buruk pada bayi. Lalu, apa saja yang diperiksa untuk mengetahui TTV dan berapa nilai normalnya pada bayi? Berikut penjelasan lengkapnya.

Apa itu TTV?

Tanda-tanda vital atau TTV adalah metode pengukuran atau pemeriksaan fungsi tubuh yang paling mendasar. Ada empat tanda vital yang paling utama, yaitu suhu tubuh, denyut nadi, laju pernapasan, dan tekanan darah.

TTV pada bayi baru lahir diketahui dalam skor yang disebut skor APGAR. APGAR adalah singkatan dari Appearance (tampilan dari warna kulit), Pulse (denyut jantung), Grimace (reflek terhadap rangsangan), Activity (tonus otot), dan Respiratory (usaha napas). 

Skor APGAR diukur pada 1-5 menit setelah bayi lahir, dengan skor maksimum 10 (sehat) dan minimal 0. Skor ini akan memastikan apakah kondisi bayi baik-baik saja atau membutuhkan pertolongan medis lanjutan.

TTV normal pada bayi baru lahir adalah:

  • A: kulit berwarna merah atau merah muda
  • P: denyut jantung > 100 denyut per menit
  • Gbayi menangis
  • A: tonus otot aktif 
  • R: frekuensi pernapasan 30-60 kali per menit

Tabel perhitungan TTV bayi baru lahir dalam skor APGAR

Untuk mengetahui TTV pada bayi baru lahir, berikut cara perhitungannya menggunakan skor APGAR:

Nilai 0 1 2
Appearance (warna kulit) Biru, pucat Badan merah, ekstremitas biru Semuanya merah muda
Pulse (denyut jantung) Tidak teraba < 100 >100
Grimace (refleks terhadap rangsangan) Tidak ada Lambat Menangis kuat
Activity (tonus otot) Lemas / lumpuh Gerakan sedikit / Fleksi tungkai Aktif fleksi tungkai baik / reaksi melawan
Respiratory (usaha napas) Tidak ada Lambat, tidak teratur Baik, menangis kuat

Keterangan hasil:

  • Nilai APGAR 7-10: bayi dalam kondisi baik.
  • Nilai APGAR 4-6: bayi mengalami asfiksia sedang dan memerlukan intervensi.
  • Nilai APGAR 0-3: bayi mengalami asfiksia berat, sehingga memerlukan resusitasi segera.

Baca Juga: Mengenal Asfiksia Neonatorum, Ketika Bayi Baru Lahir Kekurangan Oksigen

Setelah dipastikan bahwa kondisi bayi baik-baik saja, maka TTV pada bayi yang perlu diperiksa agak sedikit berbeda. Seperti pada dewasa, TTV  yang diperiksa hanya 4 indikator yaitu tekanan darah, denyut nadi, laju pernapasan, dan suhu tubuh. Akan tetapi, bayi dan anak-anak bukanlah orang dewasa kecil. Tanda-tanda vital yang normal akan berbeda pada bayi yang baru lahir, bayi, balita dan anak-anak.

Nilai TTV normal akan berubah seiring bertambahnya usia hingga dewasa. Jika sudah dewasa, TTV akan relatif konstan sepanjang kehidupan. Namun, ada satu hal yang tidak berubah meskipun dipengaruhi oleh faktor usia, yaitu suhu tubuh. Suhu tubuh normal berkisar antara 36,1-37,9 derajat Celsius.

Rentang normal TTV untuk berbagai usia

Denyut Jantung Normal Menurut Usia (denyut / menit)
Usia Saat Bangun Saat Tidur
Neonatus (<28 hari) 100-165 90-160
Bayi (1 bulan-1 tahun) 100-150 90-160
Batita (1-2 tahun) 70-110 80-120
Balita (3-5 tahun) 65-110 65-100
Usia sekolah (6-11 tahun) 60-95 58-90
Remaja (12-15 tahun) 55-85 50-90


Frekuensi Pernapasan Normal Berdasarkan Usia (kali / menit)
Usia Frekuensi Pernapasan 
Bayi (<1 tahun) 30-55
Balita (1-2 tahun) 20-30
Balita (3-5 tahun) 20-25
Usia sekolah (6-11 tahun) 14-22
Remaja (12-15 tahun) 12-18


Tekanan Darah Normal Berdasarkan Usia
Usia Sistolik Diastolik
Bayi baru lahir (12 jam) 60-85 45-55
Neonatus (96 jam) 67-84 35-53
Bayi (1-12 bulan) 80-100 55-65
Balita (1-2 tahun) 90-105 55-70
Balita (3-5 tahun) 95-107 60-71
Usia sekolah (6-9 tahun) 95-110 60-73
Usia sekolah (10-11 tahun) 100-119 65-76
Remaja (12-15 tahun) 110-124 70-79

Baca Juga: Cara Benar Merawat Bayi Baru Lahir Tanpa Khawatir

Nilai TTV akan membantu menentukan apakah baik dalam kondisi yang baik atau membutuhkan pertolongan medis. Dokter akan melakukan tindakan lanjutan untuk bayi baru lahir yang mengalami masalah tertentu setelah dilahirkan.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Pediatric Vital Signs: A Mom's Guide. Healthline. (https://www.healthline.com/health/pediatric-vital-signs)
Examination of the Newborn Infant 5.0. Mid Essex Hospital Services NHS Trust. (https://www.meht.nhs.uk/EasysiteWeb/getresource.axd?AssetID=23621&type=full&servicetype=Attachment)
Normal Vital Signs: Normal Vital Signs, Normal Heart Rate, Normal Respiratory Rate. Medscape. (https://emedicine.medscape.com/article/2172054-overview)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app