Punya Daging Tumbuh, Ini yang Perlu Diketahui

Dipublish tanggal: Agu 21, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 10, 2020 Waktu baca: 3 menit
Punya Daging Tumbuh, Ini yang Perlu Diketahui

Walau tidak menyebabkan rasa sakit atau gatal, keberadaan daging tumbuh di kulit tentu saja akan mengganggu penampilan dan membuat seseorang merasa tidak percaya diri. adanya daging tumbuh di kulit memang tidak membahayakan kesehatan. 

Akan tetapi, benjolan dari daging tumbuh tersebut bisa teriritasi dan menimbulkan rasa nyeri sewaktu bergesekan dengan pakaian, perhiasan, mau pun kulit Anda sendiri. Pada umumnya semua orang memang berpotensi memiliki daging tumbuh. 

Namun, biasanya daging tumbuh yang muncul di kulit terjadi pada orang dewasa, lansia serta orang-orang yang mengidap penyakit diabetes dan obesitas. Orang-orang dengan gangguan diabetes memiliki kadar gula yang tinggi sehingga sistem imun atau kekebalan tubuhnya sangatlah lemah. 

Itulah sebabnya tak mengherankan bila seorang yang mengidap diabetes mudah terinfeksi berbagai jenis virus, termasuk memiliki daging tumbuh yang muncul di area tubuh.

Daging tumbuh tidak berbahaya

Dalam bahasa medis daging yang tumbuh di area kulit manusia ini sering disebut dengan acrochordon atau skin tag. Benjolan tersebut umumnya muncul dengan ukuran cukup kecil, sekitar 2 hingga 3 mm dan bisa membesar secara alami. 

Selain di ketiak dan paha, daging tumbuh juga dapat muncul di mana saja, termasuk di kelopak mata, leher, hingga dada. Namun, akan lebih sering muncul di area sekitar ketiak dan leher.

Secara umum, munculnya daging tumbuh berasal dari jaringan serat kolagen yang sudah mengendur serta pembuluh darah yang dikelilingi oleh lapisan kulit. Munculnya daging tumbuh ini diduga dipicu oleh terlalu seringnya gesekan kulit dengan pakaian mau pun area bagian tubuh yang lain. 

Biasanya, daging tumbuh akan mempunyai warna yang serupa dengan kulit Anda. Meski begitu, beberapa di antaranya memiliki warna yang lebih gelap.

Meski pun sering kali dianggap serupa dengan kutil. Nyatanya daging tumbuh dan kutil memiliki perbedaan yang mencolok. Di mana kutil memiliki tekstur yang kasar, sementara daging tumbuh tidak. 

Selain itu, kutil yang disebabkan bakteri HPV tidak berupa benjolan, sedangkan penyebab dari daging tumbuh yang muncul seperti benjolan kecil belum diketahui secara pasti. 

Untuk beberapa kasus, daging tumbuh mempunyai tangkai kecil yang yang terhubung langsung dengan permukaan kulit. Pertumbuhan kulit yang tidak normal ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, nyeri, dan sering kali muncul setelah seseorang memasuki usia senja dan dapat membesar.

Daging tumbuh bisa dihilangkan

Pada umumnya, daging yang tumbuh di kulit Anda tidak membutuhkan penanganan yang khusus. Hanya saja saat ukurannya sudah terlalu besar, Anda membutuhkan bantuan dokter spesialis kulit bila ingin menghilangkannya. 

Berikut beberapa alternatif cara yang bisa dicoba untuk menghilangkan keberadaan daging tumbuh:

  • Bedah listrik

Prosedur ini dilakukan dengan membakar jaringan yang ada pada daging tumbuh dengan memanfaatkan energi listrik berfrekuensi tinggi.

Untuk terapi beku, cara menghilangkan daging tumbuh dengan membekukan daging tumbuh tersebut menggunakan nitrogen cair.

  • Operasi pengangkatan

Cara ini dilakukan dengan memotong daging tumbuh menggunakan gunting atau pun pisau bedah yang steril.

  • Ligasi

Prosedur dengan benang bedah untuk memotong aliran darang yang menuju ke arah jaringan daging tumbuh.

Seperti yang kita tahu, daging tumbuh bukanlah gangguan pada kulit yang bisa menular kapan saja. Penelitian yang sudah dilakukan juga belum pernah menyatakan bahwa menghilangkan daging tumbuh bisa memperbanyak jumlah kemunculannya. 

Meski begitu, daging tumbuh di kulit Anda memang bisa muncul kembali sekalipun telah dihilangkan dengan beberapa cara yang sudah disebutkan di atas.

Untuk menghindari luka, pendarahan hingga infeksi, Anda yang memiliki gangguan daging tumbuh memang tidak disarankan menghilangkannya sendiri tanpa adanya bantuan dari dokter spesialis kulit. 

Sampai saat ini, memang belum ada obat-obatan maupun cara mandiri di rumah yang bisa menghilangkan munculnya daging tumbuh secara efektif. 

Meski pun dapat memunculkan rasa waswas, daging tumbuh yang muncul di kulit Anda tidak selamanya merupakan hal yang berbahaya atau pertanda munculnya penyakit seperti tumor dan kanker

Segeralah berkonsultasi kepada dokter, bila daging tumbuh tersebut memang telah membuat Anda merasa tidak nyaman.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Skin Tags (Acrochordon). Harvard Health. (https://www.health.harvard.edu/a_to_z/skin-tags-acrochordon-a-to-z)
Skin tags: Causes and treatment. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/67317)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Inilah 7 Bahan Penting dalam Krim Anti-Aging
Inilah 7 Bahan Penting dalam Krim Anti-Aging

Proses penuaan pada wajah manusia dapat diperlambat bahkan disamarkan. Tetapi tidak semua produk yang banyak dijual di pasaran memiliki kandungan bahan anti-aging terbaik. Apa saja bahan yang perlu ada di krim anti-aging? Simak penjelasan selanjutnya ya.

Buka di app