Sering Merokok Dapat Mengancam Pita Suara?

Dipublish tanggal: Jun 20, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Sering Merokok Dapat Mengancam Pita Suara?

Di dalam tubuh, pita suara menjadi peran yang sangat penting dalam kehidupan. Sedangkan pita suara merupakan lipatan mukosa yang ada pada laring. Pita suara dapat mengalami kerusakan akibat dari beberapa hal, salah satunya seperti kebiasaan merokok yang dilakukan terlalu sering.

Siapa pun dapat mengalami kerusakan pada bagian pita suara, khususnya bagi Anda yang berstatus sebagai perokok aktif. Semakin sering Anda merokok, maka akan semakin berpeluang penyakit masuk ke dalam tubuh Anda. 

Meskipun banyak ancaman yang disebabkan dari rokok, tetap saja banyak orang yang nekat untuk merokok.

Penyakit yang menyerang pada pita suara memang sering kali dianggap sepele orang sebagian orang. Namun tahukah Anda? apabila pita suara dibiarkan, maka akan menimbulkan keganasan yang justru akan menimbulkan kematian. 

Oleh karena itu Anda harus mengetahui bagaimana pita suara dapat menyerang akibat merokok.

Pita suara yang mengalami gangguan yaitu seperti laryngitis yang mana kondisi ini merupakan kondisi pita suara yang mengalami pembengkakan, sehingga hal inilah yang menjadikan suara menjadi serak. 

Ketika sudah meradang, maka akan menjadikan suara terbentuk dari udara yang telah melewati pita suara. Dengan demikian, maka hal ini menimbulkan suara menjadi parau.

Fakta Mengenai Laryngitis

Untuk Anda yang tidak mengetahui mengenai laryngitis, Anda dapat mengetahuinya melalui ulasan berikut:

  • Laryngitis dapat hilang ketika sudah menyerang 2 hingga 3 minggu. Namun jika tidak mengalami perubahan atau tidak hilang segera konsultasi kepada dokter.
  • Apabila laryngitis yang Anda derita melebihi dari 2 hingga 3 minggu, maka hal ini bisa jadi laryngitis tersebut sudah dalam kondisi kronis.
  • Laryngitis akan mudah menyerang bagi orang yang aktif dalam merokok maupun para perokok pasif. Karena semakin sering merokok, maka akan menjadikan laring menjadi kering dan mengalami iritasi.
  • Pembengkakan yang terjadi pada bagian pita suara dapat menurunkan nada suaranya, sehingga suara akan terdengar kasar dan serak.
  • Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit laryngitis yaitu seperti suara yang serak, kehilangan suara, badan berubah menjadi demam, mengalami batuk kering, saat menelan mengalami kesulitan dan mengalami rasa sakit serta adanya pembengkakan yang ada di dalam leher.

Selain laryngitis, kebiasaan merokok pun juga bisa menimbulkan kanker laring yang mana pada kondisi inilah yang menjadikan tumor tumbuh pada bagian laring.  

Kanker laring juga tidak hanya menyerang para perokok aktif saja, akan tetapi perokok pasif pun juga bisa berpeluang terserang oleh penyakit kanker laring.

Kanker laring akan dapat mudah menyerang bagi Anda yang sering menghabiskan banyak rokok setiap harinya. Oleh sebab itulah penting bagi Anda untuk menyadari betapa banyaknya risiko dan dampak yang akan didapatkan akibat dari kebiasaan merokok. 

Karena memang kebiasaan merokok dapat menimbulkan penyakit yang mematikan.

Kerusakan pada pita suara disebabkan karena zat kimia dan racun yang terdapat di dalam rokok, selain itu rokok juga memiliki kandungan nikotin yang akan menyebabkan penggunanya merasa kecanduan, sehingga membuat para perokok aktif mengalami kesulitan ketika ingin berhenti merokok.

Gejala yang akan Anda rasakan ketika kanker laring Anda alami yaitu suara Anda tiba-tiba berubah menjadi serak atau mengalami perubaha yang lainnya, batuk berkepanjangan, pada saat menelan Anda merasakan sakit pada bagian tenggorokan, kehilangan nafsu makan, bagian leher terdapat kelenjar getah bening dan gejala yang lainnya. Penting bagi Anda untuk mengubah pola gaya hidup tanpa rokok.


13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Laryngitis. ExitCare. Philadelphia, Pa.: Elsevier, Inc.; 2015. https://www.clinicalkey.com.
Kahrilas PJ. Complications of gastroesophageal reflux in adults. https://www.uptodate.com/contents/search.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app