Jangan Salah Kaprah, Overweight dan Obesitas Ternyata Berbeda!

Dipublish tanggal: Jan 6, 2021 Update terakhir: Mei 10, 2021 Waktu baca: 2 menit
Jangan Salah Kaprah, Overweight dan Obesitas Ternyata Berbeda!

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Overweight adalah kondisi yang ditandai dengan kelebihan berat badan atau di atas ideal;
  • Obesitas adalah kondisi kronis yang ditandai dengan penumpukan lemak dalam tubuh;
  • Penyebab utama overweight dan obesitas adalah ketidakseimbangan jumlah kalori yang dikonsumsi dengan jumlah kalori yang digunakan;
  • Perbedaan overweight dan obesitas bisa dilihat dari jumlah indeks massa tubuh (BMI);
  • Perhitungan BMI tidak bisa menentukan kondisi kesehatan seseorang. BMI hanya digunakan sebagai skrining awal, bukan mengonfirmasi kondisi fisik seseorang.
  • Klik untuk membeli suplemen dan vitamin serta asupan makanan dan minuman sehat dari rumah Anda melalui HDmall. Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD;
  • Gunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis seputar obat dan pemeriksaan kesehatan yang Anda butuhkan.

Overweight dan obesitas sering dianggap sama, padahal keduanya adalah kondisi berbeda. Overweight adalah kondisi yang ditandai dengan kelebihan berat badan atau di atas ideal. 

Sementara, obesitas adalah kondisi kronis yang ditandai dengan penumpukan lemak dalam tubuh. Orang yang mengidap obesitas memiliki kandungan lemak di atas normal sehingga berimbas pada risiko penyakit yang lebih serius bahkan mengancam jiwa. Penyakit-penyakit tersebut di antaranya adalah gangguan jantung, stroke, diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan pembuluh darah, dan beberapa jenis kanker.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan dan Membentuk Tubuh Ideal

Penyebab overweight dan obesitas

Penyebab utama overweight dan obesitas adalah ketidakseimbangan jumlah kalori yang dikonsumsi dengan jumlah kalori yang digunakan. 

Beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko overweight dan obesitas adalah:

  • Faktor genetik yang dapat memengaruhi cara kerja tubuh dalam memproses makanan menjadi energi serta cadangan lemak;
  • Usia yang semakin bertambah dapat membuat massa otot tubuh semakin berkurang dan memperlambat proses metabolisme tubuh;
  • Gangguan tidur yang dapat menyebabkan perubahan hormonal dan berdampak pada peningkatan rasa lapar dan keinginan untuk makan;
  • Efek kehamilan berupa kenaikan berat badan dan kesulitan untuk kembali ke berat badan ideal; 
  • Memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti PCOS, sindrom Prader-Willi, sindrom Cushing, hipotiroidisme, osteoartritis;
  • Mengonsumsi obat-obatan seperti steroid atau pil KB 

Baca juga: 10 Akibat Kurang Tidur yang Merugikan Kesehatan

Apa ukuran overweight dan obesitas?

Perbedaan overweight dan obesitas bisa dilihat dari jumlah indeks massa tubuh (BMI). Seseorang dikatakan overweight jika nilai BMI berada di antara 25-29,9, sementara disebut obesitas jika nilai BMI berada di atas 30. Berikut merupakan cara menghitung BMI:

BMI: Berat badan (kg) / [tinggi badan (m) x tinggi badan (m)]

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Hasil dari perhitungan BMI (Body Mass Index) tersebut dapat membantu menentukan kategori berat badan Anda, apakah termasuk kategori normal, underweight, overweight, atau justru obesitas.

Secara umum, ada 4 kategori perhitungan indeks massa tubuh (Body Mass Index/BMI) untuk orang dewasa, yaitu:

  • Nilai BMI di bawah 18,5, maka termasuk kategori berat badan kurang (underweight)
  • Nilai BMI antara 18,5-24,9, maka termasuk kategori berat badan ideal (normal)
  • Nilai BMI antara 25-29,9, maka termasuk kategori berat badan berlebih (overweight)
  • Nilai BMI di atas 30, maka termasuk kategori obesitas (obesity)

Akan tetapi, ukuran BMI di atas dianggap kurang cocok untuk orang-orang Indonesia. Pasalnya, yang menjadi tolok ukur perhitungan di atas adalah kondisi fisik orang-orang Eropa. Jangan lupa bahwa BMI adalah standar yang digunakan WHO. 

Berangkat dari situ, untuk orang-orang Asia Pasifik--termasuk Indonesia--ukuran BMI yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:

  • BMI < 18,5 = berat badan kurang (underweight).
  • BMI 18,5-22,9 = normal.
  • BMI 23,0-24,9 = kelebihan berat badan (overweight).
  • BMI > 25,0 = obesitas tingkat I.
  • BMI > 30,0 = obesitas tingkat II.

Dengan mengetahui tingkat BMI, Anda bisa tahu apakah berat badan Anda berada di kondisi ideal atau tidak. Meski demikian, perhitungan BMI tidak bisa menentukan kondisi kesehatan seseorang. 

Jika bicara soal berat badan ideal, tentu ada banyak faktor yang harus diperhitungkan: Mulai dari umur, jenis kelamin, massa otot, kadar lemak, aktivitas harian, hingga kondisi medis atau riwayat penyakit. Sederhananya, BMI hanya digunakan sebagai skrining awal, bukan mengonfirmasi kondisi fisik seseorang.

Baca juga: Pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT), Akurat atau Tidak?

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Verywellhealth. The Difference Between Being Overweight and Obese. (https://www.verywellhealth.com/the-difference-between-being-overweight-and-being-obese-2509582)​
CDC. Overweight & Obesity - Defining Adult Obesity. (cdc.gov/obesity/adult/defining.html)​

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app