Proses Efek Penuaan pada Vagina yang Jarang Diketahui

Dengan semua penjelasan pastinya membuat Anda lebih paham tentang perubahan yang dialami oleh vagina sesuai dengan perkembangan usianya. Hal ini pastinya membuat Anda lebih waspada terhadap perubahan pada area kewanitaan yang pastinya mustahil untuk bisa dihindari.
Dipublish tanggal: Jun 16, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Proses Efek Penuaan pada Vagina yang Jarang Diketahui

Proses penuaan tentunya adalah proses yang pastinya akan dialami oleh setiap orang. Khusus untuk wanita maka proses penuaan tersebut akan mempengaruhi berbagai bagian tubuhnya. Mulai dari rambutnya, payudara hingga area kewanitaannya. 

Khusus untuk area kewanitaan ternyata masih banyak yang  belum tahu proses efek penuangnya. Berikut ini penjelasannya.

1. Perubahan vagina ketika wanita usia 20 tahun

Proses perubahan tersebut diawali ketika seorang wanita menginjak usia 20an. Pada usia ini, bisa dibilang kematangan seksual sudah dicapai oleh seorang wanita. Khusus untuk bagian area kewanitaan maka perubahan tersebut paling terlihat pada bagian bibir luar vaginanya. Soalnya bentuknya akan berubah menjadi lebih ramping dan terlihat lebih proporsional bentuknya.

2. Perubahan vagina ketika wanita usia 30 tahun

Berikutnya adalah ketika wanita sudah memasuki usia 30 tahunnya yang tentunya vagina miliknya juga akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat terlihat langsung pada bagian bibir vagina yang mulai berubah menggelap. 

Biasanya kondisi ini juga dipengaruhi dengan tingkat konsumsi Pil KB yang mulai meningkat dan mempengaruhi kondisi vagina.

Selain itu, pada usia 30 tahunan ini maka seorang wanita biasanya sudah mengalami proses hamil dan melahirkan. Perlu diketahui bahwa kedua proses untuk mendapatkan momongan tersebut secara jelas akan mempengaruhi bentuk dari vagina. 

Namun wanita tidak perlu kekhawatiran secara berlebihan karena bentuk vagina ini akan kembali seperti semula.

3. Perubahan vagina ketika wanita usia 40 tahun

Ketika wanita sudah menginjak usia 40 tahunan maka dia mesti bersiap dengan berbagai perubahan yang bisa dibilang mulai frontal pada tubuhnya. Terutama karena pada usia ini maka wanita harus bersiap dengan kondisi menopause

Kondisi menopause ini tentunya akan berimbas langsung pada haid atau menstruasi yang tidak akan sesering ketika masih waktu muda dulu.

Namun khusus untuk perubahan pada area kewanitaan itu sendiri juga akan terkena imbasnya. Terutama untuk bulu-bulu halus yang tumbuh di sekitar area kewanitaan yang akan mulai jarang tumbuh dan bahkan mulai ada yang rontok. 

Untuk itulah, sangat tidak disarankan bagi wanita di usia ini untuk mencukur rambut halus pada vagina karena akan meninggalkan bekas hitam.

4. Perubahan vagina ketika usia 50 tahun

Ketika seorang wanita sudah memasuki usia 50 tahun maka perubahan pada tubuhnya jelas bukan sesuatu yang bisa dihindari lagi. Soalnya pada usia inilah, efek awal dari menopause akan semakin terasa. 

Efek tersebutlah yang kemudian membuat vagina menjadi lebih tipis dan jauh dari elastis. Tentunya akan sangat berbeda apabila dibandingkan dengan wanita yang muda.

Selain itu, pada usia ini juga wanita sudah tidak bisa sembarangan lagi dalam melakukan hubungan seksual bersama pasangan. Sangat disarankan untuk menggunakan pelumas atau pelicin ketika ingin berhubungan. 

Soalnya pada usia tersebut, pelumas yang dihasilkan oleh vagina tidak sebanyak ketika masih muda jadi berisiko menimbulkan sakit ketika berhubungan.

5. Perubahan vagina ketika usia 60 tahun

Terakhir adalah perubahan pada vagina yang dialami oleh wanita yang sudah berusia 60 tahun. Perubahan tersebut dapat terlihat dari kekencangan vagina yang semakin mengendur dan vagina akan terasa lebih kering. 

Pada usia ini, pada sebagian orang sudah tidak terlalu nyaman lagi untuk melakukan hubungan badan dengan pasangan miliknya karena efek samping sakitnya.

Dengan semua penjelasan  pastinya membuat Anda lebih paham tentang perubahan yang dialami oleh vagina sesuai dengan perkembangan usianya. Hal ini pastinya membuat Anda lebih waspada terhadap perubahan pada area kewanitaan yang pastinya mustahil untuk bisa dihindari.


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app